Kista
ovarium yaitu jenis kista yang tumbuh pada indung telur (ovarium). Bentuk kista
ini menyerupai kantong isinya bisa berupa cairan, rambut, gigi dan lendiri
serta ukurannya pun beragam. Pada dasarnya, setiap wanita memiliki dua buah
ovarium, yakni di sisi kanan dan sisi kiri rahim. Jenis kista ini biasanya
muncul selama masa subur atau selama wanita berada dalam masa menstruasi.
Ovarium berfungsi
untuk memperoduksi hormon estrogen dan progesteron dan menghasilkan sel telursetiap bulannya, mulai dari masa pubertas hingga
menopause.Meskipun begitu, fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, dan salah
satu penyebabnya adalah kista.
Pada dasarnya, kista ovarium dimiliki oleh setiap perempuan. Namun, jika
ukurannya masih kecil, maka tidak akan menimbulkan gejala apapun. Maka dari
itu, kondisi ini jarang disadari, dan seringkali baru disadari ketika ukurannya
semakin besar. Meskipun begitu, kista ovarium dapat menghilang dengan
sendirinya dalam beberapa kali siklus menstruasi.
## Penyebab
Kista Ovarium Pada Remaja
Kista bukan hanya terjadi pada wanita dewasa atau lansia
saja namun juha bisa terjadi pada remaja perempuan, apalagi mereka yang sudah
mengalami menstruasi. Untuk lebih jelasnya, eberikut beberapa penyababab
terjadinya kista ovarium pada remaja, diantaranya :
1. Faktor Genetik
Biasanya para ibu yang mengalami kista ovarium selalu
khawatir pada anak putinya, sebab takutnya penyakit yang ibunya alami bisa saja
terjadi juga pada anaknya. Coba saja anda survei, jika anda sebagai perempuan
yang mengidap kista ovarium, pasti ibu atau keluarga anda ada yang pernah
memiliki riwayat penyakit yang sama. Tapi tidak semua juga karena faktor
genetik, anda tidak perlu khawatir juga bila ibu anda memiliki penyaakit ini.
Namun setidaknya, akan berpeluang terkena kista lebih tinggi, apalagi jika
diikuti dengan gaya hidup yang tidak sehat.
2. Kurang Olahraga
Olahraga bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi sehat, bugar
dan stamina tubuh pun terjaga. Baik wanita maupun pria wajib berolahraga, sebab
jika tidak maka akan memicu penimbunan lemak pada bagian tubuh. Jika ada
penimbunan lemak di tubuh maka itu bisa memicu datangnya kista ovarium.Jadi,
sempatkan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Jika anda mengalami siklus menstruasi yang tidak normal,
sebaiknya kondultasikan dengan doktermu. Sebab itu bisa meningkatkan risiko
terkena kista ovarium. Perlu anda ketahui, bahwa pada umumnya wanita mengalami siklus
haid terjadi setiap 28 hari sekali, jika kamu mengalami siklus hingga di atas
45 hari, harap di waspadai.
Penyebab siklus menstruasi itu sendiri bisa terjadi oleh berbagai
hal, misalnya stres, pola hidup yang tidak sehat, kurang olahraga, dan berat
badan. Makanya olah raga itu penting,
untuk menghidari terjadinya siklus mentruasi tidak normal. Pada beberapa kasus
pun kista ovarium kebanyakan menyerang remaja perempuan dengan periode
menstruasi pertama pada usia di bawah 11 tahun.
4. Ketidakmampuan Folikel
dalam Berovulasi
Pada wanita normal, ketika ia menstruasi akan ada kantung
telur yang dinamakan dengan folikel , yang mana folikel ini akan berovulasi, kemudian
akan melakukan degenerasi dan menghilang di serap oleh tubuh.
Tapi bila folikel tidak berovulasi, berarti folikel yang
berbentuk kantung itu tidak akan hilang di serap oleh tubuh, melainkan akan
mengendap dan membentuj menjadi kista yang sangat besar.
Nah, inilah yang dimaksud dengan kegagalan kerja folikel.
## Cara Mencegah Kista
Ovarium dengan Makanan
Sebelumnya, diatas kita sudah menerangkan beberapa penyebab
terjadinya kista ovarium. Nah penyebab itu bisa saja semakin meningkatkan
risiko terkena kista jika anda mengonsumsi jenis makanan pemicu kista.
Jadi, sebagai cara mencegah kista ovarium sebaiknya anda
hindari mengonsumsi makanana pemicu kista ovarium di bawah ini.
1. Buah
Nanas
Nanas
termasuk jenis buah yang dikenal tajam untuk pencernaan. Terlebih jika
dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Karena itu buat Anda yang menderit kista
sebaiknya hindari buah ini agar tidak semakin parah.
