Kista
Bartholin merupakan benjolan yang berisikan cairan akibat karena tersumbatnya
kelenjar Bartholin. Kista Bartholin pada umumnya berukuran kecil dan tidak akan
menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, jika cairan dalam kista Bartholin
terinfeksi, maka nanti bisa terjadi abses.
Bartholin
sendiri adalah kelenjar yang terletak pada bagian kedua sisi bibir vagina.
Kelenjar ini berukuran kecil, sehingga tidak mudah terdeteksi tangan maupun
mata. Kelenjar ini dapat berfungsi mengeluarkan cairan yang dapat berperan
sebagai pelumas ketika berhubungan seksual.
Penyebab
Kista Bartholin
Kista
Bartholin disebabkan tersumbatnya pada saluran kelenjar Bartholin. Saat saluran
tersumbat, cairan akan tertampung di dalam saluran atau kembali masuk ke dalam
kelenjar. Yang lama-kelamaan, hal itu akan menjadi penyebab saluran atau
kelenjar menjadi bengkak dan membentuk kista.
Belum
diketahui secara pasti penyebab dari tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin
ini. Namun, luka, cedera, iritasi berulang, dan menjalani operasi, pada vagina
bisa bisa turut meningkatkan risiko tersumbatnya kelenjar Bartholin.
Pada
beberapa kasus, kista Bartholin dikaitkan dengan infeksi menular seksual yang
disebabkan karena Neisseria gonorrhoeae. Selain itu, infeksi Escherichia
coli juga sering dikaitkan sebagai penyebab kista Bartholin ini.
Kista
Bartholin bisa mncul di semua golongan usia. Namun, kondisi ini lebih sering
terjadi pada wanita yang berusia antara 20–30 tahun yang aktif secara seksual.
Kista ini jarang terjadi kepada wanita yang telah menopause karena kelenjar
Bartholin ini telah menyusut.
Gejala
Kista Bartholin
Kista
Bartholin jarang sekali menimbulkan gejala. Gejala baru akan muncul jika ukuran
kista sudah cukup besar. Namun, secara umum, sumbatan pada kelenjar Bartholin bisa
menimbulkan gejala berupa:
Keberadaan kista Bartholin biasanya memang
baru disadari oleh wanita ketika ukuran kista sudah membesar atau terinfeksi.
Tanda-tanda kista Bartholin yang jika sudah terinfeksi sebagai berikut:
Ketika mengalami infeksi, kista Bartholin akan semakin
besar hingga bisa seukuran bola golf. Isinya bisa penuh dengan cairan ataupun
gas. Jika kista tumbuh pada salah satu labia, satu sisi dari bibir vagina akan
tampak menggantung lebih rendah dari pada sisi bibir yang lain.
Kista Bartholin yang sudah semakin besar akan menimbulkan rasa
nyeri, terutama ketika melakukan hubungan intim atau ketika sedang beraktivitas,
seperti duduk dan berjalan.
Saat infeksi tidak segera Anda tangani, kista Bartholin dapat
membentuk abses (benjolan berisi nanah). Abses ini bisa berkembang dengan
sangat cepat dan terasa sangat menyakitkan.
Tanda-tanda kista Bartholin jika sudah mengalami abses
ialah kulit di sekitarnya menjadi kemerahan, bengkka dan serta sakit dan hangat
ketika disentuh. Penderita juga dapat mengalami demam hingga di atas
38 derajat Celcius, maupun keluarnya cairan yang abnormal dari vagina.
Baca juga : Mengenali Gejala Kista
Coklat
Kapan
harus ke dokter
Disarankan
untuk segerae melakukan pemeriksaan ke dokter jika timbul benjolan di area sekitar
vagina. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti benjolan dan
mendeteksi sedini kemungkinan bila terjadinya kondisi yang lebih serius.
Segera
lakukan pemeriksaan pada dokter jika benjolan timbul ketika Anda berusia lebih
dari 40 tahun. Meski cukup langka, kondisi ini bisa mengindikasikan penyakit
atau kondisi lain yang lebih serius, seperti kanker.
Selain
itu, kista Bartholin bisa kambuh. Lakukanlah pemeriksaan ke dokter jika gejala
kista muncul kembali munul meskipun Anda sudah pernah dinyatakan sembuh.
Diagnosis
Kista Bartholin
Pada
tahap awal, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan serta riwayat
kesehatan pasien. Setelah itu, dokter melakukan pemeriksaan fisik, terutama di
daerah panggul dan vagina untuk melihat kista secara langsung. Pada umumnya,
kista hanya terjadi pada satu sisi vagina, sementara sisi lainnya tetap
berukuran normal.
Jika
diperlukan, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti berikut
ini:
Baca
juga : Obat Kista Alami Tanpa Operasi
Pengobatan
Kista Bartholin
Pengobatan
kista Bartholin ditentukan berdasarkan ukuran kistanya dan gejala yang
ditimbulkan. Kista kecil yang tidak menimbulkan gejala biasanya juga tidak
memerlukan penanganan dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Sebaliknya,
kista membutuhkan pengobatan lebih lanjut bila sudah menimbulkan gejala atau
mengalami infeksi dan berkembang menjadi abses. Berikut merupakan beberapa
metode pengobatan yang bisa dilakukan:
1.
Berendam di air hangat atau sitz bath
Duduk
berendam dalam air hangat setinggi panggul atau sitz bath. Cara ini bisa dilakukan bertujuan meredakan rasa nyeri dan
rasa tidak nyaman pada organ intim dan terkadang bisa mengatasi kista yang
masih berukuran kecil. Penanganan ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
2.
Obat-obatan
Obat pereda nyeri, contohnya
seperti paracetamol, bisa dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit.
Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat antibiotik untuk meredakan infeksi penyebab dari timbulnya
abses pada kista.
Obat
anitibiotik juga bisa digunakan pada kasus di mana infeksi akan menyebar ke
kulit atau jaringan di sekitar abses atau ketika penderita mengalami infeksi yang
menular dari kegiatan seksual.
3.
Operasi insisi dan drainase
Operasi
insisi dan drainase perlu dilakukan apabila ukuran kista cukup besar, terlebih
jika terjadi infeksi. Operasi dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil
(insisi) pada kista agar cairan nanah di dalamnya bisa keluar (drainase).
4.
Pemasangan kateter
Pemasangan
selang dengan balon kateter dilakukan bertujuan untuk mengeluarkan cairan
nanah. Pada prosedur ini, sayatan kecil akan dibuat dan memasukkan kateter ke
dalam kista, lalu balon dikembangkan untuk menjaga agar kateter tidak lepas dan
bertahan selama 2 hingga 6 minggu.
5.
