lingshenyao's blog

Keputihan adalah hal normal yang dialami setiap wanita. Keputihan sebatulnya adalah salah satu upaya tubuh melindungi daerah kewanitaan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa dikatakan jika keputihan yang terjadi abnormal. Mengetahui tanda keputihan yang bahaya dapat membantu kita mendeteksi tanda bahaya suatu penyakit sedari awal. Kami juga akan berikan tips sembuhkan keputihan secara alami dengan  ramuan untuk keputihan. Berikut ulasannya.

Keputihan yang normal biasanya hanya terjadi beberapa hari dan tidak menyebabkan keluhan. Anda perlu waspada jika adanya hal yang tidak biasa dalam keputihan, berikut ini tanda keputihan yang bahaya yang perlu anda waspadai :

Warna

Warna dari keputihan juga bisa mengindikasikan salah satu tanda bahaya. Keputihan yang dianggap tidak normal seperti berwana keputihan berwarna hijau tidak berbau atau berbau, kuning, putih susu atau bercampur darah (kecoklatan).

Keputihan disertai nyeri

Rasa nyeri yang timbul pada daerah panggul saat sedang keputihan, dapat mengindikasikan perlunya penanganan lebih lanjut. Keputihan disertai nyeri terjadi karena adanya peradangan. Dokter, biasanya akan meresepkan obat antbiotik jika peradangan terjadi.

Bau

Tanda keputihan yang bahaya juga dapat dicium dari baunya. Jika tercium bau amis atau seperti bau busuk pada keputihan perlu anda waspadai. Pada ini dapat menjadi salah satu tanda dari kanker serviks atau juga penyakit lainnya.

Jika Anda mengalami seperti ciri di atas, maka sebaiknya konsultsi dengan dokter. Hal ini dilakukan agar diketahui penyebab dan juga pengobatan keputihan abnormal tersebut. Munculnya keputihan tidak normal tersebut biasanya karena kurangnya seorang wanita memperhatikan kebersihan pada daerah kewanitaan. Selin itu, ada juga beberapa pemicu timbulmnya keputihan tidak normal tersebut. Berikut penyebabnya :

Infeksi ragi

Infeksi ragi ini merupakan salah satu penyebab apakah orang hamil bisa keputihan atau tidak. Ciri dari infeksi ini,selain keputihan biasanya disertai kemerahan, gatal hingga rasa panas ketika buang air kecil. Namun kondiri ini umumnya dikarenakan adanya perubahan hormone ketika hamil.

Bakteri vaginosis (BV)

Penyebab keputihan menggumpal juga bisa dikarenakan ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat. Umumnya dalam kasus ini jarang menunjukan gejala. Namun perlu hati-hati, justru penyebab yang satu ini cukup berbahaya loh karena infeksi ini bisa saja terjadi didalam rahim. Karenanya bisa mempengarui kehamilan, misalnya ketuban pecah dini dan kelahiran premature.

Penyakit menular seksual (PMS)

Penyebab yang satu ini yang dianggap paling berbahaya. Karena dapat menyerang pria dan wanita. Selain akan keluar cairan berwarna kekuningan hingga hijau dan berbau tidak sedap dari jalan lahir. penyakit ini juga mengakibatkan persalinan premature. Penyakit menular seksual ini kebanyakan dikarenakan tertular dari pasangan, meskipun tiak semua kasus didapati dari pasangan. Penyakit ini pun menimbulkan infeksi rahim setelah melahirkan. Pasangan juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini bersama-sama.

Keputihan pada bayi

Tak hanya pada wanita dewasa, keputihan juga dapat terjadi pada bayi perempuan loh ! Penyebab utama adanya keputihan pada bayi dipengaruhi tingginya hormon ibu katika hamil. Peningkatan hormone ini dapat masuk pada tubuh bayi melalui plasenta. Hal inilah yang memicu keputihan pada bayi. Warna keputihannya biasanya berwarna bening dan sedikit bercak darah, disertai vagina bayi yang telihat bengkat. Namun, hal ini merupakan hal yang normal jadi anda tak perlu khawatir.

Selama tidak ada tanda bahaya seperti keputihan lebih dari 2 minggu, berbau busuk dan disertai demam, anda bisa merawatnya sendiri di rumah. Yang terpenting menjaga kebersihan tubuh bayi terutama pada daerah kemaluan. Berikut cara pengobatan keputihan abnormal pada bayi :

  • Jika bayi BAB bersihkan kotorannya ke arah belakang menggunakan yang sudah dibasahi menggunakan air hangat. Jika dalam keadaan darurat anda juga bisa gunakan tisu basah, namun pastikan gunakan tisu basah yang bebas alcohol atau parfum.
  • Bilas vagina bayi menggunakan air hangat dengan perlahan. Bersihkan juga sepanjang lipatan organ vital dengan lembut. Setelah itu keringkan dengan metepuk-nepuk lembut dengan handuk. Lakukan setelah memandikan bayi dan juga di sore hari.

Hindari membersihkan daerah vagina bayi menggunakan sabun atau pembersih anti bakteri. Hal ini malah dapat membuat iritasi pada vagina.

Untuk mengatasi keputihan, Anda dapat konsumsi makanan-makanan yang aman dikonsumsi, seperti buah-buahan. Apalagi buah-buahan dapat menyehatkan tubuh karena kandungan nutrisi dan vitamin yang berlimpah.

Buah dapat anda konsumsi sebagai camilan disela-sela jam makan. Dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus buah. Mengganti camilan anda denganbuah juga dapat membantu menstabilkan berat badan ideal, jadi untuk Anda yang sedang melakukan program diet sangat disarankan. Berikut beberapa buahuntuk pengobatan keputihan abnormal secara alami :

Pisang

Pisang biasanya dikonsumsi oleh seseorang yang sedang melakukan program diet. Pisang juga dapat membantu mengobati keputihan. Konsumsi 1 buah pisang setiap harinya sudah cukup untuk mencegah keputihan. Anda juga bisa menaambahkan susu dan madu ketika membuat jus pisang.

Delima

Buah delima cukup jarang dijual dipasaran, namun manfaatnya tidak diragukan lagi. Selain buahnya yang dapat anda olah menjadi jus, daunnya juga mempunyai khasiat untuk keputihan. giling 30 lembar daun delima yang bersih dengan tanbahan merica. Setelah halus tambahkan air hangat. Konsumsi 1 hari sekali.

Jambu

Jus untuk menghilangkan keputihan selanjutnya adalah buah jambu. Hampir sama seperti delima, daun dari buah jambu pun bermanfaat untuk keputihan. Caranya yaitu dengan merebus daun jambu yang sudah dicuci bersih. Setelah air rebuan berubah warna, bersihkan daerah kewanitaan dengan air rebusan tersebut.

Selain konsumsi buah-buahan, ada juga pengobatan keputihan abnormal alami lainnya dan bahan yang mudah ditemui. Berikut ramuan untuk keputihan :

Teh Hijau

Teh hijau ternyata tak hanya nikmat diminum bersama beberpa camilan, ternyata bisa dimanfaatkan untuk pengobatan keputihan. Berikut caranya :

- Rendam teh hijau di air hangat  10 menit.
- Lalu taruh  di dalam kulkas 15 menit.
- Bersihkan area kewanitaan, setelah bersih letakkan di area kewanitaan selama beberapa saat.
- Bilas seperti biasa, lalu keringkan.

- Lakukan terapi ini dipagi hari dan sebelum tidur.

Jahe

Meski jahe lebih dikenal untuk penghangat tubuh atau biasa digunakan untuk jamu, namun bisa juga untuk mengibati keputihan. Berikut caranya :

Bahan :

  •   1 ruas jahe (dimemarkan).
  •   1 gelas air.
  •  Madu secukupnya.

Cara membuatnya :

  •  Bersihkan jahe, lalu rebus dengan 1 gelas air. Biarkan hingga mendidih.
  •   Setelah mendidih, saring air rebusan sambil ditunag pada gelas.
  •   Konsumsi selagi hangat.
  •   Anda bisa tambahkan madu jika tidak kuat dengan rasa pedas jahe. Konsumsi rebuskan jahe ini 2 kali sehari.
Daun Sirih
  • Siapkan 3 lembar daun sirih yang sudah dibersihkan, lalu rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih.
  • Biarkan airnya surut hingga menjadi 1gelas, lalu matikan api.
  • Tunggu hingga agak hangat sebelum dikonsumsi. anda juga dapat menambahkan madu atau lemon agar lebih nikmat.
  • Konsumsi air rebusan daun sirih ini 2 hari sekali.

Selain diminum air rebusannya, anda bisa juga gunakan rebusan air daun  sirih ini untuk membilas organ intim. Namun, tidak boleh terlalu sering ya ! Agar,mengganggu keseimbangan pH organ intim. pH yang tidak seimbang pada daerah kewanitaan justu dapat memicu keputihan.

Jika upaya diatas tidak mengurangi keputihan, maka sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dokter biasanya akan melakukan melakukan pemeriksaan uuntuk mengetahui penyebab dan meutuskan terapi yang akan diberikan. Selain melakukan pengobatan dengan alami seperti diatas, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan, yakni :

Selama terapi keputihan ini juga perlu diperhatikan beberapa hal, sebagai berikut :

  • Keringkan daerah kewanitaan jika sudah buang air kecil.
  • Segera ganti celana dalam jika sudah terasa basah atau lembab.
  • Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat.
  • Berbanyak untuk konsumsi buah-buahan dan sayur-mayur.
  • Melakukan olahraga ringan.

Gejala Kanker Serviks !

 

 

 


Cara Pengobatan Miom Tradisional

Ada banyaksekali jenis tanaman di negara kita, beruntung sekali kita hidup di negara yang subur dan makmur ini, di indonesia banyak sekali tanaman herbal yang ampuh mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan, termasuk penyakit miom dan kista yang hanya bisa di alami oleh para wanita, dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai "10 Jenis Tanaman Untuk Pengobatan Miom Tradisional" Bagi Anda kaum  wanita yang sedang menderita penyakit miom silahkan simak artikel menarik dibawah ini :

Hasil beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa obat (ramuan) tradisional yang di ramu dari tanaman ini akan lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak akan terlalu menimbulkan efek samping yang berarti. Sudah banyak negara maju yang mulai memproduksi obat-obatan dari pada tanaman herbal.

