User blogs

Tag search results for: "penanganan mioma uteri"


Mioma uteri adalah salah satu masalah kesehatan pada sistem peproduksi wanita.Meski begitu, masih saja ada wanita yang belum mengetahui penyakit mioma uteri, bagaimana penyakit ini terbentuk , dan apa saja dampak yang bisa terjadi akibat penyakit ini. Untuk itu, simak ulasan ini hingga selesai agar Anda dapat mengenal lebih jauh penyakit miom dan bagaimana penanganan mioma uteri.

 

Mioma uteri (miom) juga dikenal dengan istilah uterine fibroids atau fibroid rahim. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan atau tumor jinak di rahim. Penyebab utama munculnya kondisi ini adalah akibat adanya pertumbuhan abnormal pada jaringan otot rahim. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir, sebab miom tidak berpotensi meningkatkan risiko kanker rahim. Bahkan bisa dikatakan bahwa miom bisa dibilang hampir tidak pernah berubah menjadi kanker.

 

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan miom di rahim juga beragam, mulai dari perlahan, cepat, hingga menyusut dan menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu tanpa memerlukan perawatan khusus.

 

Mioma uteri dapat dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan lokasi terbentuknya tumor. Di antaranya adalah :

 

1. Mioma intramular, yaitu jenis miom yang terbentuk di antara jaringan otot rahim. Jenis mioma ini merupakan jenis miom yang paling umum terjadi. Jenis miom ini juga berpotensi untuk memperbesar ukuran rahim.

 

2. Mioma subseroasa, yaitu jenis miom yang terbentuk pada bagian luar dinding rahim, hingga ke rongga panggul. Jenis mioma ini juga dapat tumbuh dan menyebar ke bagian luar rahim.

 

3. Mioma submukosa, yaitu jenis miom yang terbentuk pada lapisan otot di bagian dalam dari dinding rahim. Jika mioma submukosa tumbuh dengan ukuran yang besar, maka dapat memengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal, hingga komplikasi lain yang lebih serius, seperti kemandulan dan keguguran.

 

4. Mioma pedunculated, yaitu miom yang tumbuh pada batang kecil yang terdapat pada bagian dalam maupun luar rahim.

 

Penyebab Mioma Uteri

 

Para ahli meyakini bahwa miom terjadi akibat perkembangan dari sel induk di jaringan otot polos rahim yang disebut dengan miometrium. Kondisi ini terjadi karena satu sel membelah diri berulang kali sehingga pada akhirnya membentuk tumor.

 

Meski begitu, penyebab perkembangan sel di jaringan otot polos rahim tersebut masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang diduga dapat menyebabkan kondisi ini, di antaranya adalah :

 

Perubahan genetik pada sel otot rahim.

Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Pengaruh zat yang membantu tubuh untuk mempertahankan jaringan (seperti insulin).

 

Seberapa bahaya mioma uteri bagi wanita?

 

Secara umum, miom bukanlah penyakit ganas dan membahayakan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, miom tidak menyebar ke jaringan maupun bagian tubuh lain. Namun, perlu Anda ketahui bahwa miom juga dapat tumbuh dengan ukuran yang beragam. Jika ukuran miom yang Anda miliki tergolong kecil, maka tidak berbahaya dan tidak memerlukan tindakan khusus. Namun, jika ukuran miom besar dan menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu, maka Anda harus segera mendapatkan penanganan untuk mengatasi gejala tersebut. Sebab, ukuran miom yang besar dapat memengaruhi atau menekan organ lain yang ada di sekitarnya.

 

Meski bukan penyakit ganas, tetapi Anda tetap perlu waspada. Sebab, miom juga dapat memberikan dampak terburuk pada wanita jika kondisinya sudah sangat parah, di antaranya adalah :

 

- Penurunan peluang untuk hamil

 

Dampak buruk dari mioma uteri pada wanita adalah terjadinya penurunan peluang untuk hamil. Hal ini dapat terjadi ketika miom tumbuh di saluran leher rahim, yang mana membuat leher rahim menjadi sempit dan menghambat masuknya sperma ke rahim. Kondisi ini tentunya dapat mempersulit terjadinya pembuahan. Jika kondisi seperti ini terjadi, maka miom harus dihilangkan terlebih dahulu agar dapat hamil. Selain itu, tumbuhnya miom di dinding rahim juga dapat menghambat penanaman atau implantasi sel telur uang telah dibuahi disana.