2. Buah Durian
Dibalik
aromanya yang menyengat, banyak orang yang menyukai durian. Namun siapa sangka
durian juga termasuk makanan penyebab kista ovarium. Batasi konsumsinya atau
sebaiknya hindari agar terhindar dari kista.
3. Buah Nangka
Meskipun
dikenal kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan, namun mengonsumsi nangka dalam
jumlah banyak bisa berbahaya untuk wanita. Kandungannya bisa merangsang
tumbuhnya kista ovarium.
4. Daging Merah
Selain junk
food, makanan yang perlu Anda hindari dan batasi agar terhindar dari kista
ovarium adalah daging merah. Hal ini disebabkan karena, daging merah juga
memiliki kadar kolseterol yang cukup tinggi. Kadar kolesterol tinggi yang
terdapat di dalam tubuh juga dapat menyebabkan berkembangnya sel abnormal di
dalam tubuh.
5. Makana Cepat Saji (Junk Food)
Salah satu
makanan yang dapat memicu munculnya kista ovarium atau memperparah keadaannya
adalah makanan cepat saji (junk food). Maka dari itu, sebaiknya Anda
hindari konsumsi junk food secara berlebihan. Pasalnya, selain dapat
memicu kista ovarium, makanan ini juga mengandung pengawet dan kolesterol jahat
yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
6. Makanan Gorengan atau Dibakar
Minyak dan
karbon yang timbul setelah proses pemasakan bisa menjadi makanan penyebab kista
ovarium. Selama ini makanan yang dibakar atau digoreng juga meningkatkan risiko
penyakit kanker.
7. Makanan Kemasan Plastik
Baca Juga : Obat Untuk Sembuhkan 5 Gejala Kista Ovarium
## Pola Hidup Sehat
Untuk Terhidar Dari Kista Ovarium
Dari pada anda memikirkan makanan penyebab tadi, lebih baik cari
saja makanan lainnya. Sebab masih banyak jenis makanan sehat lainnya di dunia
ini. Anda bisa mencoba untuk mengonsuminya dengan upaya untuk menjalani hidup
sehat sekaligus terhindar dari kista ovarium.
Berikut makanan sehat yang di maksud :
· * Ikan
· * Kacang-kacangan dan biji-bijian.
· * Air putih.
· * Whole grain/ sumber serat.
· * Sayuran segar (sebaiknya makanlah minimal 5
porsi setiap harinya).
· * Buah segar.
· * Daging organik.
Seperti yang saya sudah katakan, bahwa anda harus menjalani
pola hidup sehat. Jadi jangan hanya makanan saja yang dipikirkan, untuk
menghindari kista ovarium anda juga harus melakukan beberapa tips berikut :
1. Rajin berolahraga tujuannya untuk membuat aliran darah
menjadi lancar dan ketidaknyamanan akibat kista bisa di
kurangi.
2. Hindari stres berat, karena datangnya stres bisa memicu
datangnya penyakit
3. Jaga hormon untuk selalu seimbang, anda bisa melakukannya
dengan suplemen atau bahan herbal
Selain tips diatas anda juga harus memperhatikan apabila
anda terkena hipotiroidisme, sebab hal ini dapat menyebabkan ovarium membesar
sehingga terbentuklah kista. Kondisi ini bisa mengurangi mengurangi produksi
hormon wanita, dan meningkatkan prolaktin, estradiol, serta testosteron.
Bahkan yang lebih bahaya nya gangguan Hipotiroidisme dapat
menyebabkan perubahan pada ovarium sehingga memicu gangguan polikistik, salah
satunya adalah PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium).
Apa itu PCOS, yakni gejala yang meliputi haid tidak teratur,
pertumbuhan rambut abnormal (berlebih), jerawat, perut besar, hingga
botak.
Baca Juga : Cara Mengobati
Kista Ovarium TANPA OPERASI
Asam Urat
adalah senyawa yang alami diproduksi oleh tubuh kita. Namun saat asam urat
tinggi, akan menyebabkan masalah yang cukup serius bagi tubuh. Gejala asam urat
tinggi baru akan disadari jika sudah terasa nyeri pada persendian. Untuk itu
perlu dari kita mengetahui tanda asam urat sedari dini. Kita juga perlu menghindari
makanan penyebab asam urat kambuh.
Asam urat
diproduksi tubuh memiliki tugas untuk menjaga purin dalam tubuh tetap seimbang.
Umumnya asam urat normal wanita adalah : 2.4 hingga 6.0/desiliter (mg/dL).