Baca juga : Obat Miom Herbal Ampuh

Berikut ini kami jelaskan tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional mengatasi penyakit miom pada wanita :

1. Jahe Merah

Jahe Merah merupakan jenis tanaman jahe yang diyakini bisa digunakan sebagai obat untuk waktu yang sangat lama. Jahe merah memiliki rasa sangat khas yang lebih pedas dari jahe putih atau jahe gajah. Di India dan Cina jahe merah digunakan untuk bahan obat karena memiliki kandungan bahan fitokimia yang bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Beberapa ahli setelah menyelidiki efek kimia yang terjadi di jahe terhadap kanker serviks, mioma, kista ovarium, dll. Jahe bisa secara selektif membunuh sel kanker rahim yang resisten terhadap pengobatan yang standar. Jahe bisa membunuh sel kanker dari penelitian ini dengan dua mekanisme, yaitu apoptosis dan juga autophagy. Apoptosis seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya adalah "bunuh diri" terprogram yang dilakukan oleh sel kanker itu sendiri. Sementara itu, autofagi merupakan proses penghancuran komponen sel oleh organel dalam sel yang disebut lisosom.

2. Kunyit Putih

Temu putih disebut juga dengan temu kuning. Produk alami ini banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat. Khasiatnya juga bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan.

Tanaman dengan nama ilmiah Curcuma Manga merupakan tanaman rimpang yang kaya akan khasiat. Kunyit putih ini mengandung kurkumin, bosdesomoksikurkum, desmetoksikurkumin, keton sesquiterpen, tumeron, tumein, sabinen, felander dan juga borneol. Sangat baik untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan contohnya  seperti organ kelamin yang keputih-putihan dan mudah tersinggung.

Oleh karena itu cocok dalam mengatasi berbagai masalah pada organ reproduksi wanita seperti kista ovarium dan mioma yang sedang Anda derita.

Untuk meraciknya, Anda bisa mengambil dan membersihkan 10 g kunyit, kunyit putih, tapak mangan dan peg agan daun. Lalu cuci semua bahan, dan masak dengan 1 liter air, biarkan hingga setengah dari tersisa. Kemudian minum minuman ini tiga kali sehari.

Baca juga : Cara Mengatasi Miom Terbsik Secara Alami

3. Mengkudu

Penelitian telah menunjukkan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-trihydroxyanthraquinone pada buah noni yang baik untuk mencegah kerusakan DNA di sel-sel yang menyebabkan gejala kanker, yang baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam tubuh, termasuk untuk menyembuhkan penyakit uterine-myoma.

Tempo atau mengkudu mempunyai antioksidan tinggi. Semua makanan dan obat herbal dengan antioksidan tinggi berguna mencegah sel kanker dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

4. Kulit Manggis

Manfaat untuk kesehatan kulit manggis sangat penting, beberapa untuk penyakit kritis yang belum bisa disembuhkan, membuatnya menjadi sangat populer di dunia medis sebagai obat tradisional yang kuat tanpa adanya efek samping. Mengapa manggis begitu luar biasa? Kandungan xanthone pada kulit manggis membuatnya menjadi fenomena dalam mengatasi masalah berbagai penyakit, khususnya masalah kanker, termasuk gangguan kuman uterus dan mioma uterus.

5. Daun Sirsak

Manfaat daun sirsak di Indonesia sangat populer, terutama karena penelitian yang mulai menunjukkan bahwa ia bisa memerangi penyakit-penyakit super-ganas seperti kanker. Daun sirsak mempunyai banyak manfaatnya, terutama bagi kesehatan tubuh manusia yang secara tidak  terduga juga bisa mengobati beberapa penyakit berbahaya.

Kantong asam bisa menghambat sel kanker dan menyembuhkan kanker lmenjadi ebih cepat dan lebih efektif daripada kemoterapi yang mempunyai beberapa efek samping, kecuali biayanya sangat mahal. Bahkan, penelitian juga telah menunjukkan bahwa Zuurzak memiliki bahan aktif yang 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi dalam perang melawan sel kanker. Karung asam bisa mengobati berbagai jenis kanker,

6. Daun Mahkota Dewa

Mahkota Dewa juga diyakini memiliki kandungan aktif yang cukup baik bagi kesehatan tubuh, seperti zat aktif berupa saponin, polifenol dan alkaloid, berfunsi, mengatasi bakteri yang menyerang tubuh serta meningkatkan imunitas. Kandungan anti-inflamasi dalam flavonoid juga bisa berfungsi untuk menyembuhkan penyakit dan kista, serta miom.

Untuk meraciknya Anda bisa menunjukkan 30 g kelopak para dewa, dimasak dengan menggunakan air bersih sebanyak 800 cc. Tunggu hingga air mendidih dan air menjadi 1/2. Minum secara teratur dua kali sehari.

7. Sambiloto

Dari percobaan yang dilakukan secara in vitro terhadap sel kanker, terbukti bahwa senyawa andrographolide ini bekerja untuk menghambat sel tumor dan kanker yang timbul di rahim seperti penyakit miom, Kemampuan anti-kanker yang dimiliki Sambiloto terungkap dipercobaan tersebut, dimana Sambiloto ini terbukti untuk melawan sel kanker skuamosa dan juga sel-sel limfosit yang sudah terkena leukemia.

Penelitian lain yang dilakukan di Jepang juga melaporkan bahwa tanaman Sambiloto ini bisa menghentikan aktifitas sel kanker lambung. Laku kemudian, pada penelitian yang lain, Sambiloto juga terbukti bisamenghambat pertumbuhan tumor.

Hasil penelitian lain juga menyebutkan bahwa ekstrak Sambiloto bisa menghambat tumbuh-kembangnya sel kanker payudara sehingga sangat tepat jika digunakan sebagai obat.

8. Benalu

Benalu acapkali juga dikatakan sebagai tanaman pengganggu yang tidak bermanfaat. Nyatanya kini benalu mempunyai khasiat yang sangat luar biasa. Senyawa dalam benalu diketahui mampu menghambat keganasan pertumbuhan sel kanker yang tumbuh pada rahim seperti penyakit (kista, miom, dll).

9. Brokoli

Brokoli memiliki kandungan senyawa tiosioanat yang membantu liver  untuk menetralkan zat-zat beracun pada tubuh yang kemudian bisa merusak jaringan tubuh. Selanjutnya senyawa indoles dan sulfhorapane yang berfungsi untuk membunuh sel Miom juga dapat mengaktifkan enzim yang terdapat dalam liver untuk memerangi zat karsinogen. 

Selanjutnya juga terdapat senyawa isocyanate yang berguna sebagai penghambat pertumbuhan sel Miom. Ada juga senyawa beta-karoten cryptoxanthin, lutein, dan zea-xantin yang juga termasuk senyawa antiMiom.

10. Daun Singkong

Singkong mempunyai kandungan B17 yang disebut juga dengan Amygdaline. Zat tersebut merupakan vitamin yang dipandang cukup efektif dalam mengobati penyakit kanker sejak abad ke 18. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat vitamin tersebut masih juga belum mendukung untuk membuktikan kebenarannya. 

Itulah merupakan 10 jenis tanaman untuk [engobatan miom tradisional yang bisa kami sampaikan, semoga apa yang sudah kami sampaikan diatas bisa bermanfaat bagi Anda semua.

Baca juga

·         Perbedaan Pengobatan Kista dan Miom

·         9 ASKEP Untuk Penyakit Mioma Uteri

 

Jun 23 '20 · 0 comments · Tags: hidup sehat, kesehatan, miom

Anda yang sedang membaca artikel ini pasti sudah tahu bahwa miom merupakan penyakit yang paling ditakuti wanita selain kanker. Jika sudah terkena miom pasti sibuk mencari jalan alterntif untuk mengobatinya. Sebenarnya jika anda menjalani pola hidup sehat tubuh pun akan terhindar dari penyakit ini.


Misalnya, dari artikel yang sedang kita bahas ini tentang makanan pemicu miom. Jadi kalau anda tahu saja jenis makanan apa yang menjadi penyebab miom, pastinya anda akan terhindar dari miom. Semua orang tahu bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati.



Nah, untuk mencegah miom anda bisa menghindari Makanan Pemicu miom di bawah ini :


1. Buah – buahan tertentu

Buah itu menyehtkan tapi tiidak semua, apalagi dikonsumsi oleh penderita miom, misalnya duku, nanas, angur, lengkeng, dan durian. Itu adalah buah-buahan yang bisa memicu sel kanker berkembang dalam tubuh, sebab buah tersebut didalamnya mengandung alkohol. Ok mungkin bagi anda yang sedang dalam kondisi sehat mungkin boleh-boleh saja jika ingin mengonsumsinya. Tapi bila sedang mengidap miom, lebih baik hindari mengonsumsinya.


2. Jeroan

Untuk kalian yang suka dengan makanan jeroan harus mengurangi porsi dari makanan tersebut. Jeroan mengandung kolestrol yang tinggi dan lemak jenuh yang dimana ini akan memunculkan miom di dinding rahim. Dan makanan jeroan juga kerap sekali di campur dengan santan yang dimana sama-sama memiliki kolestrol yang tinggi.


3. Seafood

Seafood salah satu makanan laut yang menjadi penyebab munculnya penyakit miom bila di konsumsi secara berlebihan. Maka dari itu kalian harus mengurangi porsi dari makanan seafood ini untuk menjaga kesehatan tubuh kalian. Pasalanya seafood mengandung kolestrol yang cukup tinggi, serta lemak jenuh yang bisa memicu sel otot di sekitar dinding rahim tumbuh tidak normal. Bila dibiarkan sel otot tersebut yang akan menjadi membesar sehingga bisa di sebut dengan miom.


