User blogs

Tag search results for: "obat herbal kista"


Munculnya benjolan pada tubuh bisa diidentifikasi sebagai kista. Apa itu kista? Kista sendiri pada dasarnya adalah suatu masalah yang ditandai dengan munculnya benjolan di tubuh, di mana benjolan tersebut dapat berisi cairan, udara, atau jaringan semipadat. Kista juga dapat terbentuk di bagian tubuh manapun, baik di luar maupun di organ dalam tubuh. Lantas, benarkah ada manfaat air rebusan daun pepaya untuk kista? Simak dalam ulasan berikut.

 

Mengenal Kista

 

Dalam kebanyakan kasus, kista umumnya bersifat jinak dan tidak berpotensi menjadi ganas atau kanker, karena pada dasarnya kista bukanlah jenis penyakit serius yang berbahaya. Meski demikian, ada beberapa jenis kista yang memang berpotensi menjadi sel kanker.

 

Ada beberapa jenis kista yang dapat muncul baik di bagian dalam maupun luar tubuh. Namun tidak seperti penyakit lainnya, kista justru seringkali tidak diketahui penyebabnya dan juga jarang menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga banyak pengidap kista yang tidak menyadari bahwa Ia memiliki kista di dalam tubuh mereka.

 

Kista ovarium menjadi salah satu momok penyakit bagi wanita. Namun, tak jarang kondisi ini sering kali tidak diketahui oleh pengidapnya. Meski sebenarnya penyakit ini tidak ganas dan berbahaya, namun apabila kista tumbuh dengan ukuran yang besar atau bahkan hingga pecah, maka dapat menimbulkan gejala dan komplikasi yang serius.

 

Semua wanita tentunya harus senantiasa menjaga organ reproduksi mereka, agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan, seperti kista ovarium.

 

Secara umum, setiap wanita memiliki dua buah ovarium, yakni di bagian kanan dan kiri rahim dengan ukuran sebesar biji kenari. Fungsi utama dari ovarium adalah untuk menghasilkan sel telur, yang mana terjadi di setiap bulan. Proses ini terjadi mulai dari masa pubertas hingga menopause. Selain itu, ovarium atau indung telur juga berfungsi untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Meski demikian, organ yang satu ini juga tak luput dari gangguan kesehatan, dan salah satu gangguan kesehatan yangpaling sering terjadi adalah kista ovarium. 

 

Jenis Kista Ovarium

 

Ada dua jenis utama kista ovarium, yaitu :

 

1. Kista fungsional, yakni jenis kista ovarium yang menjadi bagian dari siklus menstruasi. Jenis kista ini tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya.

 

2. Kista patologis, yakni jenis kista yang mengandung sel abnormal. Dalam sebagian kecil kasus, jenis kista yang satu ini dapat bersifat ganas atau kanker.

 

Gejala Kista Ovarium

 

Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa dalam kebanyakan kasusu kista ovarium tidak disadari oleh penderita. Hal ini karena kista ovarium sering kali tidak menimbulkan gejala yang membuat pengidapnya bisa menyadari kondisi ini. Hal inilah yang menyebabkan kista ovarium sering kali terdeteksi ketika ukurannya sudah membesar.

 

Meski demikian, dalam kondisi tertentu kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri di area perut atau pinggul, yang mana merupakan gejala utama yang terjadi akibat kista ovarium.

 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kista ovarium memicu timbulnya gejala, yaitu :

 

Pertumbuhan kista yang cenderung cepat, sehingga menyebabkan pelebaran jaringan.

Kista ruptur atau kista pecah.

Pendarahan pada kista.

Kista yang terlilit pembuluh darah,yang mana kondisi ini dikenal dengan torsi.

 

Selain menyebabkan nyeri di bagian perut dan pinggul sebagai gejala utamanya, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala lain ketika tumbuh dengan ukuran besar. Gejala lain yang timbul dapat terjadi akibat adanya perubahan pada struktur tubuh, yaitu :

 

Perut bengkak, terasa penuh dan kembung.

Terasa nyeri di bagian bawah punggung.

Sulit menahan keinginan untuk buang air kecil (beser).

Mudah kenyang meski hanya makan sedikit.