Marsupialisasi kista
Marsupialisasi
kista dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada kista untuk mengeluarkan
cairan nanah dan menjahit ujung irisan pada kulit sekitarnya agar kista tetap
terbuka secara permanen. Prosedur ini bisa dikombinasikan dengan pemasangan
kateter.
6.
Pengangkatan kelenjar Bartholin
Prosedur
ini dilakukan ketika prosedur lain tidak berhasil. Operasi dilakukan bertujuan
untuk mengangkat seluruh kelenjar Bartholin.
Selama
proses penyembuhan, penting agar selalu menjaga kebersihan area kista sesuai
dengan anjuran dokter. Sebaiknya juga hindari aktivitas seksual selama proses
penyembuhan. Gunakan pembalut selama kateter masih terpasang, karena nanah akan
terus mengalir seiring dengan hilangnya infeksi.
Komplikasi
Kista Bartholin
Komplikasi
yang mungkin disebabkan karena kista Bartholin adalah kambuhnya kista atau
infeksi. Jika tidak ditangani, infeksi juga bisa masuk ke dalam aliran darah
dan menyebar ke seluruh tubuh hingga menyebabkan sepsis, walaupun hal ini jarang sekali terjadi.
Pencegahan
Kista Bartholin
Karena
penyebabnya belum bisa diketahui secara pasti, kista Bartholin sulit untuk
dicegah. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko
terjadinya abses atau infeksi pada kista, yaitu:
Baca
juga
Bagi wanita, masalah kesehatan yang menyerang organ reproduksi merupakan hal yang paling dihindari, salah satunya kista ovarium. Lantas apa bahaya kista ovarium bagi wanita? Simak penjelasan di bawah ini.
Sebelum membahas lebih jauh mnegenai bahaya kista ovarium bagi wanita, ada baiknya jika Anda mengenal lebih jauh seperti apa itu penyakit kista ovarium. Kista ovarium merupakan kondisi di mana kista tumbuh pada indung telur atau ovarium. Kista sendiri adalah kantung berisi cairan yang berupa benjolan, yang mana dapat tumbuh dengan ukuran yang beragam.
Pada dasarnya, setiap wanita memiliki dua buah ovarium, yaitu di bagian sisi kanan dan sisi kiri rahim. Kista ovarium seringkali muncul selama masa subur atau selama wanita berada dalam masa menstruasi.
Lantas, apa fungsi dari ovarium? Ovarium sendiri berfungsi untuk menghasilkan sel telur di setiap bulannya, mulai dari masa pubertas hingga menopause. Tak hanya itu, ovarium juga berfungsi untuk memperoduksi hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Meski begitu, fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, dan salah satu penyebabnya adalah kista.
Perlu Anda ketahui bahwa pada dasarnya kista ovarium dimiliki oleh setiap wanita. Akan tetapi, jika ukurannya masih kecil, maka tidak akan menimbulkan gejala apapun yang membuat Anda tidak nyaman. Maka dari itu, kondisi ini jarang disadari, dan seringkali baru disadari ketika ukurannya sudah semakin besar dan menimbulkan gejala yang cukup mengganggu. Meski begitu, kista ovarium dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa kali siklus menstruasi.
Sementara itu, jenis kista ovarium yang paling sering ditemukan adalah kista fungsional. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada siklus menstruasi. Gangguan tersebut terjadi akibat kista tunggal terbentuk pada bagian sekitar telur yang matang dan terus tumbuh sebelum akhirnya melepaskan telurnya ke tuba fallopi.
Tak hanya kista fungsional, jenis kista ovarium lain yang juga cukup sering terjadi adalah kista hemoragik luteum. Jenis kista ini terjadi akibat kista fungsional yang umumnya hanya berisi cairan bening ternyata juga mengandung darah. Dalam beberapa kasus, jenis kista ini dapat berkembang menjadi kanker, sehingga harus tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus segera diatasi dengan pengobatan yang tepat.
Penyebab Kista Ovarium
Munculnya kista diovarium dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Umumnya kondisi ini terjadi akibat siklus menstruasi atau akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Meski ada pertumbuhan sel yang tidak normal, namun Anda tidak perlu panik, sebab kista ovarium kebanyakan bersifat jinak atau non-kanker.
Selain dapat terjadi akibat gangguan siklus menstruasi dan adanya perumbuhan sel normal, kista ovarium juga dapat terjadi akibat gagalnya folikel berovulasi, faktor genetik (turunan), serta kurangnya asupan makanan berserat.
Gejala Kista Ovarium
Dalam kebanyakan kasus yang ada, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun yang spesifik, sehingga sering kali tidak disadari oleh pengidapnya. Meski begitu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri di area perut atau pinggul, yang mana merupakan gejala utama yang terjadi akibat kista ovarium.
Rasa nyeri akibat kista dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, di antaranya adalah :
- Pertumbuhan kista yang cenderung berlangsung dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan pelebaran jaringan.
- Kista yang mengalami ruptur atau kista pecah.
- Terjadinya pendarahan pada kista.
- Kista yang terlilit pembuluh darah, atau yang juga dikenal dengan kondisi torsi.
Selain nyeri di bagian perut dan pinggul, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala lain ketika ukurannya semakin membesar. Gejala lain yang timbul juga mungkin saja terjadi akibat adanya perubahan pada struktur tubuh. Gejala tersebut antara lain adalah :
- Perut membesar, terasa penuh dan kembung.
- Terasa nyeri di bagian bawah punggung.
- Tidak dapat menahan keinginan untuk buang air kecil, atau bisa juga disebut beser.
- Gangguan pada sistem pencernaan.
- Menjadi lebih mudah merasa kenyang, meski hanya makan sedikit.
- Kesulitan untuk buang air kecil.
- Susah buang air besar atau sembelit.
- Merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual.
Selain menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu, kista yang pecah juga dapat menyebabkan terjadinya pendarahan. Rasa nyeri yang timbul akibat kondisi ini umumnya datang secara tiba-tiba dan hanya terasa pada salah satu sisi saja. Rasa nyeri juga dapat timbul saat melakukan kegiatan olahraga yang berat. Meski begitu, kista yang pecah tidak menimbulkan gejala seperti demam atau gangguan pencernaan.
Bahaya Kista Ovarium
Dalam kebanyakan kasus, kista ovarium sebenarnya tidak berbahaya dan tidak akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa kista ovarium juga bisa tumbuh dengan ukuran yang bervariasi. Nah, ketika ukuran kista ovarium tumbuh semakin besar, maka dapat pecah dan menyebabkan terjadinya pendarahan. Hal ini tentunya bisa menjadi bahaya dan harus segera di atasi dan membutuhkan perawatan medis secepat mungkin. Pasalnya, aliran darah yang menuju ke organ lain di tubuh Anda jadi berkurang. Bahkan kondisi seperti ini dapat berujung pada kematian, meskipun jarang terjadi.