4. Junk Food

Makanan junk food ini merupakan makanan favorit masyarakat indonesia karena rasanya yang cukup enak. Namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa hal ini bisa memperparah kondisi moim. Kandungan pengawet, kadar MSG, pewarna buatan, dan gula yang terlalu tinggi.


5. Makanan Yang Mengandung Lemak jenuh Tinggi

Jika makanan yang mengandung lemak anda konsumsi, itu berarti akan berdampak buruk pada penyakit yang anda derita. Apalagi jika anda sebagai penderita miom mengonsumsinya maka pertumbuhan mioma akan tumbuh lebih cepat, maka dari itu hindarilah makanan jenis ini. Jenis Makanan yang berlemak tersebut seperti,  kuning telur, alpukat, sea food, daging dan sosis.


6. Susu Yang Tinggi Lemak dan Kafein

Sebaiknya kedua minuman yang berbahan tersebut harus dihindari , apalagi bagi para penderita miom. Bile anda mengonsumsinya bisa-bisa nanti tumor akan membesar dan menyebar.


7. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung minyak jenuh yang dimana untuk penderita miom perlu mewaspadai hal itu. Kalian perlu mengurangi konsumsi yang berhubungan dengan minyak kelapa, seperti gorengan dan yang lainnya. Kadar kolestrol yang tinggi dan lemak jenuh tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya ialah penyakit miom.


8. Daging Merah

Sekali lagi di tekankan bahwa daging juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, namun disini dijelaskan lebih spesifik. Daging yang dimaksud adalah daging dari hewan mamalia dan bebek, nah daging tersebutlah yang sebaiknya di hindari oleh para penderita miom.


Baca Juga : Kenali Pemicu Penyakit Miom

 

Makanan Sehat Dari Buah Untuk Membantu Proses Penyembuhan Miom


Jika ada makanan pantangan maka kebalikannya ada makanan yang menyehatkan. Maksudnya anda juga harus tahu bahwa ada makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita miom. Makanan yang dimaksud disini adalah buah-buahan.


Iya jadi makanan ini bisa digunakan sebagai cara penyembuhan miom. Bisa di konsumsi langsung, dibuat jamu, atau diolah sedemikian rupa layaknya ibat tradisional. Makanan ini bisa bermanfaat untuk mengatasi miom, baik itu untuk menghilangkannya ataupun mencegahnya tumbuh kembali.

Tujuan pengobatan ini dimaksudkan untuk mengatasi miom, entah itu menghilangkan , mengecilkan bahkan mencegahnya.


Berikut buah mengatasi miom di bawah ini :


1. Manggis.

Selain manfaatnya sering digunakan sebagai obat kecantikan ternyata buah ini juga bisa mengatasi miom hingga sembuh.  Disarankan, selagi mengonsumsinya harap diperhatikan juga pola makan anda yang lainnya, makan manggis hanya 2 buah aja setiap harinya, jangan kebanyakan.


2. Jeruk.

Jeruk adalah buah yang identik dengan vitamin C nya. Ternyata selain dapat digunakan untuk mengatasi sariawan, jeruk dapat digunakan sebagai obat untuk mengecilkan ukuran miom. Anda bisa mengumsinya dengan cara di buat menjadi jus. Bagi anda yang ingin mengecilkan ukuran miom secara cepat dan aman, saya menyarankan anda untuk rutin mengkonsumsi jus jeruk.


3. Pepaya.

Pepaya ini adalah salah satu jenis buah yang semua bagian pohonnya bisa di manfaatkan, mulai dari pohon, daun, daging, dan bijinya. Mungkin anda pernah terkena sembeli, pasti obat alaminya adalah dengan mengonsumsi dagi pepaya, ya itu memang benar. Memang salah satu khasiat pepaya adalah untuk melancarkan sistem pencernaan. Namuun anda juga dapat mengatasi ukuran miom secara alami dengan mengonsumsi buah pepaya ini, tidak diragukan lagi deh, silahkan coba. 


4. Buah Naga. 

Didalam buah naga terdapat kandungan bernama  zat lycopene yang dapat digunakan untuk mengobati miom secara alami. Namun perlu diingat bahwa kandungan zat lycopene nya itu sangat tinggi, jadi jangan terlalu banyak ya mengonsuminya. Nanti yang ada miom sembuh tapi malahh anda terkena obesitas dan diabetes.


5
. Apel.Cara berikutnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi miom dengan aman dan cepat adalah dengan mengonsmsi apel secara rutin. Hal ini terjadi karena buah apel mengandung antioksidan yang disebut quercetin yang mana kandungan ini bisa meningkatkan kekebalan pada tubuh manusia.


Cara Mengobati Miom Tanpa Operasi


Mungkin anda sedang kebingungan untuk mencari pengobatan miom selain operasi, dengan alamsan biaaya dan takut efek sampingnya. Nih ada solusinya.

Jadi selain operasi ada juga cara mengobati miom tanpa operasi yang perlu anda ketahui :


1. Dengan obat-obatan

Banyak sekali jenis obat-obatan yang bisa pakai, dan tiap masing obat ini punya fungsinya masing-masing. diantaranya :

·       *  Obat GnRh : Berguna untuk menghalangi produksi estrogen dan progesterone.

·       *  Obat SERM : Berguna untuk mempengaruhui kadar estrogen di dalam tubuh.

·  * Asam traneksamat : Berfungsi sebagai obat untuk obat yang meringankan menstruasi yang berat seperti pendarahannya.


Selain obat-obatan itu anda juga bisa menggunakan obat lainnya, misalnya untuk menghilangkan  rasa sakit saat menstruasi ataupu mengontrol pendarahan saat miom terjadi.


2. Pengobatan di rumah

Cara ini sebenarnya bisa dibilang hanya untuk mencegah miom bertumbuh besar, masalah miom bisa hilang tanpa obat itu kemungkinan bisa saja terjadi, namun tidak pasti. Untuk melakukannya anda bisa mulai dengan pola makan dan gaya 

hidup sehat, misalnya dengan mempertahakan berat badan dan rajin olahraga.


3. Obat Herbal Miom


Obat herbal biasanya digunakan sebagai cara alternatif bagi mereka yang tidak ingin menjalani operasi, dengan berbagai alasan. Mungkin pilihan ini adalah cara murah, aman dan mudah untuk dilakukan.


Ada banyak obat herbal yang dapat mengobati miom, di toko online juga sangat banyak. Namun anda harus pintar dalam mencarinya, lihat testi dan pastikan obat yang anda pilih itu aman.

Ada obat herbal rekomendasi dari kami yaitu, LING SHEN YAO !!  Kenapa ? Ini alasannya :


* Telah Banyak Testimoni yang sembuh dengan pengobatan Ling Shen Yao baik untuk pengobatan Benjolan Tumor, Kanker Stadium Awal, KISTA & MIOM. Semuanya Tanpa Operasi.


·    * Harga sudap pasti Jauh Lebih Murah dari Biaya Operasi dengan penyakit berat tersebut.

·      

*  * Jika mengunjungi Website resminya di lingshenyao.id atau marketplacenya anda bisa KONSULTASI Gratis, mulai dari keluhan, pantangan dan tahap cara konsumsinya kami akan bimbing kakak.

·      * Bisa dapat Diskon hingga 10% >> Kunjungi di sini


·   * Mengonsumsi Ling Shen Yao juga bisa mengurangi dampak negatif atau efek samping ketika melakukan kemoterapi


Umumnya maag kumat akibat karena kadar asam lambung naik. Kalau sudah begini, biasanya Anda akan merasakan sensasi panas pada ulu hati hingga sakit pada perut. Tentu saja Anda tidak mau kondisi ini terus merusak aktivitas seharian, kan? Nah, selain obat maag dari dokter, Anda juga bisa mengandalkan obat yang alami atau herbal dan cukup ampuh untuk meredakan gejalanya. Bagimana cara mengobati maag secara alami ?

Berbagai macam pilihan obat maag alami

Saat maag mulai terasa kambuh, langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi maag kambuh cara meminum obat-obatan medis dari dokter, maupun yang dijual bebas. Namun selain dengan obat-obatan kimia, ada juga beberapa pilihan obat herbal dan alami yang bisa membantu Anda dalam mengatasi maag.

1. Teh chamomile

Mungkin Anda lebih akrab mengenal chamomile sebagai nama bunga. Tidak salah memang, karena chamomile  memang merupakan bunga yang berukuran kecil dari keluarga Asteraceae dengan warna kuning dan putihnya yang sangat khas.

Menariknya, bunga chamomile yang dikeringkan ini juga bisa diolah menjadi secangkir teh herbal yang bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu obat alami dalam meredakan sakit maag.

Secangkir teh chamomile bisa membantu memunculkan efek menenangkan pada saluran pencernaan. Obat herbal maag ini bisa turut mengurangi jumlah kadar asam lambung pada saluran pencernaan, sehingga meringankan dapat membantu meringankan keluhan maag.

Minumlah teh chamomile sebagai obat alami untuk meredakan maag dan gangguan pencernaan ini sesuai dengan kebutuhan.

Jika Anda sedang rutin meminum obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum Anda minum teh ini. Pasalnya, chamomile mengandung bahan antikoagulan. Ketika diminum bersamaan dengan obat pengencer darah, ditakutkan bisa berisiko menimbulkan perdarahan.

2. Jahe

Jahe juga bisa dijadikan sebagai salah satu obat herbal dalam mengatasi maag berkat kemampuannya dalam mengurangi produksi asam lambung alami. Lebih jelasnya, jahe memiliki efek gastroprotektif yang dapat menurunkan jumlah asam dan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori.

Helicobacter pylori merupakan jenis bakteri perut yang biasanya hidup dalam kondisi asam. Kehadiran bakteri ini sebenarnya tidak akan berbahaya jika jumlahnya terkendali. Bila bakteri ini berkembang biak subur dan tidak terkendali, maka ini bisa menjadi merupakan penyebab maag karena bakteri akan yang lalu menimbulkan infeksi pada lapisan lambung.

