User blogs

Tag search results for: "obat kista"


Tahukah Anda apa itu penyakit kista? Dan benarkah ada jus untuk menghilangkan kista? Selengkapnya akan dijelaskan dalam ulasan berikut ini. Namun, sebelum membahas mengenai jus untuk menghilangkan kista, ada baiknya jika Anda mengenal apa itu kista dan beberapa jenis kista yang perlu diketahui.

 

Pada dasarnya, kista adalah kantung tertutup atau benjolan berisi cairan, udara, atau jaringan semipadat, yang dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja. Di antaranya adalah kulit, wajah, lengan, kulit kepala, lutut, belakang lutut, hingga di organ dalam tubuh seperti indung telur (ovarium), rahim, hati, ginjal, hingga otak.

 

Kista umumnya bersifat jinak atau non-kanker, sehingga tidak termasuk kedalam penyakit serius yang dapat membahayakan nyawa. Meski begitu,perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa jenis kista yang mungkin berpotensi untuk menjadi sel kanker.

 

Selain itu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa ada beberapa jenis kista yang dapat terbentuk di dalam tubuh. Namun tidak seperti penyakit lainnya, kista yang tumbuh di dalam organ tubuh justru seringkali tidak diketahui penyebabnya dan juga jarang menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga pengidapnya seringkali tidak menyadari bahwa Ia menderita kista.

 

Mengenal Jenis-Jenis Kista

 

Berikut ini adalah beberapa jenis kista yang perlu Anda ketahui :


1. Kista Dermoid


Kista dermoid merupakan benjolan yang berisi bermacam-macam struktur jaringan, seperti gigi, folikel rambut, kelenjar keringat, hingga jaringan saraf. Jenis kista yang satu ini dapat mucul di permukaan kulit atau organ lain yang ada di dalam tubuh, seperti rongga perut, otak, tulang belakang, rongga sinus, dalam hidung, hingga ovarium.


2. Kista Epidermoid


Kista epidermoid merupakan benjolan jinak yang terbentuk di bawah kulit yang dapat tumbuh di bagian kulit manapun. Di antaranya adalah wajah, leher, kepala, panggung, bahkan alat vital sekalipun. Kista epidermoid biasanya tidak menimbulkan masalah yang serius. Namun, pada beberapa kasus, jenis kista ini dapat mengganggu penampilan, sehingga membuat pengidapnya merasa tidak percaya diri. Selain itu, kista epidermoid juga bisa terasa nyeri, mengalami infeksi, atau pecah.


3. Kista Ovarium


Kista ovarium merupakan benjolan berisi cairan yang terbentuk pada bagian indung telur (ovarium). Jenis kista ini sebenarnya tergolong umum terjadi pada wanita. Dalam sebagian besar kasus, kista ovarium juga tidak berbahaya (jinak) dan dapat menghilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Munculnya kista di ovarium juga cenderung tidak menimbulkan gejala yang dapat mengganggu kenyamanan pengidapnya.

 

Meski begitu, kista ovarium juga dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar. Bahkan, kista ovarium juga bisa pecah dan menimbulkan gejala yang cukup serius. Gejala yang dapat timbul di antaranya adalah demam, pusing, bernapas lebih cepat, nyeri di bagian panggul atau perut yang cukup parah, hingga menyebabkan pengidapnya pingsan.


4. Kista Bartholin


Kista bartholin merupakan benjolan yang terbentuk pada salah satu atau kedua kelenjar vagina. Benjolan ini muncul akibat kelenjar pelumas pada vagina (kelenjar bartholin) mengalami penyumbatan. Jenis kista ini umumnya terjadi akibat adanya infeksi bakteri penyebab klamidia atau gonore. Sementara itu, gejala utama yang muncul akibat kista bartholin dapat berupa pembengkakan di area sekitar vagina yang terkadang disertai dengan rasa nyeri.


5. Kista Payudara


Kista payudara merupakan benjolan jinak yang tumbuh di payudara dan di dalamnya berisi cairan. Benjolan ini terbentuk di jaringan payudara dan umumnya tidak berkembang menjadi sel kanker. Dalam beberapa kasus, kista payudara cenderung tidak membutuhkan pengobatan khusus, kecuali jika ukuran kista semakin membesar atau menimbulkan gejala yang mengganggu kenyamanan pengidapnya.


