User blogs

Tag search results for: "penyebab kista ovarium"


Kista menjadi salah satu momok penyakit bagi wanita, yakni kista ovarium. Meski bukan penyakit ganas, namun kista ovarium juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi wanita dan organ reproduksinya, terutama jika ukurannya membesar. Lantas adakah makanan yang bisa memperkecil kista ovarium? Simak ulasan di bawah ini.

 

Pada dasarnya, kista adalah sebuah benjolan yang didalamnya bisa berisi cairan, udara, ataupun zat padat seperti rambut dan gigi. Benjolan kista dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, termasuk di organ dalam, seperti ginjal, tulang, dan ovarium. Kista dapat tebentuk akibat beberapa hal, seperti infeksi, radang, hingga faktor genetik atau penyakit turunan.

 

Salah satu jenis kista yang sering ditemukan pada wanita adalah kista ovarium. Kista ovarium sendiri merupakan jenis kista yang tumbuh di indung telur (ovarium).Bagi mereka yang awam, kista ovarium seringkali disalah aryikan dan disamakan dengan penyakit kanker, sehingga membuat mereka panik, takut, dan putus asa. Padahal, kista ovarium merupakan benjolan jinak yang tidak bersifat kanker.

 

Dalam kebanyakan kasus, kista ovarium biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala yang memberikan dampak ketidaknyamanan pada pengidapnya. Bahkan, dalam beberapa kasus, kista ovarium juga dapat menyusut dan menghilang dengan sendirinya. Meski begitu, kista juga bisa tumbuh semakin besar hingga menimbulkan gejala,terutama ketika kista ovarium pecah. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memeriksa organ reproduksi secara rutin, agar dapat mendeteksi secara dini jika timbul kista. Sebab, tak jarang seorang wanita mengetahui bahwa mereka mengidap kista ovarium ketika ukuran kista sudah cukup besar.

 

Sementara itu, kista ovarium yang pecah harus segera diatasi karena dapat menyebabkan kondisi yang berbahaya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat terjadi ketika kista ovarium membesar atau pecah :

 

Muncul rasa nyeri hebat di bagian panggul.

Sakit perut secara tiba-tiba.

Ganguan pencernaan.

Nyeri saat melakukan hubungan seksual.

Tak bisa menahan keinginan untuk buang air kecil.

Sulit buang air kecil.

Mual dan muntah.

Sakit di badan disertai demam/

Tanda-tanda shock, seperti pusing, tubuh lemas, napas terengah-engah, dan kulit lembap.

 

Selain menandakan kista pecah, gejala di atas juga bisa jadi merupakan tanda-tanda terjadinya torsi ovarium. Torsi ovarium sendiri merupakan kondisi yang terjadi ketika ovarium terlilit oleh jaringan pendukung yang ada di sekitarnya, sehingga menyebabkan ovarium bergeser dari posisi yang seharusnya. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kista bertambah besar sehingga menyebabkan kurangnya suplai darah ke ovarium. Hal ini juga yang membuat perut terasa nyeri.

 

Perlu Anda ketahui bahwa kista ovarium yang pecah atau torsi ovarium merupakan kondisi berbahaya dan harus segera ditangani. Sebab, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi komplikasi serius, seperti rasa sakit yang sangat parah, hingga terjadinya pendarahan

 

Cara mengatasi kista agar tidak bertambah parah

 

Dalam menangani kista, umumnya dokter akan memantau perkembangan kista sebelum melakukan pengobatan apapun. Hal ini dilakukan guna melihat kemungkinan kista dapat hilang dengan sendirinya atau perlu dilakukan perawatan. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk kista yang sudah besar atau kista yang tumbuh dengan cepat.

 

Makanan untuk Pengidap Kista Ovarium

 

Meski operasi merupakan cara ampuh untuk menghilangkan kista, namun ada pengobatan lain yang dapat membantu meredakan gejala yang dialami dan mencegahnya agar tidak berkembang. Salah satu caranya adalah dengan mengubah pola makan, sebab ada beberapa makanan yang diyakini dapat membantu mengecilkan kista, di antaranya adalah :

 

1. Sayuran hijau

 

Beberapa jenis sayuran hijau, khususnya brokoli adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk wanita yang mengidap kista ovarium, apalagi jika kista sudah tumbuh dengan ukuran yang cukup besar. Pasalnya, kandungan yang terdapat pada brokoli dan sayuran hijau lainnya dapat membantu mengecilkan ukuran kista secara alami.