Demi memulihkan gejala maag akibat karena infeksi, Anda bisa mengolah jahe menjadi teh sebagai obat herbal. Proses pembuatannya pun tidak akan sulit, yakni dengan merebus satu atau dua potongan jahe ditambah dengan air secukupnya.

Setelah matang dan tercium bau jahe yang khas, lalu beri tambahan madu, gula, atau air perasan lemon sesuai selera sebagai penambah perasa. Minum secangkir teh jahe sekitar 20 menit atau lebih sebelum makan untuk membantu menenangkan maag, serta  membantu menurunkan asam lambung.

Baca juga : 5 Penyebab Maag Menjadi Kronis

3. Lidah buaya

Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Traditional Chinese Medicine, menemukan bahwa khasiat dari lidah buaya pada pengidap GERD. Menurut penelitian itu, orang yang meminum 10 mililiter jus lidah buaya pada setiap hari selama 4 minggu, merasakan gejalanyasemakin membaik. 

Secara garis besar, berikut ini merupakan berbagai manfaat baik yang diyakini ada di pada lidah buaya sebagai obat maag yang alami:

·         Mengurangi jumlah produksi asam lambung yang berlebih

·         Mendorong pergerakan usus dan membantu pembuangan racun

·         Membantu melancarkan sistem pencernaan

·         Menjaga keseimbangan jumlah bakteri yang adad di dalam sistem pencernaan

·         Mengurangi peradangan karena kenaikan asam lambung

Jika ingin mendapatkan khasiat optimal dari obat maag herbal ini, Anda dianjurkan agar minum sekitar setengah cangkir jus lidah buaya sebelum makan.

4. Licorice

Licorice merupakan akar Glycyrrhiza glabra, yang mana banyak dikenal sebagai akar manis atau liquorice. Ada banyak sekali manfaat yang terkandung dalam tanaman licorize ini, salah satunya terbukti cukup efektif sebagai obat maag alami.

Alasannya karena licorice bisa menebalkan lapisan mukosa pada esofagus (kerongkongan). Dengan begitu, bisa membantu kerongkongan untuk menahan efek iritasi dari kenaikan asam lambung yang kerap dialami para penderita maag.

Agar keluhan maag juga cepat membaik, Anda bisa coba minum teh yang diolah dari akar licorice selama beberapa kali dalam sehari. Namun, tetap Anda perhatikan jumlah konsumsinya agar tidak terlalu banyak.

Pasalnya, meski bisa dikatakan cukup efektif untuk meredakan maag, tapi akar licorice punya efek samping. Tanaman ini bisa mengakibatkan kadar natrium serta kalium pada tubuh tidak seimbang, dan dapat menimbulkan tekanan darah tinggi.

Risiko tersebut mungkin saja timbul ketika akar licorice dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Itu sebabnya, batas aman untuk mengonsumsi akar licorice sebaiknya tidak melebihi 2,5 gram per hari.

5. Madu

Di balik rasanya yang manis alami, ternyata madu juga bisa digunakan sebagai obat alami dalam mengatasi keluhan maag. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Medicinal Research.

Penelitian di tahun 2013 tersebut telah menemukan bahwa madu memiliki berbagai manfaat dalam meredakan gejala refluks asam yang kerap muncul ketika maag. Berikut merupakan manfaat madu sebagai obat alami untuk meredakan maag:

·         Radikal bebas ini diduga sebagai salah satu alasan rusaknya sel-sel pada lapisan saluran pencernaan. Maka itu, madu bisa berperan sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas tersebut.

·         Madu bisa membantu mengurangi peradangan pada esofagus atau kerongkongan.

·         Madu memiliki tekstur yang cair dan lembut, sehingga dapat melapisi dinding kerongkongan yang terluka karena peradangan.

·         Madu merupakan bahan alami yang dapat dikombinasikan dengan berbagai obat herbal maag lainnya.

Agar dapat memperoleh manfaat tersebut, Anda bisa minum madu secara langsung sebanyak 1 sendok teh. Pilihan lainnya, sah-sah saja untuk mencampurkan madu bersama dengan segelas air hangat maupun teh.

Kandungan gulanya cukup tinggi, madu biasanya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jika pasien memiliki diabetes. Ini karena asupan gula yang ada di dalam madu, dapat membuat kadar gula darah pada tubuh melonjak naik.

Perhatikan risiko efek samping di balik obat maag alami

Mual, muntah, dan sensasi panas di area dada, nyeri di bagian ulu hati, perut kembung, dan sebagainya, memang termasuk keluhan maag yang kerap terjadi. Akan tetapi, meski sedang dilanda berbagai keluhan tersebut, sebaiknya tetap Anda perhatikan jenis obat medis maupun alami yang akan dikonsumsi untuk mengatasi maag.

Sebab, berbagai obat herbal yang bertujuan mengatasi maag dan kenaikan asam lambung tersebut tentu memiliki efek samping di baliknya. Contohnya madu, yang berpengaruh dipeningkatan kadar gula darah dan ini sangat berisiko pada orang yang memiliki diabetes.

Pakai obat maag alami, tetap harus konsultasi ke dokter

Perlu diperhatikan bahwa meski mempunyai memiliki potensi, obat maag alami belum terbukti aman serta efektif sepenuhnya untuk dikonsumsi. Terlebih lagi, mengingat berbagai obat alami yang juga memiliki efek samping, dan mungkin berisiko pada orang dengan kondisi tertentu.

Oleh karena itu tetap konsultasikan keluhan Anda kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika ingin cara yang lebih aman, sebenarnya ada berbagai perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengatasi maag.

Baca juga :

·        Tanaman Herbal Ini Ampuh Atasi Maag

·        Sembuhkan GERD dengan lidah Buaya

 

Jun 14 '20 · 0 comments · Tags: kesehatan, obat herbal, sakit maag


Adanya sebuah benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim termasuk suatu kondisi yang di sebut dengan miom. Jika dalam bahasa medisnya miom disebut dengan fibroid uterus, tumbuhnya bisa di dinding rahim bagian dalam maupun bisa di bagian luar.

Miom ini bisa tumbuh lebih dari satu benjolan di dalam rahim, dan gejalanyapun tergantung kepada ukuran miom, letak tumbuhnya dimana dan seberapa banyak benjolan tumor tersebut.


Gejala Miom

Pada umumnya miom tidak akan menimbulkan gejala apapun pada penderitanya, kecuali jika benjolan sudah banyak atau besar pasti akan menimbulkan gejala. Biasanya gejala yang dirasakan berupa perdarahan menstruasi yang banyak dan berlangsung lebih dari seminggu, nyeri perut bagian bawah, dan sering buang air kecil.


Penyebab Miom

Penyebab miom ini sampai sekarang  belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko munculnya miom. Salah satunya adalah peningkatan hormon estrogen, misalnya pada siklus menstruasi atau kehamilan.


Diagnosis Miom

Untuk megetahui anda terkena miom memang sangatlah sulit sebab memang tidak menimbulkan gejala sedikitpun, bahkan miom juga bisa hilang dengan sendirinya. Tapi jika anda penasaran tentang kesehatan rahim, anda bisa mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Nanti anda bisa melakukan pemeriksaan USG atau MRI untuk memastikannya.


Komplikasi Miom

Meskipun jarang, penyakit miom tetap dapat menimbulkan komplikasi beberapa penyakit pada penderitanya. Komplikasi yang dapat timbul akibat miom atau Uterine fibroid  adalah anemia, kemandulan, dan gangguan pada saat hamil.


Pengobatan Miom

Untu kasus miom yang berukuran kecil mungkin tidak memerlukan pengobatan apapun, apalagi tidak menimbulkan gejala, sebab nanti juga miom dapat menghilang dengan sendirinya. Tapi anda harus tetap menjalani pemeriksaan rutin agar perkembangan miom dapat terus termonitor.

Beda cerita pada kasus miom yang sudah tumbuh besar, ini berartti penderita akan merasakan keluhan atau gejala-gejala. Nah ini tentunya harus dilakuan pengobatan secepatnya, entah itu melakukan operasi pengangkatan ataupun berupa terapio hormon, tergantung pada kondisi miom tersebut. 

 

Cara Mengobati Miom dengan Tanaman Obat

Miom merupakan penyakit yang sering dialmi oleh para wanita yang menyerang pada organ reproduksi wanita. Miom adalah istilah medis yang artinya tumor yang menempel pada dinding rahim.

 

Miom terbentuk akibat sel otot pada dinding rahim yang kemudian berubah menjadi tumor dan menempel pada dinding rahim. Ukuran miom ada yang sebesar kacang polong sampai sebesar anggur, jika tidak ditangani sedini mungkin moim bisa tumbuh dan menyebar.

 

Perlu anda ketahui, bahwa banyak sekali cari untuk mengobati miom, seperti dengan menggunakan tumbuhan alami atau dengan mengonsumsi obat herbal. Miom bisa teratasi tanpa operasi, apalagi miom masih berukulan kecil , maka peluang untuk sembuh pun lebih besar. Tapi jika miom sudah membesar dan banyak  atau menyebar kemunggkinan harus di operasi, namun tak menutup kemungkinan miom juga bisa sembub tanpa operasi.

 

Berikut adalah 3 tanaman obat yang dapat digunakan untu mengobati penyakit miom, simak penjelasannya :


1. Daun Mahkota Dewa

Manfaat buah mahkota dewa dan daunnya memang terbukti sangat baik bagi kesehatan tubuh. Di dalam nya juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang berfungsi untuk menyembuhkan miom juga kista.Cara membuatnya, siapkan 30 g kelopak para dewa, dimasak dengan air bersih sebanyak 800 cc. Setelah air mendidih dan sudah berkurang setengahnya, baru lah angkat dan tuang, Minum secara teratur dua kali sehari.

2. Daun Sirsak

Nah satu lagi yaitu manfaat daun sirsak yang juga bisa digunakan untuk mengobati miom, bahkan juga bisa mengobati tumor dan kanker. Pertumbuhan sel kanker tentunya dapat diatasi hanya dengan meminum ramuan dari daun sirsak. Silahkan bagi anda yang ingin mencoba membuatnya, anda tinggal mengolah saja daun sirsak seperti layaknya membuat teh.