Kesulitan untuk buang air kecil.

Susah buang air besar atau sembelit.

Gangguan pada sistem pencernaan.

Merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual.

 

Kista pecah juga dapat menyebabkan gejala yang cukup serius, yakni terjadinya pendarahan. Rasa nyeri tesebut juga dapat timbul saat melakukan kegiatan olahraga yang berat. Meski demikian, kista yang pecah tidak menimbulkan gejala seperti demam atau pun gangguan pencernaan.

 

Manfaat Rebusan Daun Pepaya untuk Kista

 

Sudah bukan rahasia lagi bahwa pepaya merupakan salah jenis buah-buahan yang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah pepaya merupakan buah rendah lemak, yang termasuk dalam famili Caricaceae. Tak hanya memiliki kandungan lemak yang rendah, pepaya juga diperkaya aka nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A, protein, karbobidrat, kalium, zat besi, dan fosfor.

Buah yang berasal dari Meksiko ini juga dipercaya memiliki khasiat sebagai antikanker, dan juga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Buah pepaya memiliki tekstur daging yang lembut, sehingga sering dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar (BAB).

 

Selain buahnya yang dapat membantu melancarkan pencernaan, bagian daun  dari pepaya juga memiliki manfaat yang tak kalah baik untuk kesehatan, salah satunya adalah mengatasi kista yang muncul di tubuh.

 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Universiy of Maryland Medical Center, tumbuhan pepaya dapat membantu mengobati gangguan reproduksi pada wanita, khususnya kista dan fibroid kistik. Fibroid kistik sendiri merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan tubuh memproduksi lendir-lendir yang kental dan lengket.

 

Mengatasi Kista dengan Obat herbal LING SHEN YAO

 

Jika Anda ingin cara yang lebih mudah, simple, dan tentunya sangat ampuh dalam mengatasi kista, Anda dapat mengonsumsi obat herbal Ling Shen Yao. Obat herbal yang satu ini sudah dipercaya sejak lama dalam memberantas kista, endometriosis, miom, dan lain-lain. Anda juga tidak perlu khawatir, sebab obat herbal Ling Shen Yao telah mengantongi izin edar resmi dari BPOM, serta telah mendapat sertifikat halal dari MUI.

Jika Anda tertarik untuk mencoba obat herbal Ling Shen Yao untuk mengobati kista  secara alami, Anda dapat mengunjungi situs rersminya disini.

Demikian yang dapat disampaikan mengenaimanfaat air rebusan daun pepaya untuk kista. Semoga apa yang disampaikan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua.


https://lingshenyao.id/obat-cina-kista/

 

 

 

 

 

 


Tahukah Anda manfaat jeruk untuk penderita kista? Jeruk atau tepatnya jeruk nipis umumnya dimanfaatkan sebagai bahan masakan, yang mana dapat menambah cita rasa segar maupun menghilangkan bau amis pada makanan. Bahkan, tak jarang jeruk nipis dimanfaatkan untuk mengobati penyakit atau menjaga kecantikan tubuh.

 

Sejak dulu, jeruk nipis memang dikenal dengan sejumlah manfaatnya yang baik untuk kesehatan maupun kecantikan tubuh. Bahkan, jeruk nipis kerap dijadikan sebagai bahan pengobatan tradisional pada beberapa jenis penyakit, tak terkecuali sebagai bahan alami untuk mengobati kista ovarium.

 

Sebelum membahas mengenai manfaat jeruk nipis untuk penderita kista, ada baiknya jika Anda mengenal lebih jauh mengenai kista ovarium. Kista ovarium merupakan benjolan atau kantong berisi cairan yang terbentuk dan berkembang di indung telur atau ovarium. Kista ini dapat tumbuh baik di salah satu maupun keduanya, karena pada dasarnya setiap wanita memiliki dua buah ovarium.

 

Dalam kebanyakan kasus, kista ovarium justru tidak menimbulkan gejala apapun yang spesifik atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala berupa haid yang tidak teratur, nyeri haid yang berlebihan, nyeri saat melakukan hubungan intim dan saat buang air besar, serta adanya tekanan pada bagian bawah kandung kemih.