Meski begitu, sebenarnya belum diketahui dengan pasti bahwa kista yang dialami seseorang bisa pecah dalam segala situasi, sebab ada juga kista ovarium yang tidak pecah. Kista sendiri berisiko akan pecah ketika penderita terlalu sering melakukan aktivitas berat atau aktif dalam kegiatan seksual.
Selain itu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa jenis kista ovarium yang seringkali ditemukan adalah kista fungsional. Jenis kista ini hanya terjadi pada wanita yang belum mengalami masa menopause atau terjadi ketika sel telur tidak terlepas dari ovarium selama terjadinya ovulasi. Nah, jenis kista inilah yang rentan pecah. Jadi, apabila Anda rentan atau berisiko mengalaminya, maka Anda harus mempertimbangkan tindakan operasi atau pembedahan kista.
Mengatasi Kista Ovarium dengan Obat Herbal
Pengidap kista ovarium perlu untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk melihat perkembangan kista. Cara ini juga bertujuan untuk mencegah agar kista tidak tumbuh membesar dan menimbullkan gejala-gejala yang mengganggu. Selain melakukan pemantauan atau pemeriksaan secara rutin, Anda juga dapat mencegah dan mengatasi kista ovarium menggunakan obat herbal.
Salah satu obat herbal alami dan aman dan tentunya ampuh dalam mengatasi kista ovarium adalah obat herbal LING SHEN YAO. Obat herbal ini teruji secara praklinis, dan terdaftar di BPOM. Tak hanya itu, obat herbal Ling Shen Yao kini juga telah dapat label halal dari MUI.
Ling Shen Yao sendiri adalah obat herbal cina yang dapat mengobati kista tanpa efek samping. Obat herbal yang satu ini sudah dipercaya selama 30 tahun lebih akan khasiatnya yang dapat menyembuhkan kista.
Obat herbal Ling Shen Yao juga terbuat dari bahan alami berkualitas dan berasal dari tumbuhan yang sudah diuji pra klinis dari Perguruan Tinggi Negeri Terakreditasi. Selain itu, obat herbal ini juga terbukti berkhasiat untuk mengobati kista secara alami tanpa operasi.
Selain dikenal dapat melakukan pencegaha terhadap kista, Ling Shen Yao juga dapat membantu meminimalisir pertumbuhan sel kanker dan dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang tergolong serius, seperti miom, endometriosis, gangguan kehamilan, tiroid, hingga diabetes.
Belum cukup sampai disitu, Ling Shen Yao juga dapat dijadikan sebagai terapi pendamping jika Anda harus melakukan penyembuhan secara medis, seperti kemoterapi atau terapi radiasi.
Jika Anad tertarik untuk mencoba obat herbal LING SHEN YAO, Anda dapat mengunjungi situs resminya disini.
https://lingshenyao.id/obat-herbal-kista/
Penyakit Kanker payudara merupakan kondisi disaat munculnya sel kanker dan mulai terbentuk pada jaringan sekitar payudara. Penyakit Kanker dapat terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau pada bagian saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar menuju puting payudara. Penyakit Kanker juga dapat muncul pada jaringan lemak atau juga pada jaringan ikat di bagian dalam payudara.
Penyakit Kanker payudara muncul disaat kondisi sel-sel di dalam payudara mulai tumbuh tidak normal dan tidak dapat dikendalikan. Sel tersebut biasanya akan membentuk sebuah tumor yang akan terasa seperti benjolan. Walaupun umumnya sering menyerang pada kaum wanita, Penyakit kanker payudara ini juga dapat menyerang kaum pria.
Jenis Penyakit Kanker payudara
Ductal carcinoma in situ. Kanker ini tumbuh di duktus, dan tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Jenis kanker ini termasuk kanker stadium awal dan mudah diobati. Namun demikian, kanker ini bisa menyebar ke jaringan sekitarnya jika tidak segera ditangani.
Lobular carcinoma in situ. Adalah kanker yang tumbuh di lobulus. Sama seperti ductal carcinoma in situ, kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
Invasive ductal carcinoma. Kanker ini tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang lain. Jenis kanker ini terjadi pada 70-80% kasus kanker payudara.
Invasive lobular carcinoma. Adalah kanker yang tumbuh di lobulus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Kanker ini terjadi pada 10% kasus kanker payudara.
Untuk Jenis kanker payudara jarang
Angiosarcoma. Adalah jenis kanker yang tumbuh di pembuluh darah dan saluran getah bening di payudara.
Penyakit Paget. Penyakit Paget merupakan kanker yang tumbuh di puting payudara, lalu meluas ke area hitam di sekitar puting (areola).
Tumor phyllodes. Jenis kanker yang jarang ini tumbuh di jaringan ikat payudara yang disebut stroma.
Inflammatory breast cancer. Adalah jenis kanker payudara yang jarang, namun berkembang cepat dan menyumbat saluran getah bening, sehingga membuat payudara tampak meradang seperti infeksi.
Triple negative breast cancer. Adalah jenis kanker yang menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan keberadaan reseptor hormon estrogen (ER), reseptor hormon progesterone (PR), dan reseptor protein HER-2 pada jaringan kanker, yang biasanya positif pada kanker payudara.
Gejala & Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara seringkali sulit terdeteksi di tahap awal karena ukurannya yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski demikian, tidak semua benjolan di payudara berarti kanker. Oleh karena itu, pemeriksaan penting dilakukan guna memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan.
Belum diketahui apa yang menyebabkan sel kanker tumbuh di payudara. Tetapi ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini. Misalnya mengalami menstruasi pada usia yang terlalu muda atau terlalu tua, dan memiliki anggota keluarga yang juga menderita kanker payudara.
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Payudara
Kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi:
- Terapi radiasi- Terapi hormon- Kemoterapi- Prosedur bedah
Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas medis. Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin bila Anda berisiko terserang kanker payudara. Selain itu, disarankan untuk berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca Juga :
Kista
ovarium yaitu jenis kista yang tumbuh pada indung telur (ovarium). Bentuk kista
ini menyerupai kantong isinya bisa berupa cairan, rambut, gigi dan lendiri
serta ukurannya pun beragam. Pada dasarnya, setiap wanita memiliki dua buah
ovarium, yakni di sisi kanan dan sisi kiri rahim. Jenis kista ini biasanya
muncul selama masa subur atau selama wanita berada dalam masa menstruasi.
Ovarium berfungsi
untuk memperoduksi hormon estrogen dan progesteron dan menghasilkan sel telursetiap bulannya, mulai dari masa pubertas hingga
menopause.Meskipun begitu, fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, dan salah
satu penyebabnya adalah kista.