3. Kunyit Putih

Miom juga bisa sembuh dengan kunyit putih, para ahli menerangkan bahwa pada kunyit putih memiliki beberapa kandungan seperti kurkumin, tumeron, tumein, sabinen, bosdesomoksikurkum, desmetoksikurkumin, keton sesquiterpen, borneol, dan felander. Yang dimana kandungan tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan. Maka dari itu kunyit putih sangat cocok untuk mengatasi miom.

 

Untuk cara pengolahannya, 10 gr kunyit, kunyit putih, tapak mangan dan peg agan daun yang sudah di bersihkan dan di cuci. Kemudian rebus dengan 1 liter air, dan biarkan sampai air tersisa setengahnya dari sisa. Lalu minuman siap dikonsumsi, minumlah ramuan ini 3 kali dalam sehari.

Obat Apa yang Paling Ampuh Mengobati Miom Tanpa Operasi

 

Kondisi miom yang belum terlalu parah mungkin tidak memerlukan pengobatan yang khusus untuk menyembuhkannya. Hanya dengan metode pengobatan atau terapi ini juga dapat membantu mengatasi miom bahkan menghilangkannya.

Berikut dibawat ini beberapa metode pengobatan tersebut :


1. Terapi Hormonal

Terapi ini dilakukan dengan bantuan Ganodotropin Realeasing Hormone (GnRH), yaitu obat yang membantu tubuh untuk meningkatkan hormon estrogen. Nah hormon inilah yang bisa menyusutkan pertumbuhan miom di dalam rahim. Selain itu terapi ini juga dapat menghilangkan gejala yang ditimbulkan dari penyakit miom, seperti rasa sakit pada bagian perut dan saat menstruasi.


2. Progesteron Suntik

Pengobatan ini dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya pendarahan yang berlebih saat menstruasi dan menjada dinding rahim agar tidak tumbuh lebih cepat. Tapi sayang nya cari ini bisa menimbulkan efek samping, yang membuat siklus haid berjalan menjadi tidak normal, dan akan membuat berat badan bertambah.


3. Progesteron Oral

Progesteron oral sama dengan progesteron suntik, yaitu merupakan obat penghasil hormon progesteron yang berguna untuk menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Selain itu, cara ini obat juga cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan dinding rahim, sehingga dapat menyembuhkan miom secara perlahan.

Baca Juga : Jual Obat Kista


4. Ablasi Endometrium

Prosedur yang sederhana ini, bertujuan untuk mengurangi pendarahan ketika menstruasi serta menghilangkan miom kecil yang tumbuh di dinding rahim. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menggunakan energi panas, berupa laser, atau menggunakan panas microwave.

5. Levonorgestrel Intrauterine System

Levonorgestrel Intrauterine System atau LNG-IUS yaitu suatu peralatan medis yang berbentuk plastik, yang fungsinya untuk mengeluarkan hormon progesteron levonorgestrel dari dalam tubuh. Alat yang biasanya digunakan sebagai alat kontrasepsi ini nantinya akan diletakan didalam rahim untuk mengurangi pendarahan dan mencegah cepatnya pertumbuhan dinding rahim.


Obat-Obatan Herbal

Selain dari beberapa terapi di atas ternyata ini rahasia pengobatan untuk menyembuhkan miom tanpa operasi, yakni dengan Ling Shen Yao.

Jika dari Anda ada yang tidak ingin menjalani operasi atau tindakan medis namun ingin mendapat terapi pengobatan miom yang aman dan minim efek samping, obat herbak ini adalah salah satu solusinya. Ling Shen Yaodapat membantu menghambat pertumbuhan miom sekaligus mengurangi gejala-gejala yang ditumbulkan.

Itulah beberpa pengobata untuk menyembuhkan miom tanpa operasi, demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat .

Jun 8 '20 · 0 comments · Tags: obat kanker, obat miom, obat tumor


Ada beberapa jenis masalah kesehatan yang menyerang organ reproduksi wanita, tepatnya di bagian rahim. Salah satu masalah kesehatan tersebut adalah miom. Lantas, apa itu miom di rahim itu? Simak penjelasan di bawah ini.

 

Kesehatan organ reproduksi pada wanita tentunya merupakan hal yang sangat penting dan wajib dijaga dengan baik. Terutama bagi Anda yang bercita-cita untuk memiliki keturunan. Kesehatan organ reproduksi memang harus benar-benar diperhatikan dengan baik guna mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada rahim. Oleh sebab itu, penting bagi Anda semua, sebagai wanita untuk mengenal salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang rahim, yaitu mioma uteri atau miom.

 

Mioma uteri atau miom juga dikenal dengan uterine fibroid atau fibroid rahim, yakni kondisi di mana tumbuhnya sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim). Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, sebab penyakit ini bukanlah penyakit yang bersifat ganas layaknya penyakit kanker, sebab tumor atau benjolan yang tumbuh dalam kasus miom merupakan tumor jinak. Kondisi ini umumnya terjadi karena sel otot pada rahim tumbuh secara abnormal.

 

Bagaimana miom terbentuk di dala rahim? Miom sendiri terbentuk dari sel-sel otot rahim yang tumbuh secara tidak normal. Pertumbuhan sel abnormal inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak di area rahim. Ukuran miom pun beragam, mulai dari 1 milimeter hingga 20 centimeter.

 

Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya miom tumbuh dengan ukuran yang beragam dan bisa lebih dari satu buah benjolan di sekitar rahim. Ketika seorang wanita memiliki miom di dalam rahimnya, maka Ia cenderung tidak merasakan gejala apapun secara spesifik, sehingga keberadannya cenderung jarang disadari. Akibatnya, miom baru terdeteksi ketika pengidap melakukan pemeriksaan, seperti USG. Sementara itu, gejala miom sendiri dipengaruhi oleh letak, ukuran dan seberapa banyak miom yang muncul.

 

Jenis Mioma Uteri

 

Hal lain yang perlu Anda ketahui mengenai mioma uteri adalah, bahwa penyakit ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni berdasarkan lokasi tumbuhnya tumor. Berikut ini beberapa jenis miom tersebut antara lain adalah :

 

- Mioma Subseroasa, adalah jenis miom yang tumbuh di bagian luar dinding rahim, hingga ke rongga panggul. Mioma subserosa juga dapat tumbuh dan menyebar ke bagian luar rahim.


- Submukosa, adalah jenis miom yang tumbuh pada lapisan otot di bagian dalam dari dinding rahim. Jika mioma submukosa tumbuh dengan ukuran yang besar, maka dapat memengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan terjadinya pendarahan, hingga komplikasi lain yang lebih serius, seperti kemandulan dan keguguran.


- Intramular, adalah jenis miom yang tumbuh di antara jaringan otot rahim. Mioma intramular merupakan jenis mioma uteri yang palih umum terjadi. Jenis miom ini juga berpotensi untuk memperbesar ukuran rahim.


- Pedunculated, adalah jenis miom yang tumbuh pada batang kecil yang terdapat di bagian dalam atau luar rahim.

 

Penyebab Mioma Uteri

 

Penyebab utama dari mioma uteri sendiri sebenarnya masih belum diketahui secara pasti hinga saat ini. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga didapat meningkatkan risiko munculnya miom pada wanita. Salah satunya adalah akibat adanya peningkatan hormon estrogen, seperti pada saat wanita berada dalam masa menstruasi atau salam masa kehamilan.

 

Sementara itu, salah satu faktor yang dapat meminimalisir risiko terjadinya miom adalah riwayat melahirkan. Pasalnya, wanita yang pernah melakukan persalinan pada dasarnya cenderung memiliki risiko lebih rendah dalam mengalami miom.

 

Gejala Mioma Uteri

 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa pada dasarnya mioma uteri tidak menimbulkan gejala apa pun yang spesifik pada penderitanya. Namun, dalam beberapa kasus yang serius, miom juga dapat menimbulkan gejala berupa pendarahan yang banyak pada saat menstruasi, serta periode menstruasi yang berlangsung lebih dari seminggu. Selain pendarahan, gejala lain yang dapat dialami adalah nyeri perut di bagian bawah. Gejala lain yang dapat dialami adalah perut terlihat membesar, sembelut, dan beser (sering buang air kecil).

 

Diagnosisi Miom

 

Dalam kebanyakan kasus, mion tidak terdiagnosis akibat sering menimbulkan gejla. Meski begitu, miom dapat terdeteksi saat Anda melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Dalam pemeriksaan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan USG atau MRI.

 

Oleh sebab itu, penting bagi Anda para wanita untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan guna mendeteksi lebih dini jika terjadi masalah kesehatan di sekitar organ reproduksi.

 

Pengobatan Mioma Uteri

 

Sebenarnya, jika miom yang tumbuh berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, tidak memerlukan pengobatan khusus ataupun tindakan operasi. Hal ini disebabkan karena, miom dapat menyusut dan menghilang dengan sendirinya.

 

Meski begitu, penting bagi Anda untuk tetap menjalani pemeriksaan secara berkala guna memantau perkembangan miomsecara rutin guna menetahui kondisi miomitu sendiri.

 

Sementara itu, apabila mioma yang diderita menimbulkan gejala yang mengganggu, meski ukurannya masih terbilang kecil, maka jangan ragu untuk segera melakukan pengobatan terapi hormon guna mencegah perkembangan miom dan meredakan gejala yang timbul. Bahkan, jika memang diperlukan, dokter akan menganjurkan untuk melakukan prosedur operasi pengangkatan miom.

 

Komplikasi Miom

 

Meski jarang terjadi, namun miom jugadapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada penderitanya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat miom di antaranya adalah anemia, gangguan saat hamil, hingga keguguran akibat miom.

 

Mengobati Miom dengan Obat Herbal

 

Pengidap miom pada dasarnya perlu untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk melihat perkembangan miom itu sendiri. Cara ini juga bertujuan untuk mencegah agar miom tidak tumbuh membesar dan menimbullkan gejala-gejala yang dapat mengganggu kenyamanan pengidapnya. Selain melakukan pemantauan atau pemeriksaan secara berkala, Anda juga dapat mencegah dan mengatasi mioma uteri menggunakan obat herbal.