 

- Keguguran

 

Dampak lain yang tak kalah menakutkan dari mioma uteri adalah menyebabkan kegugura jika pengidap tengah mengandung. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih berada di trimester pertama. Hal ini disebabka karena miom dapat membesar dan mendorong embrio sehingga tidak dapat menempel dengan baik di dinding rahim.

 

Namun, apabila usia kehamilan terus bertambah, maka miom yang ada di rahim dapat mendesak janin hingga plasenta previa, yakni plasenta yang tumbuh di bagian bawah rahim, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pendarahan.

 

Gejala Miom

 

Mioma uteri juga dapat tumbuh lebih dari satu di rahim. Meski begitu, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki miom di rahim mereka. Hal ini disebabkan karena miom sama sekali tidak menimbulkan gejala yang dapat mengganggu kenyamanan pengidapnya.

 

Meski dalam kebanyakan kasus miom tidak menimbulkan gejala, namun dalam kondisi tertentu miom juga dapat menimbulkan keluhan pada pengidapnya. Hal ini terjadi berdasarkan letak, ukuran, dan seberapa dekat dengan organ panggul lainnya. Miom yang menimbulkan keluhan atau gejala-gejala yang mengganggu harus segera ditangani.

 

Berikut ini adalah beberapa gejala miom yang berbahaya dan perlu diwaspadai :

 

- Rasa nyeri di panggul yang tak kunjung hilang.

- Darah menstruasi yang berlebihan dengan durasi yang lama, dan disertai dengan rasa nyeri.

- Muncul flek atau bercak darah di luar masa menstruasi.

- Sering buang air kecil.

- Sulit buang air besar (sembelit) atau konstipasi.

 

Penanganan Medis untuk Mioma Uteri

 

Pengobatan miom biasanya baru akan dilakukan ketika miom menimbulkan gejala yang mengganggu atau berisiko menimbulkan terjadinya komplikasi. Pengobatan miom yang dapat dilakukan antara lain adalah :

 

- Konsumsi ibuprofen.

- Menjalani terapi hormon.

- Embolisasi fibroid.

- Operasi miomektomi untuk mengangkat miom.

- Operasi histerektomi untuk mengangkat rahim secara keseluruhan.

- Menjalani endometrial ablation.

 

Penanganan Mioma Uteri dengan Obat Herbal

 

Salah satu obat herbal alami dan aman dan paling ampuh dan terpercaya dalam mengatasi mioma uteri adalah obat herbal LING SHEN YAO. Obat herbal yang satu ini tentunya telah teruji secara praklinis di perguruan tinggi negeri terakreditasi, serta telah terdaftar di BPOM. Anda juga tidak perlu khawatir, sebab obat herbal yang satu ini kini juga telah mendapat label halal dari MUI.

 

Ling Shen Yao sendiri adalah obat herbal cina yang dapat mengobati miom tanpa operasi dan tanpa adanya efek samping yang berbahaya. Obat herbal ini sudah dipercaya selama 30 tahun lebih akan khasiatnya yang dapat menyembuhkan miom tanpa operasi.

 

Obat herbal Ling Shen Yao terbuat dari bahan herbal berkualitas dan berasal dari tumbuhan yang berkhasiat. Selain dikenal dapat melakukan pencegaha terhadap miom, Ling Shen Yao juga dapat membantu meminimalisir pertumbuhan sel kanker dan dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang tergolong serius, seperti kista, endometriosis, gangguan kehamilan, tiroid, hingga diabetes.

 

Jika Anda tertarik untuk mencoba obat herbal LING SHEN YAO untuk mengobati mioma uteri yang Anda alami, silahkan untuk mengunjungi situs resminya https://lingshenyao.id.disini

 

Pencegahan Mioma Uteri

 

Sebenarnya, tidak ada cara khusus yang dapat dilakukan agar terhindar dari mioma uteri. Namun, Anda dapat menerapkan pola hidup sehat, yang pada dasarnya dapat menjauhkan tubuh Anda dari berbagai macam penyakit. Mengonsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan dan sayuran juga dapat mencegah miom bertambah parah, sehingga penting bagi setiap wanita untuk mengonsumsi buah dan sayuran sebagai menu makan harian mereka.

 

https://lingshenyao.id/obat-miom-herbal/