 

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya kista ovarium. Umumnya kondisi ini terjadi akibat siklus menstruasi atau akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Meski ada pertumbuhan sel abnormal, namun Anda tidak perlu panik, sebab seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa benjolan yang muncul akibat kista ovarium umumnya bersifat jinak atau non-kanker.

 

Selain faktor gangguan siklus menstruasi dan adanya perumbuhan sel normal, kista ovarium juga dapat terjadi akibat gagalnya folikel berovulasi, faktor genetik (turunan), serta akibat kurangnya asupan makanan berserat.

 

Perlu Anda ketahui, bahwa kista sebenarnya dapat dihilangkan jika diketahui sejak dini. Sementara itu, kista yang tumbuh mengganas atau berukuran lebih dari 6 cm, maka memerlukan penanganan khusus secepat mungkin.

 

Selain itu, beberapa pengidap kista ovarium dapat sembuh dari kondisi tersebut secara mandiri tanpa adanya perawatan khusus. Namun, ada baiknya jika Anda melakukan perawatan sesuai dengan anjuran dokter guna mencegah terjadinya pembesaran kista ovarium.

 

Gejala Kista Ovarium

 

Meski kenyataannya dalam kebanyakan kasus kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun, namun kista dapat menimbulkan masalah ketika ukurannya membesar, pecah, maupun menutupi aliran darah ke ovarium. Gejala yang dapat terjadi di antaranya adalah :

 

Adanya perubahan pada siklus menstruasi.

Terjadi gangguan pencernaan.

Nyeri saat melakukan hubungan intim.

Nyeri panggul.

Buang air kecil lebih sering.

Terasa nyeri saat buang air besar.

Kepala pusing dan badan mudah lelah.

Perut tampak lebih besar atau kembung.

 

Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, maka jangan ragu untuk segera menemui dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

 

Manfaat Jeruk Nipis untuk Penderita Kista Ovarium

 

Perlu Anda ketahui bahwa jeruk nipis utnuk mengobati penderita kista ovarium harus dilakukan dalam kondisi tubuh yang fit. Selain itu, jeruk nipis yang digunakan pun harus jeruk nipis murni yang dapat dikonsumsi dengan memerasnya dan lansung meminumnya tanpa tambahan apapun.

 

Terapi jeruk nipis juga akan lebih baik jika diminum saat perut kosong, seperti saat bangun tidur.  Setelah itu, jangan lupa untuk perbanyak minum air putih agar hasilnya maksimal.

 

Pada dasarnya, jeruk nipis memang berguna untuk kesuburan wanita, terutama bagi penderita kista ovarium. Hal ini disebabkan karena jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi dan mampu membantu membersihkan dan melancarkan peredaran darah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jeruk nipis juga memiliki kandungan antioksidan, antibakteri, dan isoflavon yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Meski begitu, masih diperlukan banyak sekali penelitian untuk benar-benar dapat membuktikan manfaat terapi jeruk nipis untuk kista ovarium. Maka dari itu, Anda juga tetap harus melakukan pemantauan ke dokter secara rutin, untuk mengetahui perkembangan kista ovarium yang Anda miliki.

 

Selain jeruk, terdapat buah-buahan lain yang juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita kista, di antaranya adalah :

 

1. Tomat

 

Tomat merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah yang satu ini bahkan sering dimanfaatkan untuk menjaga berat badan dan kecantikan kulit. Selain itu, tomat juga memiliki kandungan senyawa alami yang dapat membantu meredakan gejala-gejala yang timbul akibat kista.

 

2. Pepaya

 

Berdasarkan penelitian yang dikemukakan dari Universiy of Maryland Medical Center, buah pepaya dapat membantu mengobati gangguan reproduksi pada wanita, khususnya yang terjadi akibat kista. Pepaya juga merupakan makanan yang memiliki kandungan papain, yakni enzim pencerna protein, yang mana dapat membantu pengidap kista yang mengalami masalah pencernaan.

 

3. Jambu biji

 

Buah jambu juga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, yang mana dapat membantu mengecilkan ukuran kista secara alami. Selain itu, jambu biji juga memiliki kandungan asam folat yang pada dasarnya merupakan nutrisi penting bagi wanita, terutama untuk Ibu hamil.