Untuk laki-laki dewasa : 3.4 hingga mg/dL. Dan untuk anak-anak : 2.0 hingga 5.5
mg/dL. Dan jika kandungan ini berlebih akan terjadi gejala-gejala yang cukuo
menganggu. Berikut beberapa gejala asam urat :
Meski gejala ini dapat reda dengan sendirinya, namun
harus tetap dilakukan pengobatan.Hak ini dilakukan untuk mencegah nyeri sendi kambuh
dengan rasa nyeri yang meningkat. Ada beberapa penyebab tingginya kadar asam
urat seseorang yang sebaiknya dihindari. Apalagi bagi yang sebelumnya pernah mempunyai
Riwayat nyeri sendi karena asam urat. Berikut penyebabnya :
Selain beberapa penyabab diatas, ada juga faktor
resiko yang memicu kadar asam urat tinggi. Berikut faktor risikonya :
Jika anda temasuk kedalan orang
yang berisiko dan mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan pada dokter.
Hal ini untuk mencegah nyeri semakin bertambah jika kambuh kembali, juga untuk
mencegah komplikasi akibat asam urat. Berikut beberapa penyakit yang dapat
timbul akibat asam urat :
Peradangan sendi
Penyakit
ini mengakibatkan peradangan sendi sehingga menimbulkan nyeri. Nyeri ini yang
paling umum atau bisa dikatakan yang paling ringat pada asam urat. Pederita
juga menjadi sulit untuk bergerak karena ada oembengkakan pada sendi tertentu.
Batu ginjal
Penyakit
batu ginjal juga bisa terjadi karena kadar asam urat tinggi loh! Hal ini
disebabkan asam urat yang tinggi akan membentuk batu kecil diginjal. Hingga
terbawa sampai kandung kemih, sehingga menimbulkan rasa nyeri saat berkemih.
Gagal ginjal
Gagal
ginjal merupakan tahap lanjutan jika batu ginjal dibiarkan. Batu ginjal yang
dibiarkan akan membentuk ukuran yang semakin besar. Kondisi ini akan mengganggu
kerja dari ginjal. Ginjal sendiri berfungsi menyaring kotoran dalam tubuh. Jika
terjadi gagal ginjal, kotoran akan bercamput dan tersebar dalam tubuh.
Efek yang ditimbulkan cukup membahayakan tubuh
bukan jika tidak ditangani dengan tepat. Untuk itu penting bagi kita melakukan
pemeriksaan pada dokter jika sudah mengalami gejala asam urat. Berikut beberapa
pemeriksaan yang dilakukan :
·
Tes fisik secara umum. Tes fisik
ini meliputi tanya jawab mengenai gejala yang dirasakan dan tekanan darah.
Setelah melakukan serangkaina pemeriksaan, barulah
dokterakan menentukan pengobatan yang tepat. Pengobatan yang diberikan
disesuaikan dengan keadaan dan juga kebutuhan pasien. Pada penderita asam urat,
biasanya terdapat 2 jenis pengobatan.
Yang pertama yaitu pengobatan yang dilakuakn untuk
meringankan gejala yang timbul karena asam urat. Yang kedia adalah untuk mencegah
asam urat kambuh kembali.
Untuk pengobatan yang pertama dapat dilakukan
sendiri dirumah tanpa bantuan dokter. Yaitu dengan cara melakukan konpres
menggunakan es yang dibungkus kain. Tempelkan es yang sudah terbungkus tadi
pada daerah sendi yang nyeri beberapa saat. Lakukan hingga nyeri berkurang.
Pengobatan yang kedua, yaitu menggunakan obat yang sudah diresepkan dokter. Jenis obat yang
digunakan biasanya golongan steroid.
Melakukan pencegahan ketika masa pengobatan
juga peril anda perhatikan. Tak hanya bagi penderita saja, bagi oarng yang
sehat juga penting melalukan pencegahan guna memperkrcil risiko terkena asam
urat. Berikut beberapa mencegahan asam urat :
Menghindari makanan yang memiliki kandunagan zat
Purin Tinggi. Tak hanya jeroan hewan, makanan laut dan juga daging merah saja
loh yang memiliki kandungan purin tinggi,beberapa sayuran juga ada. Misalnya
kacang-kacangan, melinjo dan asparagus.
Ada juga beberapa makanan yang dapat mencegah dan
mengurangi gejala asam urat, yaitu :
Buah ceri
Beberapa riset
membuktikan, jika buah ceri cukup ampuh untuk meredakan dan juga mencegah asam
urat. Konsumsi 3 porsi buah ceri selama 2 hari berturut-turut untuk mencegah
asam urat.
Jahe
Jahe merupakan tanaman
yang sering digunakan dalam mengatasi bermacam-macam peradangan. Tak hanya
dinikmati dengan cara direbus atau dioleh menjadi teh, bisa juga kompres pada
daerah sendi yang nyeri. Kompres bagian nyeri dengan air jahe selama 15 sampai
30 menit. Penderita asam urat disarankan mengonsumsi air jahe 3 cangkir setiap
harinya untuk mencegah asam urat kambuh.