Pada dasarnya, kista ovarium dimiliki oleh setiap perempuan. Namun, jika
ukurannya masih kecil, maka tidak akan menimbulkan gejala apapun. Maka dari
itu, kondisi ini jarang disadari, dan seringkali baru disadari ketika ukurannya
semakin besar. Meskipun begitu, kista ovarium dapat menghilang dengan
sendirinya dalam beberapa kali siklus menstruasi.
## Penyebab
Kista Ovarium Pada Remaja
Kista bukan hanya terjadi pada wanita dewasa atau lansia
saja namun juha bisa terjadi pada remaja perempuan, apalagi mereka yang sudah
mengalami menstruasi. Untuk lebih jelasnya, eberikut beberapa penyababab
terjadinya kista ovarium pada remaja, diantaranya :
1. Faktor Genetik
Biasanya para ibu yang mengalami kista ovarium selalu
khawatir pada anak putinya, sebab takutnya penyakit yang ibunya alami bisa saja
terjadi juga pada anaknya. Coba saja anda survei, jika anda sebagai perempuan
yang mengidap kista ovarium, pasti ibu atau keluarga anda ada yang pernah
memiliki riwayat penyakit yang sama. Tapi tidak semua juga karena faktor
genetik, anda tidak perlu khawatir juga bila ibu anda memiliki penyaakit ini.
Namun setidaknya, akan berpeluang terkena kista lebih tinggi, apalagi jika
diikuti dengan gaya hidup yang tidak sehat.
2. Kurang Olahraga
Olahraga bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi sehat, bugar
dan stamina tubuh pun terjaga. Baik wanita maupun pria wajib berolahraga, sebab
jika tidak maka akan memicu penimbunan lemak pada bagian tubuh. Jika ada
penimbunan lemak di tubuh maka itu bisa memicu datangnya kista ovarium.Jadi,
sempatkan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Jika anda mengalami siklus menstruasi yang tidak normal,
sebaiknya kondultasikan dengan doktermu. Sebab itu bisa meningkatkan risiko
terkena kista ovarium. Perlu anda ketahui, bahwa pada umumnya wanita mengalami siklus
haid terjadi setiap 28 hari sekali, jika kamu mengalami siklus hingga di atas
45 hari, harap di waspadai.
Penyebab siklus menstruasi itu sendiri bisa terjadi oleh berbagai
hal, misalnya stres, pola hidup yang tidak sehat, kurang olahraga, dan berat
badan. Makanya olah raga itu penting,
untuk menghidari terjadinya siklus mentruasi tidak normal. Pada beberapa kasus
pun kista ovarium kebanyakan menyerang remaja perempuan dengan periode
menstruasi pertama pada usia di bawah 11 tahun.
4. Ketidakmampuan Folikel
dalam Berovulasi
Pada wanita normal, ketika ia menstruasi akan ada kantung
telur yang dinamakan dengan folikel , yang mana folikel ini akan berovulasi, kemudian
akan melakukan degenerasi dan menghilang di serap oleh tubuh.
Tapi bila folikel tidak berovulasi, berarti folikel yang
berbentuk kantung itu tidak akan hilang di serap oleh tubuh, melainkan akan
mengendap dan membentuj menjadi kista yang sangat besar.
Nah, inilah yang dimaksud dengan kegagalan kerja folikel.
## Cara Mencegah Kista
Ovarium dengan Makanan
Sebelumnya, diatas kita sudah menerangkan beberapa penyebab
terjadinya kista ovarium. Nah penyebab itu bisa saja semakin meningkatkan
risiko terkena kista jika anda mengonsumsi jenis makanan pemicu kista.
Jadi, sebagai cara mencegah kista ovarium sebaiknya anda
hindari mengonsumsi makanana pemicu kista ovarium di bawah ini.
1. Buah
Nanas
Nanas
termasuk jenis buah yang dikenal tajam untuk pencernaan. Terlebih jika
dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Karena itu buat Anda yang menderit kista
sebaiknya hindari buah ini agar tidak semakin parah.
2. Buah Durian
Dibalik
aromanya yang menyengat, banyak orang yang menyukai durian. Namun siapa sangka
durian juga termasuk makanan penyebab kista ovarium. Batasi konsumsinya atau
sebaiknya hindari agar terhindar dari kista.
3. Buah Nangka
Meskipun
dikenal kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan, namun mengonsumsi nangka dalam
jumlah banyak bisa berbahaya untuk wanita. Kandungannya bisa merangsang
tumbuhnya kista ovarium.
4. Daging Merah
Selain junk
food, makanan yang perlu Anda hindari dan batasi agar terhindar dari kista
ovarium adalah daging merah. Hal ini disebabkan karena, daging merah juga
memiliki kadar kolseterol yang cukup tinggi. Kadar kolesterol tinggi yang
terdapat di dalam tubuh juga dapat menyebabkan berkembangnya sel abnormal di
dalam tubuh.
5. Makana Cepat Saji (Junk Food)
Salah satu
makanan yang dapat memicu munculnya kista ovarium atau memperparah keadaannya
adalah makanan cepat saji (junk food). Maka dari itu, sebaiknya Anda
hindari konsumsi junk food secara berlebihan. Pasalnya, selain dapat
memicu kista ovarium, makanan ini juga mengandung pengawet dan kolesterol jahat
yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
6. Makanan Gorengan atau Dibakar
Minyak dan
karbon yang timbul setelah proses pemasakan bisa menjadi makanan penyebab kista
ovarium. Selama ini makanan yang dibakar atau digoreng juga meningkatkan risiko
penyakit kanker.
7. Makanan Kemasan Plastik
Baca Juga : Obat Untuk Sembuhkan 5 Gejala Kista Ovarium
## Pola Hidup Sehat
Untuk Terhidar Dari Kista Ovarium
Dari pada anda memikirkan makanan penyebab tadi, lebih baik cari
saja makanan lainnya. Sebab masih banyak jenis makanan sehat lainnya di dunia
ini. Anda bisa mencoba untuk mengonsuminya dengan upaya untuk menjalani hidup
sehat sekaligus terhindar dari kista ovarium.
Berikut makanan sehat yang di maksud :
· * Ikan
· * Kacang-kacangan dan biji-bijian.
· * Air putih.
· * Whole grain/ sumber serat.
· * Sayuran segar (sebaiknya makanlah minimal 5
porsi setiap harinya).
· * Buah segar.
· * Daging organik.
Seperti yang saya sudah katakan, bahwa anda harus menjalani
pola hidup sehat. Jadi jangan hanya makanan saja yang dipikirkan, untuk
menghindari kista ovarium anda juga harus melakukan beberapa tips berikut :
1. Rajin berolahraga tujuannya untuk membuat aliran darah
menjadi lancar dan ketidaknyamanan akibat kista bisa di
kurangi.