 

Salah satu obat herbal alami dan aman dan tentunya ampuh dalam mengatasi miom adalah obat herbal LING SHEN YAO. Obat herbal yang satu ini teruji secara praklinis di perguruan tinggi megeri terakreditasi, dan juga telah terdaftar di BPOM. Tak hanya itu, obat herbal Ling Shen Yao kini juga telah mendapat label halal dari MUI.

 

Ling Shen Yao sendiri adalah obat herbal cina yang dapat mengobati miom tanpa adanya efek samping. Obat herbal ini sudah dipercaya selama 30 tahun lebih akan khasiatnya yang dapat menyembuhkan miom tanpa operasi.

 

Obat herbal Ling Shen Yao juga terbuat dari bahan herbal berkualitas dan berasal dari tumbuhan yang berkhasiat. Selain dikenal dapat melakukan pencegaha terhadap miom, Ling Shen Yao juga dapat membantu meminimalisir pertumbuhan sel kanker dan dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang tergolong serius, seperti kista, endometriosis, gangguan kehamilan, tiroid, hingga diabetes.

 

Jika Anda tertarik untuk mencoba obat herbal LING SHEN YAO, silahkan untuk mengunjungi situs resminya disini.

 

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai miom. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua.

 

https://lingshenyao.id/obat-tradisional-miom/


Tahukah Anda apa itu penyakit kista? Dan benarkah ada jus untuk menghilangkan kista? Selengkapnya akan dijelaskan dalam ulasan berikut ini. Namun, sebelum membahas mengenai jus untuk menghilangkan kista, ada baiknya jika Anda mengenal apa itu kista dan beberapa jenis kista yang perlu diketahui.

 

Pada dasarnya, kista adalah kantung tertutup atau benjolan berisi cairan, udara, atau jaringan semipadat, yang dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja. Di antaranya adalah kulit, wajah, lengan, kulit kepala, lutut, belakang lutut, hingga di organ dalam tubuh seperti indung telur (ovarium), rahim, hati, ginjal, hingga otak.

 

Kista umumnya bersifat jinak atau non-kanker, sehingga tidak termasuk kedalam penyakit serius yang dapat membahayakan nyawa. Meski begitu,perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa jenis kista yang mungkin berpotensi untuk menjadi sel kanker.

 

Selain itu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa ada beberapa jenis kista yang dapat terbentuk di dalam tubuh. Namun tidak seperti penyakit lainnya, kista yang tumbuh di dalam organ tubuh justru seringkali tidak diketahui penyebabnya dan juga jarang menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga pengidapnya seringkali tidak menyadari bahwa Ia menderita kista.

 

Mengenal Jenis-Jenis Kista

 

Berikut ini adalah beberapa jenis kista yang perlu Anda ketahui :


1. Kista Dermoid


Kista dermoid merupakan benjolan yang berisi bermacam-macam struktur jaringan, seperti gigi, folikel rambut, kelenjar keringat, hingga jaringan saraf. Jenis kista yang satu ini dapat mucul di permukaan kulit atau organ lain yang ada di dalam tubuh, seperti rongga perut, otak, tulang belakang, rongga sinus, dalam hidung, hingga ovarium.


2. Kista Epidermoid


Kista epidermoid merupakan benjolan jinak yang terbentuk di bawah kulit yang dapat tumbuh di bagian kulit manapun. Di antaranya adalah wajah, leher, kepala, panggung, bahkan alat vital sekalipun. Kista epidermoid biasanya tidak menimbulkan masalah yang serius. Namun, pada beberapa kasus, jenis kista ini dapat mengganggu penampilan, sehingga membuat pengidapnya merasa tidak percaya diri. Selain itu, kista epidermoid juga bisa terasa nyeri, mengalami infeksi, atau pecah.


3. Kista Ovarium


Kista ovarium merupakan benjolan berisi cairan yang terbentuk pada bagian indung telur (ovarium). Jenis kista ini sebenarnya tergolong umum terjadi pada wanita. Dalam sebagian besar kasus, kista ovarium juga tidak berbahaya (jinak) dan dapat menghilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Munculnya kista di ovarium juga cenderung tidak menimbulkan gejala yang dapat mengganggu kenyamanan pengidapnya.

 

Meski begitu, kista ovarium juga dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar. Bahkan, kista ovarium juga bisa pecah dan menimbulkan gejala yang cukup serius. Gejala yang dapat timbul di antaranya adalah demam, pusing, bernapas lebih cepat, nyeri di bagian panggul atau perut yang cukup parah, hingga menyebabkan pengidapnya pingsan.


4. Kista Bartholin


Kista bartholin merupakan benjolan yang terbentuk pada salah satu atau kedua kelenjar vagina. Benjolan ini muncul akibat kelenjar pelumas pada vagina (kelenjar bartholin) mengalami penyumbatan. Jenis kista ini umumnya terjadi akibat adanya infeksi bakteri penyebab klamidia atau gonore. Sementara itu, gejala utama yang muncul akibat kista bartholin dapat berupa pembengkakan di area sekitar vagina yang terkadang disertai dengan rasa nyeri.


5. Kista Payudara


Kista payudara merupakan benjolan jinak yang tumbuh di payudara dan di dalamnya berisi cairan. Benjolan ini terbentuk di jaringan payudara dan umumnya tidak berkembang menjadi sel kanker. Dalam beberapa kasus, kista payudara cenderung tidak membutuhkan pengobatan khusus, kecuali jika ukuran kista semakin membesar atau menimbulkan gejala yang mengganggu kenyamanan pengidapnya.


6. Kista Ganglion


Kista ganglion merupakan jenis kista yang tumbuh di sepanjang persendian. Namun perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya kista ganglion merupakan jenis kista yang cenderung jarang terjadi.

 

7. Kalazion

 

Kalazion adalah jenis kista yang tumbuh di bagian kelopak mata. Penyebab utama terjadinya kondisi ini adalah akibat adanya penyumbatan pada kelenjar minyak yang terdapat di bagian mata. Penyumbatan ini pada akhirnya memicu terbentuknya benjolan atau kista di kelopak mata.

 

Kalazion sering kali dianggap sebagai bintitan, namun sebenarnya kalazion dan bintitan merupakan dua hal yang berbeda. Kista cenderung tidak menimbulka rasa sakit dan teksturnya pun kenyal.

 

Meski begitu, kalazion terkadang dapat membesar dan menyebabkan rasa nyeri pada kelopak mata. Jika hal tersebut terjadi, maka kalazion dapat membuat penglihatan Anda terganggu. Apabila tidak segera diobati, kalazion juga dapat menyebabkan kerontokan pada bulu mata.


8. Kista Baker


Kista baker merupakan kondisi di mana munculnya benjolan pada bagian belakang lutut. Penyebab utama terjadinya kistabaker adalah akibat adanya penumpukan cairan pelumas sendi (cairan sinovial) yang berlebih pada jaringan lutut. Selain itu, kondisi ini juga dapat dipicu oleh sejumlah masalah pada lutut, seperti peradangan sendi atau tulang rawan lutut yang robek.


9. Kista Ginjal


Kista ginjal merupakan benjolan bulat berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Jenis kista ini umumnya bersifat jinak dan tidak berpotensi menjadi kanker. Kista ginjal juga seringkali tidak menyebabkan terjadinya komplikasi yang serius.

 

10. Kista Pilonidal

 

Jika umumnya kista merupakan benjolan berisi cairan atau darah, maka lain halnya dengan kista pilonidal. Jenis kista yang satu ini umumnya berisi rambut dan serpihan kulit. Kista pilonidal paling sering ditemukan di bagian punggung bawah, tepatnya di dekat tulang ekor.

 

Jus untuk Menghilangkan Kista

 

Sebenarnya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi aneka jus dapat membantu menghilangkan berbagai macam kista. Namun, pada dasarnya pola hidup sehat dapat mencegah dan meminimalisir kemungkinan gejala yang timbul akibat kista serta mencegahnnya agar tidak tumbuh lebih besar. Nah, salah satu pola hidup sehat tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama sayuran dan buah-buahan.

 

Berikut in adalah buah-buahan yang baik dikonsumsi penderita kista dan dapat diolah menjadi jus, yaitu :

 

1. Tomat

 

Tomat merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah yang satu ini bahkan sering dimanfaatkan untuk menjaga berat badan dan kecantikan kulit. Selain itu, tomat juga memiliki kandungan senyawa alami yang dapat membantu meredakan gejala-gejala yang timbul akibat kista.


2. Jeruk

 

Jeruk merupakan jenis buah yang dikenal kaya akan kandungan vitamin C. Tak hanya dapat membantu mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh, ternyata kandungan yang ada pada jeruk juga bermanfaat dalam mengobati kista secara alami.

 

3. Pepaya

 

Berdasarkan penelitian yang dikemukakan dari Universiy of Maryland Medical Center, buah pepaya dapat membantu mengobati gangguan reproduksi pada wanita, khususnya yang terjadi akibat kista. Pepaya juga merupakan makanan yang memiliki kandungan papain, yakni enzim pencerna protein, yang mana dapat membantu pengidap kista yang mengalami masalah pencernaan.

 

4. Jambu biji

 

Buah jambu juga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, yang mana dapat membantu mengecilkan ukuran kista secara alami. Selain itu, jambu biji juga memiliki kandungan asam folat yang pada dasarnya merupakan nutrisi penting bagi wanita, terutama untuk Ibu hamil.

 

5. Apel

 

Buah apel juga mengandung sejumlah manfaat yang tak kalah baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, apel diketahui dapat membantu sebagai makanan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, serta mencegah berbagai jenis kanker yang dapat menyerang tubuh. Jika buah ini dikonsumsi secara rutin, maka juga dapat membantu mengecilkan ukuran kista bagi pengidapnya.