 

2. Kacang almond

 

Kandungan yang terdapat pada kacang almond juga sangat baik untuk membantu mencegah perkembangan kista ovarium. Anda juga dapat mengolah kacang almond menjadi susu yang dapat Anda konsumsi setiap hari.

 

3. Salmon

 

Ikan salmon merupakan makanan sumber asam lemak omega 3 dengan indeks glikemmik yang rendah, sehingga sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk wanita dengan kista ovarium. Pasalnya, salmon juga dapat membantu meningkatkan kadar androgen pada wanita dengan kista ovarium.

 

4. Telur

 

Tahukah Anda bahwa telur dianggap sebagai makanan super untuk wanita? Pasalnya, mengonsumsi putih telur rebus, tanpa kuning telur dapat membantu mencegah dan menangkal kista ovarium.

 

5. Yogurt

 

Yogurt merupakan produk olahan susu  yang tidak hanya kaya akan kandungan kalsium, tetapi juga dapat melindungi wanita dari kista ovarium, sehingga baik untuk dikonsumsi pengidap kista.

 

6. Jeruk

 

Buah yang kaya akan vitamin C ini sering kali dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati sariawan, menjaga kecantikan kulit, daln lain sebagainya. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa kandungan yang ada pada buah jeruk juga dapat membantu mengatasi dan memperkecil ukuran kista secara alami.

 

7. Apel

 

Apel yang dimaksud dalam kondisi ini adalah apel yang sudah difermentasi atau yang dikenal dengan sari cuka apel. Yap! Selain dapat digunakan untuk mengatasi jerawat di wajah, cuka apel juga dapat membantu mengecilkan sekaligus melarutkan kisra yang tumbuh di ovarium. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni dengan menyampurkan satu sendok cuka apel ke dalam 1 gelas air hangat, dan minum secara rutin. Namun perlu Anda ingat, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ramuan ini ketika sedang enstruasi, sebab ditakutkan akan menimbulkan pendarahan, kram perut, dan sakit yang berlebihan.

 

8. Tomat

 

Masih banyak orang yang keliru dalam menganggap tomat itu buah atau sayur. Namun yang pastsi perlu Anda ketahui adalah, tomat memiliki banyak manfaat bagi ksehatan tubuh, baik untuk tubuh bagian dalam maupun bagian luar. Selain itu, tomat juga mengandung senyawa alami yang dapat membantu meredakan gejala kista.

 

9. Belimbing

 

Belimbing menjadi buah-buahan selanjutnya yang dapat membantu menghentikan perkembangan kista di dalam tubuh. Namun, pastikan Anda mengonsumsi belimbing yang sudah matang dengan sempurna.

 

Selain mengonsumsi makanan di atas, ada baiknya jika Anda mengalami pola hidup sehat dengan melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga teratur juga merupakan salah satu kunci utama yang dapat membantu meredakan gejala kista ovarium. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi ketegangan otot. Mulailah dari olahraga ringan seperti lari hingga yoga.

 

Anda juga dapat mengonsuisi obat-obatan untuk membantu meredakan gejala nyeri yang timbul akibat kista. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat herbal LING SHEN YAO yang sudah terbukti ampuh dalam menangani kista ovarium secara alami.

 

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai kista ovarium dan makanan yang dapat membantu mengatasi kista. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua.

 

Baca Juga :Tips Agar Cepat Hamil Meski ada Penyakit Kista


 

https://lingshenyao.id/obat-herbal-kista/

 


 

Kista ovarium yaitu jenis kista yang tumbuh pada indung telur (ovarium). Bentuk kista ini menyerupai kantong isinya bisa berupa cairan, rambut, gigi dan lendiri serta ukurannya pun beragam. Pada dasarnya, setiap wanita memiliki dua buah ovarium, yakni di sisi kanan dan sisi kiri rahim. Jenis kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita berada dalam masa menstruasi.