2. Hindari stres berat, karena datangnya stres bisa memicu
datangnya penyakit
3. Jaga hormon untuk selalu seimbang, anda bisa melakukannya
dengan suplemen atau bahan herbal
Selain tips diatas anda juga harus memperhatikan apabila
anda terkena hipotiroidisme, sebab hal ini dapat menyebabkan ovarium membesar
sehingga terbentuklah kista. Kondisi ini bisa mengurangi mengurangi produksi
hormon wanita, dan meningkatkan prolaktin, estradiol, serta testosteron.
Bahkan yang lebih bahaya nya gangguan Hipotiroidisme dapat
menyebabkan perubahan pada ovarium sehingga memicu gangguan polikistik, salah
satunya adalah PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium).
Apa itu PCOS, yakni gejala yang meliputi haid tidak teratur,
pertumbuhan rambut abnormal (berlebih), jerawat, perut besar, hingga
botak.
Baca Juga : Cara Mengobati
Kista Ovarium TANPA OPERASI
Asam Urat
adalah senyawa yang alami diproduksi oleh tubuh kita. Namun saat asam urat
tinggi, akan menyebabkan masalah yang cukup serius bagi tubuh. Gejala asam urat
tinggi baru akan disadari jika sudah terasa nyeri pada persendian. Untuk itu
perlu dari kita mengetahui tanda asam urat sedari dini. Kita juga perlu menghindari
makanan penyebab asam urat kambuh.
Asam urat
diproduksi tubuh memiliki tugas untuk menjaga purin dalam tubuh tetap seimbang.
Umumnya asam urat normal wanita adalah : 2.4 hingga 6.0/desiliter (mg/dL).
Untuk laki-laki dewasa : 3.4 hingga mg/dL. Dan untuk anak-anak : 2.0 hingga 5.5
mg/dL. Dan jika kandungan ini berlebih akan terjadi gejala-gejala yang cukuo
menganggu. Berikut beberapa gejala asam urat :
Meski gejala ini dapat reda dengan sendirinya, namun
harus tetap dilakukan pengobatan.Hak ini dilakukan untuk mencegah nyeri sendi kambuh
dengan rasa nyeri yang meningkat. Ada beberapa penyebab tingginya kadar asam
urat seseorang yang sebaiknya dihindari. Apalagi bagi yang sebelumnya pernah mempunyai
Riwayat nyeri sendi karena asam urat. Berikut penyebabnya :
Selain beberapa penyabab diatas, ada juga faktor
resiko yang memicu kadar asam urat tinggi. Berikut faktor risikonya :
Jika anda temasuk kedalan orang
yang berisiko dan mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan pada dokter.
Hal ini untuk mencegah nyeri semakin bertambah jika kambuh kembali, juga untuk
mencegah komplikasi akibat asam urat. Berikut beberapa penyakit yang dapat
timbul akibat asam urat :
Peradangan sendi
Penyakit
ini mengakibatkan peradangan sendi sehingga menimbulkan nyeri. Nyeri ini yang
paling umum atau bisa dikatakan yang paling ringat pada asam urat. Pederita
juga menjadi sulit untuk bergerak karena ada oembengkakan pada sendi tertentu.
Batu ginjal
Penyakit
batu ginjal juga bisa terjadi karena kadar asam urat tinggi loh! Hal ini
disebabkan asam urat yang tinggi akan membentuk batu kecil diginjal. Hingga
terbawa sampai kandung kemih, sehingga menimbulkan rasa nyeri saat berkemih.
Gagal ginjal
Gagal
ginjal merupakan tahap lanjutan jika batu ginjal dibiarkan. Batu ginjal yang
dibiarkan akan membentuk ukuran yang semakin besar. Kondisi ini akan mengganggu
kerja dari ginjal. Ginjal sendiri berfungsi menyaring kotoran dalam tubuh. Jika
terjadi gagal ginjal, kotoran akan bercamput dan tersebar dalam tubuh.
Efek yang ditimbulkan cukup membahayakan tubuh
bukan jika tidak ditangani dengan tepat. Untuk itu penting bagi kita melakukan
pemeriksaan pada dokter jika sudah mengalami gejala asam urat. Berikut beberapa
pemeriksaan yang dilakukan :
·
Tes fisik secara umum. Tes fisik
ini meliputi tanya jawab mengenai gejala yang dirasakan dan tekanan darah.
Setelah melakukan serangkaina pemeriksaan, barulah
dokterakan menentukan pengobatan yang tepat. Pengobatan yang diberikan
disesuaikan dengan keadaan dan juga kebutuhan pasien. Pada penderita asam urat,
biasanya terdapat 2 jenis pengobatan.
Yang pertama yaitu pengobatan yang dilakuakn untuk
meringankan gejala yang timbul karena asam urat. Yang kedia adalah untuk mencegah
asam urat kambuh kembali.
Untuk pengobatan yang pertama dapat dilakukan
sendiri dirumah tanpa bantuan dokter. Yaitu dengan cara melakukan konpres
menggunakan es yang dibungkus kain. Tempelkan es yang sudah terbungkus tadi
pada daerah sendi yang nyeri beberapa saat. Lakukan hingga nyeri berkurang.
Pengobatan yang kedua, yaitu menggunakan obat yang sudah diresepkan dokter. Jenis obat yang
digunakan biasanya golongan steroid.
Melakukan pencegahan ketika masa pengobatan
juga peril anda perhatikan. Tak hanya bagi penderita saja, bagi oarng yang
sehat juga penting melalukan pencegahan guna memperkrcil risiko terkena asam
urat. Berikut beberapa mencegahan asam urat :
Menghindari makanan yang memiliki kandunagan zat
Purin Tinggi. Tak hanya jeroan hewan, makanan laut dan juga daging merah saja
loh yang memiliki kandungan purin tinggi,beberapa sayuran juga ada. Misalnya
kacang-kacangan, melinjo dan asparagus.
Ada juga beberapa makanan yang dapat mencegah dan
mengurangi gejala asam urat, yaitu :
Buah ceri
Beberapa riset
membuktikan, jika buah ceri cukup ampuh untuk meredakan dan juga mencegah asam
urat. Konsumsi 3 porsi buah ceri selama 2 hari berturut-turut untuk mencegah
asam urat.
Jahe
Jahe merupakan tanaman
yang sering digunakan dalam mengatasi bermacam-macam peradangan. Tak hanya
dinikmati dengan cara direbus atau dioleh menjadi teh, bisa juga kompres pada
daerah sendi yang nyeri. Kompres bagian nyeri dengan air jahe selama 15 sampai
30 menit. Penderita asam urat disarankan mengonsumsi air jahe 3 cangkir setiap
harinya untuk mencegah asam urat kambuh.
