User blogs

Tag search results for: "tumor ganas"


Banyak orang yang beraggapan bahwa tumor merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai. Padahal, tidak semua tumor berbahaya ataupun mematikan, karena tumor sendiri ada yang jinak dan ada yang ganas. Lantas, apa sebenarnya penyebab penyakit tumor jinak maupun tumor ganas? Simak ulasan di bawah ini.

 

Pada dasarnya, Tumor adalah jenis masalah kesehatan yang ditandai dengan munculnya benjolan di suatu bagian tubuh akibat sel yang memperbanyak diri secara berlebihan dan tak terkendali. Selain itu, benjolan ini juga dapat terbentuk akibat sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel baru terus terjadi. Benjolan tumor juga dapat dapat berkembang tumbuh membesar. Tumor sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni tumor jinak dan tumor ganas.

 

Penyebab utama terbentuknya tumor adalah akibat terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang sudah mati. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kondisi ini dapat terjadi ketika sel baru terbentuk secara berlebihan atau sel lama yang seharusnya mati masih tetap hidup. Namun, sayangnya penyebab ketidakseimbangan sel tersebut masih belum diketahui secara pasti.

 

Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa tumor dibagi menjadi dua jenis, yakni tumor jinak dan tumor ganas, yang selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.

 

Tumor Jinak

 

Tumor dapat dikatakan sebagai tumor jinak apabila pertumbuhannya tidak menyerang jaringan disekitarnya maupun organ lain. Pada tumor jinak stadium awal atau tumor jinak yang masih berukuran kecil, maka kemungkinan dokter tidak akan memberikan obat atau perawatan khusus pada pengidapnya. Namun, dokter akan melakukan pemantauan rutin untuk melihat apakah tumor tersebut menimbulkan masalah atau tidak.

 

Tindakan pembedahan atau pengangkatan tumor kemungkinan dibutuuhkan apabila tumor yang tumbuh terbentuk di organ tubuh vital, seperti pembuluh darah atau saraf. Namun, jika pembedahan tidak memungkinkan atau sulit untuk dilakukan, maka dapat diambil tindakan terapi radiasi. Pembedahan atau pengangkatan tumor juga dapat dipertimbangkan jika pengidap tumor merasa bahwa tumor yang dimiliki mengganggu penampilan, seperti tumor yang tumbuh di leher atau di wajah.

 

Dalam kebanyakan kasus yang ada, tumor jinak dapat diatasi melakukan tindakan pembedahan, namun ada juga yang memanfaatkan obat tumor untuk mengatasi kondisi ini. Sedangkan, dalam kasus tumor jinak seperti hemangioma, yang mana lokasinya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka dokter biasanya akan meresepkan kortikosteroid untuk membantu proses penyembuhan tumor agar cepat menghilang.

 

Perlu Anda ketahui juga bahwa tumor jinak berpotensi untuk tumbuh kembali meski telah dilakukan tindak operasi. Hal ini umumnya terjadi apabila pengangkatan tumor tidak tuntas. Oleh sebab itu, disarankan agar penderita tumor, terutama tumor payudara untuk melakukan pemeriksaan secara rutin setiap 3 atau 6 bulan sekali agar dapat mendeteksi perubahan pada tubuh sejak dini.

 

Tumor Ganas

 

Tumor ganas merupakan penyakit yang sering dikaitkan dengan kanker. Pasalnya, munculnya benjolan akibat tumor ganas ini seringkali dianggap sebagai pertanda bahwa tubuh terserang kanker. Kanker sendiri merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat adanya pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh normal, yang kemudian berubah menjadi sel kanker.

 

Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas justru tumbuh secara cepat. Hal ini menyebabkan tumor ganas memiliki potensi untuk menyebar, menyerang hingga merusak jaringan yang ada di sekitarnya. Dalam dunia medis, penyebaran sel kanker dikenal dengan istilah metastasis.