Ovarium berfungsi untuk memperoduksi hormon estrogen dan progesteron dan menghasilkan sel telursetiap bulannya, mulai dari masa pubertas hingga menopause.Meskipun begitu, fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, dan salah satu penyebabnya adalah kista.


Pada dasarnya, kista ovarium dimiliki oleh setiap perempuan. Namun, jika ukurannya masih kecil, maka tidak akan menimbulkan gejala apapun. Maka dari itu, kondisi ini jarang disadari, dan seringkali baru disadari ketika ukurannya semakin besar. Meskipun begitu, kista ovarium dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa kali siklus menstruasi.

 

## Penyebab Kista Ovarium Pada Remaja

Kista bukan hanya terjadi pada wanita dewasa atau lansia saja namun juha bisa terjadi pada remaja perempuan, apalagi mereka yang sudah mengalami menstruasi. Untuk lebih jelasnya, eberikut beberapa penyababab terjadinya kista ovarium pada remaja, diantaranya :


1. Faktor Genetik

Biasanya para ibu yang mengalami kista ovarium selalu khawatir pada anak putinya, sebab takutnya penyakit yang ibunya alami bisa saja terjadi juga pada anaknya. Coba saja anda survei, jika anda sebagai perempuan yang mengidap kista ovarium, pasti ibu atau keluarga anda ada yang pernah memiliki riwayat penyakit yang sama. Tapi tidak semua juga karena faktor genetik, anda tidak perlu khawatir juga bila ibu anda memiliki penyaakit ini. Namun setidaknya, akan berpeluang terkena kista lebih tinggi, apalagi jika diikuti dengan gaya hidup yang tidak sehat.


2. Kurang Olahraga

Olahraga bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi sehat, bugar dan stamina tubuh pun terjaga. Baik wanita maupun pria wajib berolahraga, sebab jika tidak maka akan memicu penimbunan lemak pada bagian tubuh. Jika ada penimbunan lemak di tubuh maka itu bisa memicu datangnya kista ovarium.Jadi, sempatkan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.


3. Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur

Jika anda mengalami siklus menstruasi yang tidak normal, sebaiknya kondultasikan dengan doktermu. Sebab itu bisa meningkatkan risiko terkena kista ovarium. Perlu anda ketahui, bahwa pada umumnya wanita mengalami siklus haid terjadi setiap 28 hari sekali, jika kamu mengalami siklus hingga di atas 45 hari, harap di waspadai.

Penyebab siklus menstruasi itu sendiri bisa terjadi oleh berbagai hal, misalnya stres, pola hidup yang tidak sehat, kurang olahraga, dan berat badan.  Makanya olah raga itu penting, untuk menghidari terjadinya siklus mentruasi tidak normal. Pada beberapa kasus pun kista ovarium kebanyakan menyerang remaja perempuan dengan periode menstruasi pertama pada usia di bawah 11 tahun.


4. Ketidakmampuan Folikel dalam Berovulasi

Pada wanita normal, ketika ia menstruasi akan ada kantung telur yang dinamakan dengan folikel , yang mana folikel ini akan berovulasi, kemudian akan melakukan degenerasi dan menghilang di serap oleh tubuh.

Tapi bila folikel tidak berovulasi, berarti folikel yang berbentuk kantung itu tidak akan hilang di serap oleh tubuh, melainkan akan mengendap dan membentuj menjadi kista yang sangat besar.

Nah, inilah yang dimaksud dengan kegagalan kerja folikel.  

 

## Cara Mencegah Kista Ovarium dengan Makanan

Sebelumnya, diatas kita sudah menerangkan beberapa penyebab terjadinya kista ovarium. Nah penyebab itu bisa saja semakin meningkatkan risiko terkena kista jika anda mengonsumsi jenis makanan pemicu kista.

Jadi, sebagai cara mencegah kista ovarium sebaiknya anda hindari mengonsumsi makanana pemicu kista ovarium di bawah ini.


1. Buah Nanas

Nanas termasuk jenis buah yang dikenal tajam untuk pencernaan. Terlebih jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Karena itu buat Anda yang menderit kista sebaiknya hindari buah ini agar tidak semakin parah.