Seledri
Seledri biasanya digunakan untuk taburan pada
beberapa hidangan masakan. Selain menambah cita rasa, seledri juga dapat
mengatasi keluhan asam urat. Jika anda kurang suda dengan seledri mentah, anda
dapat konsumsi sumplemen yang mengandung ekstrak seledri didalamnya.
Apel
Buah apel sudah
dipercaya sebagai penurun kadar asam urat yang tinggu. Hal ini karena kandungan
malic aciddidalamnya.
Ganglion
adalah jenis kista yang merupakan benjolan lunak atau tumor jinak yang tumbuh
di area sendi. Selai itu, benjolan ini juga dapat tumbuh di bagian jaringan
yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang (tendon). Isi kista ganglion berupa
cairan sendi dan paling sering tumbuh di lengan atau pergelangan tangan.
Perlu Anda
ketahui, bahwa kista ganglion dapat terjadi pada segala usia, baik pria maupun
wanita. Meskipun begitu, penyakit ini rentan dialami oleh wanita berusia 20
sampai 40 tahun. Selain itu, kista ganglion bisa saja tidak menimbulkan
tanda-tanda atau gejala, tetapi bisa juga terasa nyeri, terutama jika posisinya
mengganggu pergerakan sendi.
Gejala Kista Ganglion
Gejala yang
dirasakan saat munculnya ganglion ialah akan timbul rasa sakit yang membuat
kalian tidak nyaman. Namun bila benjolan tersebut terjadi pada daerah saraf
maka gejala yang dirasakan berupa-rupa seperti, mati rasa, kesemutan, serta
hilangnya mobilitas. Maka dari itu rasa sakit harus segera di redakan dengan
beberapa tumbuhan yang dapat mengobati ganglion.
Gejala yang
akan dialami oleh penderita kista ganglion antara lain :
Penyebab Kista Ganglion
Kista ini
terbentuk saat cairan pada sendi menumpuk dan membantuk sebuah benjolan pada
sendi yang di sebut tendon. Walau demikian, penyebab terbentuknya kista
ganglion sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa
kondisi yang diduga dapat meningkatkan risikio seseorang mengalami kista
ganglion, seperti cedera pada persendian dan Osteoartritis.
Penyebab
kista ganglion itu sendiri ialah merupakan suatu trauma pada jaringan atau sel
yang ada di bawah kulit mengalami kerusakan sebelumnya. Yang dimana hal
tersebut menjadikan kista kecil yang kelamaan menumpuk dan menjadikan suatu
benjolan besar. Ini merupakan salah satu dari penyebab ganglion tersebut. Untuk
penyebab lainnya ada yang menyebutkan adanya suatu kerusakan yang terjadi pada
sendi atau tendon, yang mengakibatkan jaringan pada tendon tersebut menonjol
menjadi keluar.
Biasanya jika kista menyebabkan rasa sakit atau membatasi gerak sendi, maka
ada dua pilihan pengobatan yaitu :
Penanganan Kista Ganglion
Mengobati kista ganglion dengan bawang merah
Bawang merah sebagai obat ganglion sangat alami sekali dan sudah sangat
ampuh untuk pengobatan lainnya. Kondisi benjolan tersebut sangat perlu di cegah
karena bila keadaan tidak membaik dan benjolan akan terus membesar dan susah
untuk hilang. Pengobatan kista ganglion memang memiliki banyak cara hingga
sedot serta operasi. Akan tetapi alangkah baiknya mencoba dengan cara yang
alami dan tanpa efek samping sekaligus.
Untuk tanaman itu sendiri bisa kalian dapatkan dimana saja, bahkan sudah
banyak sekali yang di perjualkan di mini market, sehingga kalian tidak perlu
susah payah untuk mencarinya, dan harganyapun sangat terjangkau, tidak terlalu
mahal.
kalian bisa menggunakan bawang merah sebagai obat ganglion. Dengan kandungan
antioksidan yang sangat tinggi yang dimiliki bawang merah sehingga bawang merah
dapat memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan. Salah satunya ialah
mengobati kista ganglion itu sendiri.
Apa Kista Berbahaya ?
Sebelumnya anda harus tahu dulu kista apa yang anda derita, Kista
terdapat berbagai jenis yaitu :
Jadi bila pada kasus ini yang anda alami adalah kista ganglion Pertanyaan
ini bisa dijawab dengan ya dan bisa juga tidak. Umumnya kista bisa hilang
dengan sendirinya sekitar 1 sampai 3 bulan. Intinya jika kista masih bersifat
jinak kemungkinan bisa hilang dengan sendirinya dan apabila sudah ganas harus
cepat dilakukan pencegahan karena bisa bahaya.
Baca Juga : Harga Obat Herbal Kista: Yang
Teregistrasi BPOM & Teruji
Maag merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa pun, di mana pun dan kapan pun. Meski terkadang penyakit ini diabaikan, namun kemunculannya yang tiba-tiba atau kambuh tentunya dapat mengganggu aktivitas harian Anda. Oleh sebab itu, penting bagi Anda semua untuk mengetahui gejala maag agar dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Lantas, apa saja yang dapat muncul ketika seseorang mengalami maag? Simak ulasan di bawah ini.
Pada dasarnya, maag merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam gangguan kesehatan akibat adanya masalah pada sistem pencernaan. Umumnya, kondisi ini muncul ketika tubuh memproduksi asam lambung secara berlebihan atau adanya luka pada lapisan lambung.
Maag umumnya disebabkan akibat kebiasaan makan yang tidak sehat dan teratur, penyakit pencernaan, serta penggunaan obat-obatan tertentu.
Gejala Maag
Dalam kebanyakan kasus, orang-orang menggambarkan maag dengan kondisi nyeri pada perut. Padahal, sakit di perut bukanlah satu-satunya gejala yang timbul akibat penyakit maag. Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang terjadi ketika seseorang mengalami maag :
1. Sakit Perut
Perlu Anda ketahui, bahwa semua kondisi yang menyebabkan masalah pada sistem pencernaan akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri di bagian perut. Sementara itu, sakit perut yang disebabkan oleh maag umumnya disebabkan oleh berbagai macam penyakit tertentu. Misalnya, beberapa penyakit yang menimbulkan sakit perut sebagai gejalanya, seperti peradangan lambung atau gastritis, tukak lambung, infeksi pada perut, dan sindrom iritasi usus (IBS).
Selain itu, perlu Anda ketahui juga bahwa tingkat keparahan sakit perut akibat maag pun berbeda-beda pada setiap orang, bahkan setiap waktu. Bisa jadi Anda mengalami sakit perut hebat yang membuat Anda tidak bisa menjalani aktivitas seperti biasanya. Beberapa saat kemudian, gejala maag tersebut bisa jadi mereda secara perlahan menjadi lebih ringan.
