Mengenal Penyakit Rematik dan Tips Mengatasinya from Ling Shen Yao's blog


Rematik adalah salah satu jenis masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang di Indonesia. Lantas, rematik itu apa? Pertama-tama Anda perlu tahu bahwa rematik adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total, yang mana berarti bahwa penyakit ini dapat kambuh kapan saja, terutama apabila tidak dicegah dengan baik. Penelitian terhadap obat rematik pun masih berlangsung. Meski demikian, Anda dapat melakukan pengobatan untuk meringankan gejala dari penyakit tersebut.

 

Rematik atau rheumatoid arthritis sendiri adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh keliru dan pada akhirnya menyerang jaringan-jaringan sendi. Kondisi ini mengakibatkan sendi mengalami peradangan dan menimbulkan beberapa gejala, yaitu :

 

sendi bengkakan akibat cairan yang menumpuk.

Sendi menjadi kaku, terutama setelah lama tidak digerakkan atau di pagi hari.

Bagian sendi merah, terasa panas dan sakit akibat peradangan yang aktif.

 

Jika rematik terus dibiarkan tanpa dicegah dan diobati, maka dapat menyebabkan terjadinya kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Hal ini menyebabkan pergerakan sendi menjadi terbatas dan fungsi sendi pun bisa hilang seutuhnya.

 

Tidak hanya berdampak pada sendi, rematik juga dapat menyebabkan gejala lain, di antaranya adalah kelelahan, nyeri otot, nafsu makan berkurang, hingga demam. Selain sendi, rematik juga dapat berkembang organ tubuh lainnya, seperti ginjal, mata, kulit dan jantung.

 

Berikut ini adalah pemeriksaan medis pada seseorang yang mengalami gejala rematik :

 

X-ray untuk memeriksa kondisi sendi dan tulang.

Tes darah untuk memeriksa apakah benar tubuh sedang mengalami peradanan, dan untuk memeriksa keberadaan faktor rematik yang muncul pada pasien.

Ultrasound untuk melihat bagian dalam sendi.

MRI scan untuk meneliti sendi lebih jauh lagi dengan gambaran yang lebih detail dan jelas.

 

Faktor Risiko Rematik

 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami rematik, yaitu :

 

Jenis kelamin, di mana wanita lebih berisiko mengalami rematik dibandingkan dengan pria

Usia, yakni orang dengan kisaran usia 40 sampai 60 tahun.

Faktor genetik, di mana ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama.

Merokok.

Memiliki berat badan berlebih (obesitas).’

Paparan senyawa berbahaya di lingkungan kerja, seperti asbes maupun silikia. Meski demikian, faktor risiko yang satu ini masih sulit untuk dijelaskan kebenarannya.

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,bahwa rematik bukanlah penyakit yang dapat sembuh sepenuhnya. Meski demikian, jika pengobatannya cepat dan pencegahan selalu dilakukan, maka penderita rematik akan tetap bisa hidup produktif.

 

Banyak pengidap rematik yang memilih menggunakan obat-obatan non-resep dan perawatan pengobatan alternatif lain untuk membantu meringankan gejala rematik serta mengurangi peradangan. Namun, perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa cara mengatasi mudah gejala rematik, yaitu :

 

1. Istirahat cukup dan relaksasi

 

Istirahat cukup merpakan hal yang dibutuhkan oleh semua orang, terutama untuk penderita rematik. Oleh sebab itu, biasakanlah untuk tidur, setidaknya delapan jam dalam sehari. Jika tidur malam Anda belum cukup, Anda juga dapat tidur di siang hari.

 

2. Olahraga teratur

 

Olahraga secara teratur juga merupakan salah satu cara untuk mencegah dan meringankan gejala rematik. Hal ini disebabkan karena olahraga dapat membantu menguatkan otot dan meningkatkan jangkauan gerak sendi.