 

Baca Juga : Pilihan Obat Kista Selain Operasi di Apotik Online


 

https://lingshenyao.id/obat-kista-coklat/


Kista Bartholin merupakan benjolan yang berisikan cairan akibat karena tersumbatnya kelenjar Bartholin. Kista Bartholin pada umumnya berukuran kecil dan tidak akan menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, jika cairan dalam kista Bartholin terinfeksi, maka nanti bisa terjadi abses.

Bartholin sendiri adalah kelenjar yang terletak pada bagian kedua sisi bibir vagina. Kelenjar ini berukuran kecil, sehingga tidak mudah terdeteksi tangan maupun mata. Kelenjar ini dapat berfungsi mengeluarkan cairan yang dapat berperan sebagai pelumas ketika berhubungan seksual.

Penyebab Kista Bartholin

Kista Bartholin disebabkan tersumbatnya pada saluran kelenjar Bartholin. Saat saluran tersumbat, cairan akan tertampung di dalam saluran atau kembali masuk ke dalam kelenjar. Yang lama-kelamaan, hal itu akan menjadi penyebab saluran atau kelenjar menjadi bengkak dan membentuk kista.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin ini. Namun, luka, cedera, iritasi berulang, dan menjalani operasi, pada vagina bisa bisa turut meningkatkan risiko tersumbatnya kelenjar Bartholin.

Pada beberapa kasus, kista Bartholin dikaitkan dengan infeksi menular seksual yang disebabkan karena Neisseria gonorrhoeae. Selain itu, infeksi Escherichia coli juga sering dikaitkan sebagai penyebab kista Bartholin ini.  

Kista Bartholin bisa mncul di semua golongan usia. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang berusia antara 20–30 tahun yang aktif secara seksual. Kista ini jarang terjadi kepada wanita yang telah menopause karena kelenjar Bartholin ini telah menyusut.

Gejala Kista Bartholin

Kista Bartholin jarang sekali menimbulkan gejala. Gejala baru akan muncul jika ukuran kista sudah cukup besar. Namun, secara umum, sumbatan pada kelenjar Bartholin bisa menimbulkan gejala berupa:

  • Benjolan kecil yang tidak akan terasa sakit pada salah satu sisi bibir vagina
  • Kemerahan serta bengkak di sekitar sisi bibir vagina
  • Rasa tidak nyaman ketika sedang berjalan, duduk, atau berhubungan seksual

Keberadaan kista Bartholin biasanya memang baru disadari oleh wanita ketika ukuran kista sudah membesar atau terinfeksi. Tanda-tanda kista Bartholin yang jika sudah terinfeksi sebagai berikut:

 

1. Bentuk benjolan

Ketika mengalami infeksi, kista Bartholin akan semakin besar hingga bisa seukuran bola golf. Isinya bisa penuh dengan cairan ataupun gas. Jika kista tumbuh pada salah satu labia, satu sisi dari bibir vagina akan tampak menggantung lebih rendah dari pada sisi bibir yang lain.

2. Rasa nyeri

Kista Bartholin yang sudah semakin besar akan menimbulkan rasa nyeri, terutama ketika melakukan hubungan intim atau ketika sedang beraktivitas, seperti duduk dan berjalan.

3. Muncul abses

Saat infeksi tidak segera Anda tangani, kista Bartholin dapat membentuk abses (benjolan berisi nanah). Abses ini bisa berkembang dengan sangat cepat dan terasa sangat menyakitkan. 

Tanda-tanda kista Bartholin jika sudah mengalami abses ialah kulit di sekitarnya menjadi kemerahan, bengkka dan serta sakit dan hangat ketika disentuh. Penderita juga dapat mengalami demam hingga di atas 38 derajat Celcius, maupun keluarnya cairan yang abnormal dari vagina.

Baca juga : Mengenali Gejala Kista Coklat

 

Kapan harus ke dokter 

Disarankan untuk segerae melakukan pemeriksaan ke dokter jika timbul benjolan di area sekitar vagina. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti benjolan dan mendeteksi sedini kemungkinan bila terjadinya kondisi yang lebih serius.

Segera lakukan pemeriksaan pada dokter jika benjolan timbul ketika Anda berusia lebih dari 40 tahun. Meski cukup langka, kondisi ini bisa mengindikasikan penyakit atau kondisi lain yang lebih serius, seperti kanker.

Selain itu, kista Bartholin bisa kambuh. Lakukanlah pemeriksaan ke dokter jika gejala kista muncul kembali munul meskipun Anda sudah pernah dinyatakan sembuh.

Diagnosis Kista Bartholin

Pada tahap awal, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan serta riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter melakukan pemeriksaan fisik, terutama di daerah panggul dan vagina untuk melihat kista secara langsung. Pada umumnya, kista hanya terjadi pada satu sisi vagina, sementara sisi lainnya tetap berukuran normal.

Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti berikut ini:

  • Kultur swab cairan dari kista atau leher rahim (serviks), untuk mengetahui apakah ada infeksi yang menular dari hubungan seksual
  • Pengambilan sampel jaringan kelenjar Bartholin, untuk mendeteksi sel-sel abnormal termasuk se kanker

Baca juga : Obat Kista Alami Tanpa Operasi

Pengobatan Kista Bartholin

Pengobatan kista Bartholin ditentukan berdasarkan ukuran kistanya dan gejala yang ditimbulkan. Kista kecil yang tidak menimbulkan gejala biasanya juga tidak memerlukan penanganan dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Sebaliknya, kista membutuhkan pengobatan lebih lanjut bila sudah menimbulkan gejala atau mengalami infeksi dan berkembang menjadi abses. Berikut merupakan beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan:

1. Berendam di air hangat atau sitz bath

Duduk berendam dalam air hangat setinggi panggul atau sitz bath. Cara ini bisa dilakukan bertujuan meredakan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada organ intim dan terkadang bisa mengatasi kista yang masih berukuran kecil. Penanganan ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

2. Obat-obatan

Obat pereda nyeri, contohnya seperti paracetamol, bisa dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit. Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat antibiotik untuk meredakan infeksi penyebab dari timbulnya abses pada kista.

Obat anitibiotik juga bisa digunakan pada kasus di mana infeksi akan menyebar ke kulit atau jaringan di sekitar abses atau ketika penderita mengalami infeksi yang menular dari kegiatan seksual.

3. Operasi insisi dan drainase

Operasi insisi dan drainase perlu dilakukan apabila ukuran kista cukup besar, terlebih jika terjadi infeksi. Operasi dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil (insisi) pada kista agar cairan nanah di dalamnya bisa keluar (drainase).

4. Pemasangan kateter

Pemasangan selang dengan balon kateter dilakukan bertujuan untuk mengeluarkan cairan nanah. Pada prosedur ini, sayatan kecil akan dibuat dan memasukkan kateter ke dalam kista, lalu balon dikembangkan untuk menjaga agar kateter tidak lepas dan bertahan selama 2 hingga 6 minggu.

5. Marsupialisasi kista

Marsupialisasi kista dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada kista untuk mengeluarkan cairan nanah dan menjahit ujung irisan pada kulit sekitarnya agar kista tetap terbuka secara permanen. Prosedur ini bisa dikombinasikan dengan pemasangan kateter.

6. Pengangkatan kelenjar Bartholin

Prosedur ini dilakukan ketika prosedur lain tidak berhasil. Operasi dilakukan bertujuan untuk mengangkat seluruh kelenjar Bartholin.

Selama proses penyembuhan, penting agar selalu menjaga kebersihan area kista sesuai dengan anjuran dokter. Sebaiknya juga hindari aktivitas seksual selama proses penyembuhan. Gunakan pembalut selama kateter masih terpasang, karena nanah akan terus mengalir seiring dengan hilangnya infeksi.

Komplikasi Kista Bartholin

Komplikasi yang mungkin disebabkan karena kista Bartholin adalah kambuhnya kista atau infeksi. Jika tidak ditangani, infeksi juga bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh hingga menyebabkan sepsis, walaupun hal ini jarang sekali terjadi.

Pencegahan Kista Bartholin

Karena penyebabnya belum bisa diketahui secara pasti, kista Bartholin sulit untuk dicegah. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya abses atau infeksi pada kista, yaitu:

  • Jaga kebersihan pada area sekitar organ intim, dan biasakan untuk membersihkan organ intim dengan arah depan ke belakang
  • Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan area di sekitar vagina cedera
  • Gunakan kondom ketika melakukan berhubungan intim untuk mencegah infeksi menular seksual

Baca juga

·         Gejala Endometriosis

·         Jenis Penyakit Kista

 

Jun 7 '20 · 0 comments · Tags: kesehatan, kista, obat herbal


Bagi wanita, masalah kesehatan yang menyerang organ reproduksi merupakan hal yang paling dihindari, salah satunya kista ovarium. Lantas apa bahaya kista ovarium bagi wanita? Simak penjelasan di bawah ini.

 

Sebelum membahas lebih jauh mnegenai bahaya kista ovarium bagi wanita, ada baiknya jika Anda mengenal lebih jauh seperti apa itu penyakit kista ovarium. Kista ovarium merupakan kondisi di mana kista tumbuh pada indung telur atau ovarium. Kista sendiri adalah kantung berisi cairan yang berupa benjolan, yang mana dapat tumbuh dengan ukuran yang beragam.

 

Pada dasarnya, setiap wanita memiliki dua buah ovarium, yaitu di bagian sisi kanan dan sisi kiri rahim. Kista ovarium seringkali muncul selama masa subur atau selama wanita berada dalam masa menstruasi.

Lantas, apa fungsi dari ovarium? Ovarium sendiri berfungsi untuk menghasilkan sel telur di setiap bulannya, mulai dari masa pubertas hingga menopause. Tak hanya itu, ovarium juga berfungsi untuk memperoduksi hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Meski begitu, fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, dan salah satu penyebabnya adalah kista.

Perlu Anda ketahui bahwa pada dasarnya kista ovarium dimiliki oleh setiap wanita. Akan tetapi, jika ukurannya masih kecil, maka tidak akan menimbulkan gejala apapun yang membuat Anda tidak nyaman. Maka dari itu, kondisi ini jarang disadari, dan seringkali baru disadari ketika ukurannya sudah semakin besar dan menimbulkan gejala yang cukup mengganggu. Meski begitu, kista ovarium dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa kali siklus menstruasi.