 

4. Apel

 

Buah apel juga mengandung sejumlah manfaat yang tak kalah baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, apel diketahui dapat membantu sebagai makanan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, serta mencegah berbagai jenis kanker yang dapat menyerang tubuh. Jika buah ini dikonsumsi secara rutin, maka juga dapat membantu mengecilkan ukuran kista bagi pengidapnya.

 

Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa kista bukanlah penyakit ganas dan berbahaya. Bahkan kista bisa hilang sendiri tanpa melakukan pengobatan. Namun, tetap saja penting bagi setiap wanita untuk menerapkan pola hidup sehat, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga olahraga teratur, terutama bagi Anda yang didiagnosis memiliki kista. Hal ini dilakukan guna menghambat pertumbuhan kista dan menghilangkannya secara perlahan.

 

Baca Juga : Makanan Pemicu Kista Ovarium


https://lingshenyao.id/obat-kista-ovarium/

 

 

 



Kista ovarium masih menjadi salah satu momok penyakit bagi wanita. Walaupun kista ovarium bukanlah penyakit yang berbahaya dan mematikan, namun apabila kista tumbuh dengan ukuran yang besar dan pecah, maka dapat menimbulkan gejala hingga komplikasi yang serius. Banyak orang yang percaya bahwa kista dapat diatasi dengan mengonsumsi sayuran. Lantas, apa saja sayuran penghancur kista? Simak ulasan berikut.

 

Seperti apa kista ovarium itu? Kista ovarium sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan jinak berisi cairan di bagian indung telur atau ovarium. Benjolan tersebut dapat tumbuh dengan ukuran yang bermacam-macam.

 

Pada dasarnya, setiap wanita memiliki dua buah ovarium, yakni di bagian sisi kanan dan sisi kiri rahim. Kista ovarium seringkali muncul selama masa subur atau selama wanita berada dalam masa menstruasi. 

 

Fungsi dari ovarium sendiri adalah untuk menghasilkan sel telur, yang mana terjadi di setiap bulan mulai dari masa pubertas hingga menopause. Tak hanya itu, ovarium juga berfungsi untuk memperoduksi hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Namun, fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, dan salah satu penyebabnya adalah kista.

Penyebab Kista Ovarium

 

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab terbentuknya kista ovarium. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini terjadi akibat siklus menstruasi atau akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Meski ada pertumbuhan sel abnormal, namun Anda tidak perlu panik, sebab kista ovarium kebanyakan bersifat jinak atau non-kanker.

 

Selain itu, kista ovarium juga dapat terjadi akibat gagalnya folikel berovulasi, faktor genetik (turunan), serta kurangnya asupan makanan berserat.

 

Gejala Kista Ovarium

 

Kista ovarium seringkali tidak menimbulkan gejala apapun yang spesifik dan dapat membuat pengidapnya sadar akan kondisinya. Oleh sebab itu, banyak kasus kista ovarium yang baru terdeteksi ketika ukurannya sudah besar dan menimbulkan gejala yang mengganggu.

 

Meski begitu, dalam beberapa kondisi, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala ,yang diantaranya adalah nyeri di area perut atau pinggu.

 

Selain itu, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kista ovarium menyebabkan timbulnya rasa nyeri, yaitu :

 

- Pertumbuhan kista yang cenderung berlangsung dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan pelebaran jaringan.

- Kista yang mengalami ruptur (kista pecah).

- Pendarahan pada kista.

- Kista yang terlilit pembuluh darah atau torsi.

 

Selain nyeri di perut dan pinggul, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala lain ketika tumbuh dengan ukuran besar. Gejala lain yang timbul juga mungkin saja terjadi akibat adanya perubahan pada struktur tubuh. Di antaranya adalah :

 

- Perut bengkak, terasa penuh dan kembung.

- Terasa nyeri di bagian bawah punggung.

- Tidak dapat menahan keinginan untuk buang air kecil, atau bisa juga disebut beser.

- Gangguan pada sistem pencernaan.

- Menjadi lebih mudah merasa kenyang, meski hanya makan sedikit.

- Kesulitan untuk buang air kecil.

- Susah buang air besar atau sembelit.

- Merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual.