Seledri
Seledri biasanya digunakan untuk taburan pada
beberapa hidangan masakan. Selain menambah cita rasa, seledri juga dapat
mengatasi keluhan asam urat. Jika anda kurang suda dengan seledri mentah, anda
dapat konsumsi sumplemen yang mengandung ekstrak seledri didalamnya.
Apel
Buah apel sudah
dipercaya sebagai penurun kadar asam urat yang tinggu. Hal ini karena kandungan
malic aciddidalamnya.
Ganglion
adalah jenis kista yang merupakan benjolan lunak atau tumor jinak yang tumbuh
di area sendi. Selai itu, benjolan ini juga dapat tumbuh di bagian jaringan
yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang (tendon). Isi kista ganglion berupa
cairan sendi dan paling sering tumbuh di lengan atau pergelangan tangan.
Perlu Anda
ketahui, bahwa kista ganglion dapat terjadi pada segala usia, baik pria maupun
wanita. Meskipun begitu, penyakit ini rentan dialami oleh wanita berusia 20
sampai 40 tahun. Selain itu, kista ganglion bisa saja tidak menimbulkan
tanda-tanda atau gejala, tetapi bisa juga terasa nyeri, terutama jika posisinya
mengganggu pergerakan sendi.
Gejala Kista Ganglion
Gejala yang
dirasakan saat munculnya ganglion ialah akan timbul rasa sakit yang membuat
kalian tidak nyaman. Namun bila benjolan tersebut terjadi pada daerah saraf
maka gejala yang dirasakan berupa-rupa seperti, mati rasa, kesemutan, serta
hilangnya mobilitas. Maka dari itu rasa sakit harus segera di redakan dengan
beberapa tumbuhan yang dapat mengobati ganglion.
Gejala yang
akan dialami oleh penderita kista ganglion antara lain :
Penyebab Kista Ganglion
Kista ini
terbentuk saat cairan pada sendi menumpuk dan membantuk sebuah benjolan pada
sendi yang di sebut tendon. Walau demikian, penyebab terbentuknya kista
ganglion sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa
kondisi yang diduga dapat meningkatkan risikio seseorang mengalami kista
ganglion, seperti cedera pada persendian dan Osteoartritis.
Penyebab
kista ganglion itu sendiri ialah merupakan suatu trauma pada jaringan atau sel
yang ada di bawah kulit mengalami kerusakan sebelumnya. Yang dimana hal
tersebut menjadikan kista kecil yang kelamaan menumpuk dan menjadikan suatu
benjolan besar. Ini merupakan salah satu dari penyebab ganglion tersebut. Untuk
penyebab lainnya ada yang menyebutkan adanya suatu kerusakan yang terjadi pada
sendi atau tendon, yang mengakibatkan jaringan pada tendon tersebut menonjol
menjadi keluar.
Biasanya jika kista menyebabkan rasa sakit atau membatasi gerak sendi, maka
ada dua pilihan pengobatan yaitu :
Penanganan Kista Ganglion
Mengobati kista ganglion dengan bawang merah
Bawang merah sebagai obat ganglion sangat alami sekali dan sudah sangat
ampuh untuk pengobatan lainnya. Kondisi benjolan tersebut sangat perlu di cegah
karena bila keadaan tidak membaik dan benjolan akan terus membesar dan susah
untuk hilang. Pengobatan kista ganglion memang memiliki banyak cara hingga
sedot serta operasi. Akan tetapi alangkah baiknya mencoba dengan cara yang
alami dan tanpa efek samping sekaligus.
Untuk tanaman itu sendiri bisa kalian dapatkan dimana saja, bahkan sudah
banyak sekali yang di perjualkan di mini market, sehingga kalian tidak perlu
susah payah untuk mencarinya, dan harganyapun sangat terjangkau, tidak terlalu
mahal.
kalian bisa menggunakan bawang merah sebagai obat ganglion. Dengan kandungan
antioksidan yang sangat tinggi yang dimiliki bawang merah sehingga bawang merah
dapat memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan. Salah satunya ialah
mengobati kista ganglion itu sendiri.
Apa Kista Berbahaya ?
Sebelumnya anda harus tahu dulu kista apa yang anda derita, Kista
terdapat berbagai jenis yaitu :
Jadi bila pada kasus ini yang anda alami adalah kista ganglion Pertanyaan
ini bisa dijawab dengan ya dan bisa juga tidak. Umumnya kista bisa hilang
dengan sendirinya sekitar 1 sampai 3 bulan. Intinya jika kista masih bersifat
jinak kemungkinan bisa hilang dengan sendirinya dan apabila sudah ganas harus
cepat dilakukan pencegahan karena bisa bahaya.
Baca Juga : Harga Obat Herbal Kista: Yang
Teregistrasi BPOM & Teruji