6. Kista Ganglion


Kista ganglion merupakan jenis kista yang tumbuh di sepanjang persendian. Namun perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya kista ganglion merupakan jenis kista yang cenderung jarang terjadi.

 

7. Kalazion

 

Kalazion adalah jenis kista yang tumbuh di bagian kelopak mata. Penyebab utama terjadinya kondisi ini adalah akibat adanya penyumbatan pada kelenjar minyak yang terdapat di bagian mata. Penyumbatan ini pada akhirnya memicu terbentuknya benjolan atau kista di kelopak mata.

 

Kalazion sering kali dianggap sebagai bintitan, namun sebenarnya kalazion dan bintitan merupakan dua hal yang berbeda. Kista cenderung tidak menimbulka rasa sakit dan teksturnya pun kenyal.

 

Meski begitu, kalazion terkadang dapat membesar dan menyebabkan rasa nyeri pada kelopak mata. Jika hal tersebut terjadi, maka kalazion dapat membuat penglihatan Anda terganggu. Apabila tidak segera diobati, kalazion juga dapat menyebabkan kerontokan pada bulu mata.


8. Kista Baker


Kista baker merupakan kondisi di mana munculnya benjolan pada bagian belakang lutut. Penyebab utama terjadinya kistabaker adalah akibat adanya penumpukan cairan pelumas sendi (cairan sinovial) yang berlebih pada jaringan lutut. Selain itu, kondisi ini juga dapat dipicu oleh sejumlah masalah pada lutut, seperti peradangan sendi atau tulang rawan lutut yang robek.


9. Kista Ginjal


Kista ginjal merupakan benjolan bulat berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Jenis kista ini umumnya bersifat jinak dan tidak berpotensi menjadi kanker. Kista ginjal juga seringkali tidak menyebabkan terjadinya komplikasi yang serius.

 

10. Kista Pilonidal

 

Jika umumnya kista merupakan benjolan berisi cairan atau darah, maka lain halnya dengan kista pilonidal. Jenis kista yang satu ini umumnya berisi rambut dan serpihan kulit. Kista pilonidal paling sering ditemukan di bagian punggung bawah, tepatnya di dekat tulang ekor.

 

Jus untuk Menghilangkan Kista

 

Sebenarnya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi aneka jus dapat membantu menghilangkan berbagai macam kista. Namun, pada dasarnya pola hidup sehat dapat mencegah dan meminimalisir kemungkinan gejala yang timbul akibat kista serta mencegahnnya agar tidak tumbuh lebih besar. Nah, salah satu pola hidup sehat tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama sayuran dan buah-buahan.

 

Berikut in adalah buah-buahan yang baik dikonsumsi penderita kista dan dapat diolah menjadi jus, yaitu :

 

1. Tomat

 

Tomat merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah yang satu ini bahkan sering dimanfaatkan untuk menjaga berat badan dan kecantikan kulit. Selain itu, tomat juga memiliki kandungan senyawa alami yang dapat membantu meredakan gejala-gejala yang timbul akibat kista.


2. Jeruk

 

Jeruk merupakan jenis buah yang dikenal kaya akan kandungan vitamin C. Tak hanya dapat membantu mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh, ternyata kandungan yang ada pada jeruk juga bermanfaat dalam mengobati kista secara alami.

 

3. Pepaya

 

Berdasarkan penelitian yang dikemukakan dari Universiy of Maryland Medical Center, buah pepaya dapat membantu mengobati gangguan reproduksi pada wanita, khususnya yang terjadi akibat kista. Pepaya juga merupakan makanan yang memiliki kandungan papain, yakni enzim pencerna protein, yang mana dapat membantu pengidap kista yang mengalami masalah pencernaan.

 

4. Jambu biji

 

Buah jambu juga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, yang mana dapat membantu mengecilkan ukuran kista secara alami. Selain itu, jambu biji juga memiliki kandungan asam folat yang pada dasarnya merupakan nutrisi penting bagi wanita, terutama untuk Ibu hamil.

 

5. Apel

 

Buah apel juga mengandung sejumlah manfaat yang tak kalah baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, apel diketahui dapat membantu sebagai makanan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, serta mencegah berbagai jenis kanker yang dapat menyerang tubuh. Jika buah ini dikonsumsi secara rutin, maka juga dapat membantu mengecilkan ukuran kista bagi pengidapnya.

 

Baca Juga : Pilihan Obat Kista Selain Operasi di Apotik Online


 

https://lingshenyao.id/obat-kista-coklat/