 

Selain menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu, kista yang pecah juga dapat menyebabkan gejala yang cukup serius, yaitu pendarahan. Rasa nyeri yang timbul akibat kondisi ini umumnya datang secara tiba-tiba dan hanya terasa pada salah satu sisi saja. Rasa nyeri juga dapat timbul saat melakukan kegiatan olahraga yang berat. Meski begitu, kista yang pecah tidak menimbulkan gejala seperti demam atau gangguan pencernaan.

 

Sayuran Penghancur Kista Ovarium

 

Sebenarnya, makanan tidak menyembuhkan kista secara menyeluruh, namun ada beberapa jenis sayuran sehat yang dapat membantu mencegah di anjurkan untuk pengidap kista ovarium agar kondisinya tidak memburuk dan mengatasinya secara perlahan, sayuran tersebut di antaranya adalah :

 

1. Bayam

 

Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang dianjurkan untuk wanita dengan kista ovarium. Hal ini disebabkan karena bayam adalah makanan yang rendah kalori namun bergizi tinggi. Bagi Anda pengdap kista, Anda dapat mengonsumsi bayam setiap hari secara rutin.

 

2. Brokoli hijau

 

Brokoli merupakan jenis sayuran yang dijuluki “super food” karena khasiatnya untuk kesehatan tubuh tidak diragukan lagi, termasuk untuk pengidap kista ovarium. Pasalnya, jenis sayuran yang satu ini juga memiliki kandungan kalori dan indeks glikemik yang rendah. Selain itu, brokoli juga memiliki sifat anti-kanker, dan baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

 

3. Tomat

Tomat juga memiliki segudang manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Selain baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan, ternyata tomat juga dapat membantu menangkal dan mencegah kista obvarium.

 

Makanan Penyebab Kista Ovarium

 

Selain jenis sayuran yang dapat membantu memberantas kista, perlu Anda ketahui juga bahwa ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk pengidap kista ovarium.

 

Meski makanan-makanan ini bukan merupakan penyebab utama terbentuknya kista, namun sebaiknya Anda menghindari beberapa jenis makanan di bawah ini :

 

1. Makanan cepat saji (junk food)

 

Salah satu makanan yang tidak dianjurkan untuk pengidap kista ovarium adalah makanan cepat saji (junk food). Maka dari itu, sebaiknya Anda hindari konsumsi junk food secara berlebihan.

 

2. Daging merah

 

Selain makanan cepat saji, penderita kista ovarium juga perlu membatasi konsumsi daging merah. Hal ini disebabkan karena, daging merah juga mengandung kadar kolseterol yang cukup tinggi. Kadar kolesterol tinggi yang terdapat di dalam tubuh juga dapat menyebabkan berkembangnya sel abnormal di dalam tubuh.

 

3. Makanan laut (seafood)

 

Selain daging merah, Anda yang memiliki kista ovarium mau tidak mau juga harus membatasi konsumsi makanan laut (sea food). Pasalnya, makanan laut mengandung kolesterol tinggi yang membuat pertumbuhan dan perkembangan kista ovarium menjadi begitu cepat.

 

4. Kafein

 

Bagi Anda para wanita, terutama yang mengidap kista ovarium, sebaiknya batasi konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein. Pasalnya, kafein dapat mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh yang mana dapat memperburuk kondisi kista ovarium. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak berlebihan dalam mengonsumsi kafein.

 

5. Alkohol dan Soda

 

Selain kafein, alkohol dan soda juga perlu dihindari agar tidak memicu kista ovarium. Hal ini disebabkan karena, kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan kadar estrogen yang dapat memperburuk keadaannya.

 

Obat Herbal untuk Kista Ovarium

 

Salah satu obat herbal alami dan aman dan tentunya ampuh dalam mengatasi kista ovarium adalah obat herbalalami  LING SHEN YAO. Obat herbal yang satu ini terbuat dari bahan herbal alami yang tidak akan menimbulkan efek samping berbahaya.

 

Anda tidak perlu ragu, sebab obat herbal Ling Shen Yao juga teruji secara praklinis di perguruan tinggi terakreditasi, terdaftar di BPOM, dan juga telah mendapat label hala dari MUI. Tak hanya itu, Ling Shen Yao sudah dipercaya selama 30 tahun lebih akan khasiatnya yang dapat menyembuhkan kista tanpa operasi.