2. Sensasi Terbakar pada Ulu Hati (Heartburn)
Selain sakit perut, maag juga dapat menimbulkan sensasi terbakar di bagian ulu hati, dada, dan kerngkongan. Gejala tersebut juga dikenal dengan istilah heartburn, yang mana disebabkan oleh tingginya asam lambung di dalam tubuh.
Kadar asam lambung yang berlebihan di dalam tubuh, membuatnya mengalir kembali ke atas, sehingga asam lambung terus mengalir ke ulu hat, dada, hingga pada akhirnya mencapai kerongkongan (esofagus). Umumnya, gejala maag yang satu ini terjadi pada orang yang memiliki GERD atau refluks asam lambung.
Tingkat keparahan pada gejala heartburn pun berbeda-beda, ada yang hanya mengalami heartburn ringan, biasa saja, hingga sangat kuat. Selain itu, gejala ini juga dapat terjadi kapan saja. Meski begitu, umumnya gejala maag ini akan semakin memburuk di malam hari.
3. Perut Kembung
Kebanyakan orang yang mengalami maag juga merasakan gejala berupa perut kembung. Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan gas akibat kenaikan cairan asam berlebih yang ada di dalam lambung.
Gejala perut kembung akibat maag digambarkan seperti rasa kekenyangan setelah Anda terlalu banyak makan atau minum. Umumnya, gejala ini dialami oleh orang-orang yang memiliki tukak lambung, maupun gangguan pencernaan lain yang mengarah pada penyebab maag.
4. Mulut Terasa Masam atau Pahit
Tak hanya menyebabkan rasa ketidaknyamanan di bagian perut, dada, dan tenggirikan, penyakit maag juga dapat menyebabkan mulut terasa asam atau pahit. Hal ini disebabkan karena, asam lambung serta makanan dan minuman yang baru dikonsumsi justru kembali lagi ke kerongkongan.
Dalam keadaan normal, makanan, minuman, dan asam lambung seharusnya berada pada sistem pencernaan. Sedangkan, apabila naik ke kerongkongan atau esofagus, maka asam lambung serta makanan dan minuman yang dikonsumsi dan cukup lumat tersebut akan mengalir ke bagian belakang ternggorokan.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat mulut menjadi terasa asam atau pahit, yang tentunya dapat membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Rasa aneh di bagian mulut ini lebih cenderung timbul di bagian belakang.
Salah satu penyebab maag yang dapat menimbulkan gejala berupa rasa asam atau pahit di mulut adalah refluks asam lambung atau GERD. Meski begitu, gejala maag yang umumnya muncul pada orang dengan riwayat GERD ini mungkin tidak disadari sebagai gejala maag. Hal ini disebabkan karena saat sakit, sebagian besar orang merasa mulutnya asam atau pahit.
5. Mual dan Muntah
Selain mulut yang terasa asam atau pahit, maag juga dapat menimbulkan gejala berupa mual dan muntah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam gangguan pencernaan, seperti tukak lambung, peradangan lambung (gastritis), maupun infeksi perut.
Pada dasarnya, maag tidak hanya disebabkan oleh penyakit tertentu, melainkan juga dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang terlalu berlebihan atauh bahkan sangat cepat. Terlebih dengan adanya peningkatan kadar asam lambung yang menyebabkannya mengalir ke kerongkongan, hingga menyebabkan sakit perut dan nyeri pada dada.
Semua hal tersebut tentunya dapat memicu timbulnya rasa mual, sehingga pengidapnya pun menjadi muntah-muntah. Meski begitu, mual dan muntah biasanya tidak terlalu berbahaya.
Nmaun, bukan berarti Anda dapat menyepelekan kondisi ini begitu saja. Sebab, muntah-muntah dapat mebuat Anda kekurangan cairan dan nutrisi. Selain itu, jika kondisi ini tidak segera diketahui penyebabnya, maka dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius.
6. Sering Bersendawa
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa maag merupakan kondisi di mana terjadinya peningkatan produksi cairan asam yang memicunya untuk mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus). Terlebih lagi apabila peningkatan asam lambug tersebut disertai dengan penumpukan gas di dalam perut. Reaksi inilah yang kerap menyebabkan seseorang yang sedang mengalami maag sering bersendawa.
Pada dasarnya, bersendawa merupakan cara alami tubuh untuk meneluarkan udara dan gas hasil sampingan dari cairan asam yang menumpuk di dalam lambung agar perut kembung menjadi lebih lega. Namun, sendawa yang terjado pada orang dalam kondisi normal atau sehat tentunya berbeda dengan orang yang sedang mengalami gejala maag.
Jika dalam keadaan normal sendawa hanya terjadi sesekali, khususnya setalah makan, maka lain halnya pada mereka yang mengalami gejala maag. Pasalnya, sendawa yang merupakan gejala maag umumnya terjadi berulang kali secara otomatis, tidak peduli apakah Anda sudah makan atau belum.
7. Perut Begah
Maag juga dapat membuat perut Anda terasa penuh seperti kekenyangan setelah makan. Padahal, mungkin saja porsi makan Anda sebenarnya sedikit. Kondisi ini juga dikenal dengan istlah perut begah.
Apabila dibandingkan ketika tidak sedang mengalami maag, porsi makanan sekali makan akan cenderung lebih banyak dibandingkan pada saat mengalami maag. Hal ini tentunya wajar terjadi, sebab porsi makanan dalam keadaan normal tidak akan membuat Anda merasa kekenyangan setelahnya.
Rasa kekenyangan tersebutlah yang kemudian membuat Anda merasakan ketidaknyamanan setelah mengonsumsi makanan, terutama di perut bagian atas.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai gejala maag. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua.
Baca Juga : Obat Maag Kronis Metama
Tumor payudara merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak menyerang wanita. Namun, tahukah Anda bahwa tumor payudara dapat tumbuh kembali meski telah dilakukan operasi atau pembedahan. Lantas apa penyebab tumor payudara tumbuh lagi? Simak ulasan di bawah ini.
Sebelum membahas mengenai penyebab tumor payudara tumbuh lagi, ada baiknya jika Anda mengenal lebih jauh seperti apa itu penyakit tumor payudara itu.Tentunya, sebagai wanita Anda akan merasa takut, panik, dan khawatir ketika dirinya terdiagnosis mengalami tumor payudara. Pasalnya, kondisi ini seringkali dikaitkan dengan kanker payudara yang mana merupakan salah satu penyakit paling mematikan bagi wanita. Padahal, tidak semua benjolan di payudara bersifat berbahaya atau kanker.