 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tumor ganas . Di antaranya adalah :

 

- Faktor keturunan, di mana beberapa jeis kanker dapat dipengaruhi akibat penyakit turunan (genetik). Jenis kanker tersebut di antaranya adalah kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, dan kanker kolorektal (kanker usus besar-anus).

- Faktor usia, semakin bertambanhnya usia maka semakin bertambah pula risiko terkena tumor ganas.

- Faktor lingkungan, paparan bahan kimia berbahaya atau zat beracun, seperti benzena, nikel, asbes, hingga rokok dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, paparan sinar radiasi, seperti sinar ultraviolet dari matahari, sinar radiasi (alpha, gamma, dan beta), dan sinar radiasi radiologi juga dapat meningkatkan risiko kanker.

- Pola makan yang buruk juga dapat memicu terjadinya kanker. Sebaiknya kurangi konsumsi daging merah dan garam, dan perbanyak asupan serat dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari guna menurunkan risiko kanker.

Memiliki gangguan pada daya tahan tubuh.

 

Pengobatan Tumor Ganas

 

Berbeda dengan tumor jinak yang kebanyakan tidak memerlukan pengobatan khusus, tumor ganas justru membutuhkan tindakan pengobatan yang lebih serius. Pasalnya, penyakit ini dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan tumor ganas yang dapat dilakukan :

 

1. Kemoterapi

 

Salah satu metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk membunuh sel tumor ganas atau sel kanker di dalam tubuh yang paling terkenal adalah melalui tindakan kemoterapi.

 

Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker yang dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk menghancurkan sel tumor ganas yang bersarang di dalam tubuh. Kemoterapi dilakukan sesuai dengan lokasi dan perkembagan tumor ganas tersebut.

 

Dalam metode pengobatan ini, dokter juga akan menentukan jenis obat apa yang cocok dengan jenis tumor ganas yang dialami oleh pasien. Obat kemoterapi pun terdiri dari bermacam-macam golongan, setiap golongan memiliki fungsi dan kerja yang berbeda. Contoh obat kemoterapi di antaranya adalah busulfan, temozolomide, dan cisplatin.

 

2. Radioterapi

 

Radioterapi adalah metode pengobatan yang bertujuan untuk membunuh dan mencegah penyebaran sel kanker, serta mengurangi ukuran tumor menggunakan sinar khusus berenergi tinggi.

 

3. Imunoterapi

 

Imunoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang mendorong kerja sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Pengobatan ini dilakukan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga sel kanker bisa mati, tidak berkembang lagi, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

 

4. Terapi target

 

Terapi targer merupakan jenis metode pengobatan tumor ganas lainnya, yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, baik sel kanker yang belum menyebar maupun yang sudah menyebar, tanpa merusak sel-sel normal yang ada di sekitanya.

 

Terapi target sendiri memanfaatkan berbagai macam obat tumor, seperti imatinib, everolimus, dan bevacizumab. Penggunaan obat-obatan tersebut akan diresepkanoleh dokter.

 

5. Pembedahan

 

Metode pembedahan pada pengobatan kanker bertujuan untuk membuang jaringan tumor ganas yang ada di dalam tubuh. Umumnya, metode pengobatan ini juga dikombinasukan dengan kemoterapi dan atau terapi radiasi untuk membantu membunuh sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh.

 

Pencegahan Tumor

 

Sebenarnya, tidak ada metode yang dapat dilakukan untuk mencegah tumor secara khusus. Namun ada beberapa cara atau gaya hidup sederhana yang dapat Anda terapkan untuk menurunkan risiko tumor atau kanker, di antaranya adalah :

 

- Rajin berolahraga.

- Menjaga berat badan ideal.

- Menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang.

- Hindari rokok dan minuman beralkohol.

- Hindari paparan sinar matahari langsung, bisa denan menggunakan sunblock atau tabir surya.

- Menghindari paparan senyawa kimia yang mengandung racun.

- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

 

Baca Juga : Obat Tumor Jinak Herbal 100% Hilangkan Tumor Seketika


 

https://lingshenyao.id/obat-tumor-rahim/