Apa itu kanker rahim?
Kanker rahim merupakan salah satu jenis
penyakit yang berkembang dalam lapisan rahim. Rahim juga merupakan organ kosong
menyerupai buah pir yang terletak di antara kandung kemih dan juga rektum pada
tubuh wanita.
Rahim adalah tempat di
mana janin tumbuh serta berkembang selama masa kehamilan. Dinding dari rahim
disebut endometrium. Pada bagian bawah rahim, terdapat organ yang menghubungkan
dengan vagina, yaitu serviks atau leher rahim.
Kanker rahim terdiri
dari pada beberapa jenis, dan salah satunya yang paling sering terjadi berawal
di endometrium atau dinding rahim. Kondisi ini dinamakan dengan kanker endometrium.
Penyakit ini umumnya
muncul akan setelah masa menopause. Gejala yang paling sering muncul ialah
pendarahan dari vagina dan nyeri di panggul, meskipun telah melewati masa
menopause.
Tanda-tanda dan gejala kanker rahim terkadang tidak dirasakan beberapa
pasien. Namun, gejala yang paling sering terjadi merupakan pendarahan tidak
wajar dari vagina, terlebih lagi ketika penderita telah melewati masa
menopause.
Berikut merupakan gejala-gejala awal dari penyakit ini yang umum
seringkali ditemukan:
Pendarahan pada vagina umumnya belum tentu menandakan Anda
menderita penyakit ini. Gejala pendarahan juga bisa ditemukan pada masalah
kesehatan lain, contohnya seperti endometriosis dan fibroid.
Namun, jika pendarahan disertai dengan beberapa gejala seperti di
atas, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan juga gejala yang tidak
disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai sebuah gejala
tertentu, segeralah untuk konsultasikan dengan dokter Anda.
Kemunculan kanker rahim berawal dari mutasi gen yang terjadi pada
lapisan sel rahim. Mutasi gen ini akan menyebabkan sel-sel tubuh yang sehat
mengalami kerusakan.
Sel-sel tubuh yang normal lalu akan membelah diri dan tumbuh
pada kecepatan yang wajar, kemudian mati dan digantikan dengan sel-sel yang
baru. Namun, apabila sel-sel tersebut mulai bermutasi dan rusak,
perkembangannya menjadi tidak terkendali dan terus hidup.
Sel-sel yang rusak ini lalu menumpuk dan membentuk jaringan
tumor. Bahkan, sel-sel tersebut bisa menyebar ke jaringan sekitarnya dan
organ-organ tubuh lainnya. Proses ini disebut dengan metastasis.
Hingga saat ini, penyebab mutasinya sel-sel tubuh manusia masih belum diketahui dengan
pasti. Namun, para ahli telah menemukan
beberapa faktor risiko yang memicu terjadinya mutasi pada sel-sel tubuh, salah
satunya merupakan obesitas dan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Ketika Anda merasakan tanda-tanda dan juga gejala, segera
periksakan diri Anda ke dokter meskipun Anda belum yakin mengenai apakah Anda
menderita kanker rahim. Diagnosis yang dilakukan sejak dini bisa meningkatkan
efektivitas pengobatan.
Hal pertama yang akan dilakukan dokter untuk mendiagnosis
penyakit ini merupakan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter akan menanyakan
gejala-gejala yang Anda rasakan, mengenai riwayat penyakit Anda, serta riwayat
penyakit anggota keluarga.
Setelah itu, dokter lalu akan memeriksa pada bagian panggul Anda
untuk mengecek adanya ketidakwajaran. Ketika dokter menduga adanya masalah
dengan rahim Anda, beberapa tes lanjutan yang juga akan direkomendasikan.
Berikut merupakan jenis-jenis tes tersebut:
Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan alat pada vagina untuk
memancarkan gelombang suara. Dengan alat tersebut, dokter bisa melihat gambaran
langsung dari rahim Anda.
Pada tes ini, dokter memasukkan tabung kecil yang bernama
histeroskop ke dalam vagina Anda. Lensa yang terdapat pada histeroskop akan
menunjukkan bagian dalam rahim Anda secara detail.
Pada teknik biopsi, lalu dokter akan mengambil sampel jaringan
rahim dan memeriksa apakah sel tersebut termasuk pada kanker atau bukan.
Kanker rahim bisa menyebar ke kandung kemih, rektum, dan organ
lain. Dokter harus melakukan tes lain untuk menentukan stadium kanker. Tes ini bisa
berupa tes Pap, MRI (magnetic resonance),
CT scan (computerized tomography), USG,
dan kuret rahim.
Baca juga : Mengenal
Jenis Penyakit Kanker Stadium 4
Jenis pengobatan yang diberikan tergantung pada letak sel
kanker, stadiumnya, tipe sel kanker, serta kondisi kesehatan Anda secara
keseluruhan.
Penanganan utama yang diberikan bertujuan untuk mengobati kanker
merupakan operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi hormon. Berikut merupakan
penjelasannya.
Prosedur operasi atau bedah adalah pilihan utama pengobatan
kanker rahim. Tergantung dari pada bagian rahim mana yang diangkat, operasi
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Kemoterapi merupakan pengobatan yang diberikan dengan jarum
suntik atau pil untuk diminum. Tujuan dari pengobatan ini merupakan
menghentikan perkembangan sel-sel kanker untuk membunuhnya.
Beberapa jenis obat kemoterapi yang diberikan bertujuan untuk
menangani kanker rahim merupakan paclitaxel, carboplatin, dan docetaxel.
Terapi ini menggunakan radiasi yang berkekuatan tinggi untuk
membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Terapi radiasi bisa dilakukan dengan dua
cara:
Berikut ini merupakan
hal-hal yang bisa membantu Anda menghadapi kanker rahim:
Bila ada pertanyaan, maka
konsultasikanlah dengan dokter mengenai solusi terbaik masalah Anda.
Bahaya Kanker Rahim
Oleh karenanya kanker
rahim memang menjadi dasar mengapa Anda harus benar-benar dalam menjaga
kesehatan Anda dengan baik.
Dengan berbagai macam
hal yang menakutkan serta berbahaya yang sudah disinggung diatas, tentunya Anda
akan merasa jauh lebih sehat dengan cara mengetahuinya.
Baca juga :
·
Cara Untuk Mencegah Penyakit
Kanker
·
Jenis Pengobatan Untuk
Kanker
The Wall