Sementara itu, jenis kista ovarium yang paling sering ditemukan adalah kista fungsional. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada siklus menstruasi. Gangguan tersebut terjadi akibat kista tunggal terbentuk pada bagian sekitar telur yang matang dan terus tumbuh sebelum akhirnya melepaskan telurnya ke tuba fallopi.

Tak hanya kista fungsional, jenis kista ovarium lain yang juga cukup sering terjadi adalah kista hemoragik luteum. Jenis kista ini terjadi akibat kista fungsional yang umumnya hanya berisi cairan bening ternyata juga mengandung darah. Dalam beberapa kasus, jenis kista ini dapat berkembang menjadi kanker, sehingga harus tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus segera diatasi dengan pengobatan yang tepat.

 

Penyebab Kista Ovarium

 

Munculnya kista diovarium dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Umumnya kondisi ini terjadi akibat siklus menstruasi atau akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Meski ada pertumbuhan sel yang tidak normal, namun Anda tidak perlu panik, sebab kista ovarium kebanyakan bersifat jinak atau non-kanker.

 

Selain dapat terjadi akibat gangguan siklus menstruasi dan adanya perumbuhan sel normal, kista ovarium juga dapat terjadi akibat gagalnya folikel berovulasi, faktor genetik (turunan), serta kurangnya asupan makanan berserat.

 

Gejala Kista Ovarium

 

Dalam kebanyakan kasus yang ada, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun yang spesifik, sehingga sering kali tidak disadari oleh pengidapnya. Meski begitu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri di area perut atau pinggul, yang mana merupakan gejala utama yang terjadi akibat kista ovarium.

 

Rasa nyeri akibat kista dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, di antaranya adalah :

 

- Pertumbuhan kista yang cenderung berlangsung dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan pelebaran jaringan.

- Kista yang mengalami ruptur atau kista pecah.

- Terjadinya pendarahan pada kista.

- Kista yang terlilit pembuluh darah, atau yang juga dikenal dengan kondisi torsi.

 

Selain nyeri di bagian perut dan pinggul, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala lain ketika ukurannya semakin membesar. Gejala lain yang timbul juga mungkin saja terjadi akibat adanya perubahan pada struktur tubuh. Gejala tersebut antara lain adalah :

 

- Perut membesar, terasa penuh dan kembung.

- Terasa nyeri di bagian bawah punggung.

- Tidak dapat menahan keinginan untuk buang air kecil, atau bisa juga disebut beser.

- Gangguan pada sistem pencernaan.

- Menjadi lebih mudah merasa kenyang, meski hanya makan sedikit.

- Kesulitan untuk buang air kecil.

- Susah buang air besar atau sembelit.

- Merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual.

 

Selain menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu, kista yang pecah juga dapat menyebabkan terjadinya pendarahan. Rasa nyeri yang timbul akibat kondisi ini umumnya datang secara tiba-tiba dan hanya terasa pada salah satu sisi saja. Rasa nyeri juga dapat timbul saat melakukan kegiatan olahraga yang berat. Meski begitu, kista yang pecah tidak menimbulkan gejala seperti demam atau gangguan pencernaan.

 

Bahaya Kista Ovarium


Dalam kebanyakan kasus, kista ovarium sebenarnya tidak berbahaya dan tidak akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa kista ovarium juga bisa tumbuh dengan ukuran yang bervariasi. Nah, ketika ukuran kista ovarium tumbuh semakin besar, maka dapat pecah dan menyebabkan terjadinya pendarahan. Hal ini tentunya bisa menjadi bahaya dan harus segera di atasi dan membutuhkan perawatan medis secepat mungkin. Pasalnya, aliran darah yang menuju ke organ lain di tubuh Anda jadi berkurang. Bahkan kondisi seperti ini dapat berujung pada kematian, meskipun jarang terjadi.

Meski begitu, sebenarnya belum diketahui dengan pasti bahwa kista yang dialami seseorang bisa pecah dalam segala situasi, sebab ada juga kista ovarium yang tidak pecah. Kista sendiri berisiko akan pecah ketika penderita terlalu sering melakukan aktivitas berat atau aktif dalam kegiatan seksual.


Selain itu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa jenis kista ovarium yang seringkali ditemukan adalah kista fungsional. Jenis kista ini hanya terjadi pada wanita yang belum mengalami masa menopause atau terjadi ketika sel telur tidak terlepas dari ovarium selama terjadinya ovulasi. Nah, jenis kista inilah yang rentan pecah. Jadi, apabila Anda rentan atau berisiko mengalaminya, maka Anda harus mempertimbangkan tindakan operasi atau pembedahan kista.

 

Mengatasi Kista Ovarium dengan Obat Herbal

 

Pengidap kista ovarium perlu untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk melihat perkembangan kista. Cara ini juga bertujuan untuk mencegah agar kista tidak tumbuh membesar dan menimbullkan gejala-gejala yang mengganggu. Selain melakukan pemantauan atau pemeriksaan secara rutin, Anda juga dapat mencegah dan mengatasi kista ovarium menggunakan obat herbal.



 

Salah satu obat herbal alami dan aman dan tentunya ampuh dalam mengatasi kista ovarium adalah obat herbal LING SHEN YAO. Obat herbal ini teruji secara praklinis, dan terdaftar di BPOM. Tak hanya itu, obat herbal Ling Shen Yao kini juga telah dapat label halal dari MUI.

 

Ling Shen Yao sendiri adalah obat herbal cina yang dapat mengobati kista tanpa efek samping. Obat herbal yang satu ini sudah dipercaya selama 30 tahun lebih akan khasiatnya yang dapat menyembuhkan kista.

 

Obat herbal Ling Shen Yao juga terbuat dari bahan alami berkualitas dan berasal dari tumbuhan yang sudah diuji pra klinis dari Perguruan Tinggi Negeri Terakreditasi. Selain itu, obat herbal ini juga terbukti berkhasiat untuk mengobati kista secara alami tanpa operasi.

 

Selain dikenal dapat melakukan pencegaha terhadap kista, Ling Shen Yao juga dapat membantu meminimalisir pertumbuhan sel kanker dan dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang tergolong serius, seperti miom, endometriosis, gangguan kehamilan, tiroid, hingga diabetes.

 

Belum cukup sampai disitu, Ling Shen Yao juga dapat dijadikan sebagai terapi pendamping jika Anda harus melakukan penyembuhan secara medis, seperti kemoterapi atau terapi radiasi.

 

Jika Anad tertarik untuk mencoba obat herbal LING SHEN YAO, Anda dapat mengunjungi situs resminya disini.

 

https://lingshenyao.id/obat-herbal-kista/

 

 

Penyakit Kanker payudara merupakan kondisi disaat munculnya sel kanker dan mulai terbentuk pada jaringan sekitar payudara. Penyakit Kanker dapat terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau pada bagian saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar menuju puting payudara. Penyakit Kanker juga dapat muncul pada jaringan lemak atau juga pada jaringan ikat di bagian dalam payudara.


Penyakit Kanker payudara muncul disaat kondisi sel-sel di dalam payudara mulai tumbuh tidak normal dan tidak dapat dikendalikan. Sel tersebut biasanya akan membentuk sebuah tumor yang akan terasa seperti benjolan. Walaupun umumnya sering menyerang pada kaum wanita, Penyakit kanker payudara ini juga dapat menyerang kaum pria.


Jenis Penyakit Kanker payudara
Ductal carcinoma in situ. Kanker ini tumbuh di duktus, dan tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Jenis kanker ini termasuk kanker stadium awal dan mudah diobati. Namun demikian, kanker ini bisa menyebar ke jaringan sekitarnya jika tidak segera ditangani.
Lobular carcinoma in situ. Adalah kanker yang tumbuh di lobulus. Sama seperti ductal carcinoma in situ, kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
Invasive ductal carcinoma. Kanker ini tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang lain. Jenis kanker ini terjadi pada 70-80% kasus kanker payudara.
Invasive lobular carcinoma. Adalah kanker yang tumbuh di lobulus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Kanker ini terjadi pada 10% kasus kanker payudara.
Untuk Jenis kanker payudara jarang
Angiosarcoma. Adalah jenis kanker yang tumbuh di pembuluh darah dan saluran getah bening di payudara.
Penyakit Paget. Penyakit Paget merupakan kanker yang tumbuh di puting payudara, lalu meluas ke area hitam di sekitar puting (areola).
Tumor phyllodes. Jenis kanker yang jarang ini tumbuh di jaringan ikat payudara yang disebut stroma.
Inflammatory breast cancer. Adalah jenis kanker payudara yang jarang, namun berkembang cepat dan menyumbat saluran getah bening, sehingga membuat payudara tampak meradang seperti infeksi.
Triple negative breast cancer. Adalah jenis kanker yang menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan keberadaan reseptor hormon estrogen (ER), reseptor hormon progesterone (PR), dan reseptor protein HER-2 pada jaringan kanker, yang biasanya positif pada kanker payudara.
Gejala & Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara seringkali sulit terdeteksi di tahap awal karena ukurannya yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski demikian, tidak semua benjolan di payudara berarti kanker. Oleh karena itu, pemeriksaan penting dilakukan guna memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan.
Belum diketahui apa yang menyebabkan sel kanker tumbuh di payudara. Tetapi ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini. Misalnya mengalami menstruasi pada usia yang terlalu muda atau terlalu tua, dan memiliki anggota keluarga yang juga menderita kanker payudara.
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Payudara
Kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi:
- Terapi radiasi- Terapi hormon- Kemoterapi- Prosedur bedah
Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas medis. Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin bila Anda berisiko terserang kanker payudara. Selain itu, disarankan untuk berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.


Baca Juga : 

obat herbal kanker payudara

Perfect Breast Mask


Jun 4 '20 · 0 comments · Tags: herbal, lingshenyao, obat
Pages: 1 2 »