Perlu Anda ketahui bahwa, dalam sebagian besar kasus benjolan yang muncul di payudara sebenarnya merupakan jenis tumor payudara jinak. Maka dari itu, penting bagi Anda, khususnya para wanita, untuk mengetahui perbedaan antara benjolan tumor payudara yang bersifat jinak dan benjolan tumor payudara ganas, atau yang disebut dengan kanker payudara, seperti yang akan dijelaskan dalam ulasan di bawah ini.
Tumor payudara jinak merupakan benjolan tumor yang terbentuk di payudara, tidak terbentuk dari sel-sel ganas, dan tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Umumnya tumor jinak tidak membahayakan nyawa penderitanya.
Berikut ini adalah beberapa jenis tumor payudara jinak yang umum terjadi, yaitu :
Fibroadenoma
Fibroadenoma merupakan jenis tumor payudara jinak yang dapat dibilang paling umum dan paling sering dialami oleh wanita, mulai dari usia 15 sampai 35 tahun. Penyebab utama fibroadenoma adalah akibat adanya sel-sel di kelenjar dan jaringan ikat di payudara yang tumbuh secara berlebihan. Fibroadenoma juga diduga dapat terjadi akibat perubahan hormon estrogen yang ada di dalam tubuh wanita.
Dalam kebanyakan kasus, benjolan pada fibroadenoma dapat hilang dengan sendirinya, namun terkadang kondisi ini juga dapat menetap dan tumbuh membesar.
Fibrokistik
Jika benjolan yang tumbuh di payudara Anda hilang dan timbul sesuai dengan siklus menstruasi Anda, maka kemungkinan itu adalah fibrokistik. Kondisi ini umumnya muncul akibat adanya perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi. Biasanya, fibrokistik dialami oleh wanita dengan kisaran usia 20 hingga 50 tahun.
Kista Payudara
Kista payudara merupakan kantong atau benjolan berisi cairan yang bisa tumbuh pada salah satu maupun kedua payudara. Benjolan ini bersifat jinak alias non-kanker, sehingga Ada tidak perlu terlalu khawatir.
Kista payudara dapat terjadi pada wanita di berbagai usia, namun paling sering dialami oleh wanita dengan kisaran usia 35 hingga 50 tahun.
Perbedaan Tumor Payudara Jinak dan Ganas
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang membedakan antara tumor payudara jinak dan ganas atau kanker payudara :
- Tumor payudara jinak cenderung memiliki batasan yang jelas di antaranya dengan jaringan lain yang berasa di sekitarnya. Sementara itu, benjolan yang muncul di payudara akibat tumor payudara ganas atau kanker payudara tidak memiliki batasan yang jelas.
- Benjolan yang muncul akibat tumor jinak di payudara biasanya dapat digerakkan ketika disentuh. Namun, jika benjolan tumor adalah tumor ganas atau kanker, maka benjolan tersebut cenderung tidak dapat digerakkan sama sekali dan seperti menyatu dengan jaringan di sekitarnya.
- Benjolan tumor payudara jinak memiliki tekstur yang cenderung lebih kenyal dan terasa lunak ketika Anda menyentuhnya. Sementara itu, tumor payudara ganas atau kanker payudara justru akan terasa keras dan padat ketika Anda menyentuhnya.
Penanganan Tumor Payudara Jinak
Sebenarnya, dalam kebanyakan kasus yang ada, tumor payudara jinak justru tidak memerlukanperawatan khusus. Hal ini disebabkan karena,tumor tersebut dapat menyusut dan menghilang dengan sendirinya. Sementara itu, tindakan medis atau operasi baru akan dilakukan apabila tumor payudara jinak semakin membesar dan menimbulkan rasa nyeri.
Berikut ini beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk mengangkat tumor jinak yang ada di payudara :
- Bedah lumpektomi, yaitu prosedur yang dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat tumor atau benjolan yang tidak terlalu besar, beserta dengan sebagian kecil jaringan sehat yang ada di sekitarnya.
- Bedah krioterapi, yakni prosedur bedah yang dilakuakn dengan menggunakan jarum khusus, yang mana akan dimasukkan langsung ke area tumor payudara. Setelah itu, melalui jarum ini akan disemprotkan gas cair yang dapat membekukan dan menghancurkan jaringan tumor yang ada.
Apakah tumor payudara jinak bisa tumbuh lagi?
Perlu Anda ketahui, bahwa terkadang tumor atau benjolan dapatmuncul lagi di payudara meski telah dilakukan operasi pengangkatan tumor. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir, sebab hal ini bukan berarti tumor tersebut berubah menjadi tumor ganas atau kanker, melainkan adanya tumor jinak baru yang tumbuh di payudara. Penyebab tumor jinak tumbuh kembali umumnya adalah akibat pengangkatan tumor jinak yang tidak tuntas.
Maka dari itu, penting bagi Anda yang sudah melakukan operasi tumor payudara untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala untuk memastikan bahwa tak ada lagi jaringan tumor yang tumbuh di payudara.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa benjolan yang tumbuh di payudara sering kali merupakan tumor payudara jinak. Meski begitu, penting bagi Anda untuk mengenal ciri-ciri tumor payudara jinak dan ganas seperti yang telah disebutkan di atas. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab munculnya benjolan tersebut serta agar mendapatkan penanganan secara cepat.
Pencegahan Tumor Payudara
Meski tidak ada cara spesifik yang dapat mencegah terjadinya tumor payudara secara langsung, namun Anda harus menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan dengan rutin berolahraga. Pasalnya, gaya hidup sehat merupakan kunci utama untuk dapatterhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk tumor payudara
Selain itu, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi payudara Anda dengan rutin secara mandiri. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan payudara dengan bantuan medis, yaitu skrining. Skrining dilakukan untuk mendapat diagnosis dan hasil pemeriksaan yang lebih akurat mengenai kondisi payudara Anda.
Penanganan Tumor Payudara Jinak Dengan Obat Herbal
Selain dengan menjalani pengobatan tumor payudara secara medis, tumor payudara juga dapat diobati dengan memanfaatkan obat herbal. Salah satu obat tumor payudara yang terbukti ampuh menumpas tumor payudara dan mencegah terjadinya kanker payudara adalah obat herbal Ling Shen Yao.
Obat herbal Ling Shen Yao terbuat dari bahan alami berkualitas yang berkhasiat dalam menumpas berbagai macam penyakit, di antaranya adalah tumor, kista, miom, endometriosis, hingga kanker. Obat herbal yang satu ini juga telah teruji secara klinis di Perguruan Tinggi negeri Terakreditasi dan telah terdaftar di BPOM. Anda juga tidak perlu khawatir, sebab obat herbal Ling Shen Yao telah mendapat label ahala dari MUI.
Jika Anda tertarik untuk mencoba obat herbal Ling Shen Yao, silahkan kunjungi websitenya disini.
https://lingshenyao.id/obat-herbal-tumor-payudara/