Penyakit kista rahim sering kali dikaitkan dengan
menstruasi. Kista sendiri merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang
seorang wanita. Namun, ternyata kista pada pria juga sering terjadi di bagian
tubuh lain. Misalnya mulut, lutut, ginjal pancreas, usus, dan bagian
lainnya. Nyeri ketika haid merupakan keluhan penyakit kista rahim yang paling
sering ditemui. Jika ukurannya sudah besar kista pecah apakah bahaya?
Pada jenis kista tertentu dapat
mengecil dengan sendirinya, misalnya kista ovarium fungsional yang terjadi pada
wanita. Kista fungsional muncul ketika haid berlangsung dan dapat menghilang
dengan sendirinya. Sedangkan kista yang patologis, perlu ditangani lebih lanjut
karena terbentuk dari adanya sel abnormal.
Penyebab kista sendiri belum bisa
ditentukan secara pasti. Namun ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicunya.
Berikut beberapa hal yang disinyalir menjadi enyebab tumbuhnya kista :
Kista abnormal berpotensi kanker
jika dibiarkan dan semakin membesar. Perbesaran ukuran kista dipengaruhi
beberapa faktor tergantung dari jenis kistanya itu sendiri. Maka dari itu
deteksi dini sangat perlu dilakukan untuk mencegah adanya pembesaran kista.
Berikut ciri kista yang perlu anda waspadi :
Jika merasakan ciri seperti diatas,
sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan
untuk melihat melihat ukuran dan tingkat keparahan kista. Umumnya pemeriksaan
cukup dengan pemeriksaan USG untuk kista rahim.
Berdasarkan jenisnya, penanganan
kista dapat dilakukan dengan jalan operasi atau konsumsi obat kista di apotik. Pengangkatan
tumor dengan atau tanpa mengorbankan rahim sering dianjurkan untuk mengurangi
risiko komplikasi penyakit.
Selain dengan pengobatan medis,
kista juga dapat di obati dengan konsumsi obat herbal Ling Shen Yao. Obat
herbal Ling Shen Yao sudah dibuktikan selama lebih dari 30 tahun dalam
pengobatan kista tabpa operasi. Pasien akan mengalami tanda-tanda luruhnya
kista dengan waktu yang berbeda tergantu daya serap masing-masing individu.
Untuk pemesanan dan info lebih lanjut kunjungi web kami lingshenyao.id
Selain melakukan pengobatan,
penderita juga perlu memperhatikan asupan makan. Setiap penyakit pasti
mempunyai faktor pemicunya, begitu juga dengan penyakit kista. Berikut jenis
makanan yang di pantangan untuk meminimlisir keluhan penyakit kista :
Tak hanya untuk pengidap kista saja,
makanan cepat saji memang dinilai kurang baik jika dikonsumsi terlalu sering.
Pada makanan cepat saji mengandung banyak pengawet dan juga kolesterol yang
dapat memperburuk kondisi kista. Kadar kolesterol yang tinggi dapat micu
penyakit jantung coroner pada seseorang.
Minuman bersoda dan alcohol dapat
memicu peningkatan kadar hormone estrogen. Yang dimana ketidaksembangan hormone
dapat membuat kista semakin parah. Selain itu, minuman ini juga tidak baik untu
tubuh. Dapat mememicu obesitas dan tidak baik bagi jantung.
Minuman yang memiliki kandungan
kafein dapat mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh. Selain itu, kopi
dapat membuat kesulitan tidur jika dikonsumsi pada malam hari.
Meski makan daging merah dinilai
baik, namun lain bagi penderita kista. Konsumsi daging merah dapat anda batasi
selama kehamilan. Daging merah mempunyai kandungan kolesterol cukup
tinggi sehingga dapat memicu tumbuhnya sel abnormal termasuk memperbesar
kista.
Pantangan makanan kista yang
berikutnya adalah buah san sayur tertentu. Sayuran dan buah juga baik
dikonsumsi,namun ada beberapa jenis sayur dan buah yang sebaiknya dihindari.
Sayur tauge, sawi putih dan buah nangka, durian, anggur yang sebaiknya
dihindari.
Jika sebelumnya jenis makanan yang
perlu dihindari, sekarang mari kita bahas makanan yang justru direkomendasikan.
Berikut makanan yang bisa mengecilkan kista :
Sayuran untuk penderita kista yang
sudah banyak dipercaya adalah sayur pare. Walaupun sayur pare memiliki rasa
pahit, namun kandungan vitamin Cnya cukup tinggi. Sehingga dapat membantu
meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyebuhan luka. Daya
tahan tubuh yang menurun dapat menjadi salah satu pemicu kista semakin
membesar..
Dengan konsumsi jus pare dengan
rutin minimal 1 hari sehari dapat membantu mengecilkan miom. Jus ini juga biasa
ditambahkan dengan brokoli yang juga baik untuk pederita miom. Untuk menambah
rasa jus agar tidak terlalu pahit, bisa anda tambahkan perasan jeruk lemon dan
juga madu. Berikut cara membuat jus pare untuk kista :
Bahan yang peru disiapkan :
• 1 batang pare.
• 300 gram brokoli.
• 1 buah lemon.
• 3 sendok madu.
• Air 500 ml.
Cara membuatnya :
1. Cuci bersih pare, brokoli dan lemon.
2. Potong pare agar lebih mudah di blender. Jangan lupa buang biji pare agar
tidak terlalu pahit.
3. Masukan pare, brokoli dan air kedalam blender. Lalu blender hingga halus.
4. Saring jus pare sambil dipindahkan dalam gelas.
5. Tambahkan perasan lemon dan juga madu.
Dalam 1 resep ini bisa untuk 2 kali minum. Sepalin pare dan brokoli Anda juga
dapat konsumsi bayam dan wortel.
Seperti yang sudah ditulis
sebelumnya jika kista termasuk pada jenis tumor. Tumor merupakan sel abnormal
yang tumbuh tidak terkendali dan berpotensi bekembang menjadi kanker. Jika
tumor semakin membesar selain akan berkembang menjadi kanker.
Hasil penelitian juga menunjukkan jika ekstrak mampu menghancurkan sel-sel
ganas didalam tubuh. Tak hanya kista saja, juga termasuk kanker usus, kanker
paru-paru dan kanker payudara. Bahkan banyak peneliti berani mengklaim jika
lemon lebih efektif dalam pengobatan kanker melebihi kemoterapi. Dengan catatan
pasien tah mempunyai masalah lambung dan dikonsumsi dengan rutin dan sesuai
anjuran. Selain lemon, juga bisa konsumsi apel, berry, alpukat dan pisang.
Omega 3 lebih dikenal dapat
menutrisi otak, ternyata Omega 3 memiliki sifat antiradang. Sehingga dapat
mencegah kista membesar. Benjolan yang sedang meradang dapat menimbulkan nyeri
apalagi Ketika haid. Makanan yang mengandung Omega 3 yaitu tuna, salmon,
sarden, kerrang dan kod,
Makanan untuk penderita kista yang
terakhir yaitu makanan yang mengandung zat besi. Kista atau miom dapat
menyebabkan perdarahan jika membesar, sehingga zat besi untuk menanggulanginya.
Zat besi yang hilang perlu diganti agar tidak terjadi anemia. Makanan yang
mengandung zat besi Misalnya daging sapi, sayuran hijau, ikan air tawar,
apricot dan telur.
The Wall