2. Buah Durian

Dibalik aromanya yang menyengat, banyak orang yang menyukai durian. Namun siapa sangka durian juga termasuk makanan penyebab kista ovarium. Batasi konsumsinya atau sebaiknya hindari agar terhindar dari kista.

3. Buah Nangka

Meskipun dikenal kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan, namun mengonsumsi nangka dalam jumlah banyak bisa berbahaya untuk wanita. Kandungannya bisa merangsang tumbuhnya kista ovarium.

4. Daging Merah

Selain junk food, makanan yang perlu Anda hindari dan batasi agar terhindar dari kista ovarium adalah daging merah. Hal ini disebabkan karena, daging merah juga memiliki kadar kolseterol yang cukup tinggi. Kadar kolesterol tinggi yang terdapat di dalam tubuh juga dapat menyebabkan berkembangnya sel abnormal di dalam tubuh.

5. Makana Cepat Saji (Junk Food)

Salah satu makanan yang dapat memicu munculnya kista ovarium atau memperparah keadaannya adalah makanan cepat saji (junk food). Maka dari itu, sebaiknya Anda hindari konsumsi junk food secara berlebihan. Pasalnya, selain dapat memicu kista ovarium, makanan ini juga mengandung pengawet dan kolesterol jahat yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

6. Makanan Gorengan atau Dibakar

Minyak dan karbon yang timbul setelah proses pemasakan bisa menjadi makanan penyebab kista ovarium. Selama ini makanan yang dibakar atau digoreng juga meningkatkan risiko penyakit kanker.

7. Makanan Kemasan Plastik

 Kemasan plastik sudah lama dikhawatirkan memicu banyak penyakit, termasuk kista ovarium. Karena itu hindari makanan kemasan plastik. Penggunaan gelas atau piring plastik di rumah sebaiknya juga dihindari.


Baca Juga :
Obat Untuk Sembuhkan 5 Gejala Kista Ovarium


## Pola Hidup Sehat Untuk Terhidar Dari Kista Ovarium

Dari pada anda memikirkan makanan penyebab tadi, lebih baik cari saja makanan lainnya. Sebab masih banyak jenis makanan sehat lainnya di dunia ini. Anda bisa mencoba untuk mengonsuminya dengan upaya untuk menjalani hidup sehat sekaligus terhindar dari kista ovarium.


Berikut makanan sehat yang di maksud :

·        *  Ikan

·        *  Kacang-kacangan dan biji-bijian.

·         * Air putih.

·         * Whole grain/ sumber serat.

·         * Sayuran segar (sebaiknya makanlah minimal 5 porsi setiap harinya).

·         * Buah segar.

·         * Daging organik.


Seperti yang saya sudah katakan, bahwa anda harus menjalani pola hidup sehat. Jadi jangan hanya makanan saja yang dipikirkan, untuk menghindari kista ovarium anda juga harus melakukan beberapa tips berikut :

1. Rajin berolahraga tujuannya untuk membuat aliran darah menjadi lancar   dan ketidaknyamanan akibat kista bisa di kurangi.

2. Hindari stres berat, karena datangnya stres bisa memicu datangnya penyakit

3. Jaga hormon untuk selalu seimbang, anda bisa melakukannya dengan suplemen atau bahan herbal

 

Selain tips diatas anda juga harus memperhatikan apabila anda terkena hipotiroidisme, sebab hal ini dapat menyebabkan ovarium membesar sehingga terbentuklah kista. Kondisi ini bisa mengurangi mengurangi produksi hormon wanita, dan meningkatkan prolaktin, estradiol, serta testosteron.

Bahkan yang lebih bahaya nya gangguan Hipotiroidisme dapat menyebabkan perubahan pada ovarium sehingga memicu gangguan polikistik, salah satunya adalah PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium).

Apa itu PCOS, yakni gejala yang meliputi haid tidak teratur, pertumbuhan rambut abnormal (berlebih), jerawat, perut besar, hingga botak. 


Baca Juga : Cara Mengobati Kista Ovarium TANPA OPERASI