 

Jenis olahraga yang cocok untuk penderita rematik adalah olahraga ringan, seperti berjalan, berenang, peregangan ringan, dan bersepeda, yang sangat baik untuk menjaga kekuatan dan kelenturan sendi pengidap rematik.

 

Jika Anda pengidap rematik, sebaiknya hindari olahraga berat yang membutuhkan tenaga besar dan membebani sendi. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter mengenai jenis olahraga apa dan berapa lama durasi yang pas untuk Anda berolahraga.

 

3. Kompres panas dan Dingin

 

Gejala rematik juga dapat diredakan dengan mengompres sendi menggunakan air es. Gunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air es, atau bungkus es batu dengan handuk untuk mengompres sendi. Namun perlu Anda ingat, sebaiknya tidak mengaplikasikan es batu secara langsung ke kulit tanpa melapisinya dengan sesuatu, sebab dapat merusak kulit dan memperparah gejala.

 

Sementara itu, jika Anda mengalami ketegangan otot, maka sebaiknya gunakan kompres air hangat, alih-alih dingin. Mandi air hangat juga merileksasi otot dan melancarkan aliran darah, sehingga sendi akan terasa lebiih tenang. Anda dapat menggunakan handuk panas, kompres hangat, atau bantal penghangat.

 

4. Gunakan krim, gel, atau lotion

 

Selain kompres dingin dan panas, Anda juga dapat mengoleskan krim, gel, atau lotion topikal yan dapat diaplikasikan secara langsung ke kulit untuk membantu meringankan gejala rematik. Dalam kondisi ini, kulit akan menyerap bahan-bahan tersebut sehingga rasa sakit pun akan mereda seiring berjalannya waktu.

 

Untuk hasil optimal, gunakan produk oleh yang mengandung salisilat, mentol, capsaicin, atau kamper.

 

5. Aspirin atau OIAN

 

Penggunaan aspirin atau obat anti-inflamasi nonsteroid (OAIN) juga dapat membantu mengatasi nyeri dan peradangan. OAIN yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit rematik yang Anda derita di antaranya adalah ibuprofen dan naproxen. Kedua obat tersebut juga dijual bebas tanpa memerlukan resep dokter.

 

6. Penggunaan alat bantu

 

Terdapat beberapa jenis alat bantu yang dapat membantu penderita rematik untuk dapat menjalani aktivitas dengan baik. Salah satunya adalah sepatu atau selipan sepatu yang disesuaikan untuk memberi dukungan pada sendi yang tidak dtabil pada bagian kaki dan pergelangan kaki. Selain itu, tongkat dan kruk juga dapat membantu meringankan beban sendi dan membuatnya lenih nyaman untuk berjalan.

 

7. Operasi

 

Dalam kasus berat, tindakan operasi juga bisa menjadi yang dibutuhkan penderita rematik. Pembedahan mungkin dapat membantu memperbaiki deformasi dan meringankan rasa nyeri pada pengidap rematik yang kondisinya sudah sangat parah. Pembedahan yang paling umum dilakukan untuk penderita rematik adalah penggantian sendi total, termasuk pada bagian pinggul, bahu, dan lutut.

 

8. Obat herbal rematik yang bagus

 

Jika Anda menginginkan hasil yang lebih maksimal, tanpa harus menjalani operasi, Anda bisa mencoba obat herbal rematik Rheumapas. Rheumapas adalah obat herbal terbaik untuk rematik yang terbuat dari ekstrak sambiloto dan diolah dengan modern dan higenis. Obat ini juga teruji dan aman dikonsumsi tanpaharus disertakan resep dokter.

 

Rheumapas juga dapat memberikan sejumlah manfaat dalam satu paket obat, seperti mengobati asam urat, meredakan nyeri sendi, menghilangkan berbagai macam racun di dalam tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

 

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai rematik, semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua.

 

https://rheumapas.com/obat-cina-rematik/

 

 

 


Previous post     
     Next post
     Blog home

The Wall

No comments
You need to sign in to comment