 

Selain dikenal dapat melakukan pencegaha terhadap kista, Ling Shen Yao juga dapat membantu meminimalisir pertumbuhan sel kanker, serta dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang tergolong serius, seperti miom, endometriosis, gangguan kehamilan, tiroid, hingga diabetes.

 

Jika Anda tertarik untuk mencoba obat herbal LING SHEN YAO untuk mengobati kista ovarium, Anda dapat mengunjungi situs resminya disini.

 

https://lingshenyao.id/obat-herbal-kista/

 

 


Kista merupaka benjolan atau tumor jinak yang dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga tidak memerlukan penanganan yang serius, bahkan katanya kista juga bisa diatasi dengan olahraga rutin. Lantas, bisakah kista hilang dengan olahraga? Simak ulasan di bawah ini.

 

Benjolan kista sendiri ada beberapa jenis, ada yang berisi cairan, gas atau udara, rambut, gigi, atau semisolid. Meski kista merupakan penyakit jinak, namun kista dapat membesar dan menimbulkn gejala yang mengganggu pada pengidapnya.

 

Seperti yang telah disampaikan di atas, bahwa kista dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, seperti di kulit, otot, tulang, dan organ dalam tubuh, seperti ginjal, rahim, hingga indung telur (ovarium). Nah, salah satu jenis kista yang paling banyak dialami oleh wanita adalah kista di indung telur, atau yang disebut dengan kista ovarium.

 

Kista ovarium adalah suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan berbentuk kapsul atau kantong berisi cairan yang terbentuk dan berkembang di ovarium. Kondisi ini bisa timbul baik di salah satu maupun kedua ovarium, sebab pada dasarnya setiap wanita memiliki dua buah ovarium.

 

Dalam beberapa kasus, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apa pun pada pengidapnya. Hal ini yang membuat wanita dengan kista ovarium seringkali tidak menyadari bahwa Ia tengah mengalami kondisi tersebut. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala, yang di antaranya adalah :

 

- Siklus haid yang tidak teratur.

- Nyeri haid yang berlebihan.

- Periode haid yang lebih panjang.

- Nyeri saat melakukan hubungan intim dan saat buang air besar.

- Adanya tekanan pada bagian bawah kandung kemih, yang membuat pengidap sering buang air kecil.

 

JIka Anda merasa mengalami gejala kista ovarium seperti yang telah disebutkan di atas, maka jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter sebelum mengajukan tindakan untuk operasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan atau mendiagnosis apakah Anda benar-benar memiliki kista ovarium atau bukan.

 

Benarkah kista bisa sembuh dengan olahraga?

 

Dalam kebanyakan kasus kista dapat menyusut dan menghilang dengan sendirinya tanpa melakukan perawatan khusus. Namun, apabila kista tersebut tumbuh dengan ukuran yang cukup besar, yakni 5cm atau lebih, maka kista tersebut hanya dapat dihilangkan dengan menjalani operasi pengangkatan kista. Pasalnya, kista yang berukuran besar sangat berisiko dan dapat menimbulkan rasa nyeri serta pendarahan hebat pada pengidapnya. Sehingga, operasi pengangkatan kista menjadi metode pengobatan yang harus dipilih untuk mengatasi kondisi ini.

 

Anda juga tidak perlu khawatir, sebab kista tidak lantas membuat wanita tidak bisa hamil. Hal ini disebabkan karena, operasi ini hanya akan mengankat kista saja, tanpa melibatkan ovarium. Namun lain halnya jika kista membungkus kedua ovarium, jika kondisi seperti ini terjadi, maka pengangkatan ovarium bisa menjadi pertimbangan.

 

Sementara itu, pada dasarnya olahraga memang selalu memberikan dampak yang baik bagi tubuh Anda, salah satunya adalah dapat membantu meredakan gejala kista ovarium. Hal ini disebabkan karena, olahraga dapat mengurangi ketegangan otot.

 

Selain itu, olahraga juga dapat membantu meredakan rasa nyeri dengan mengencangkan otot, sehingga dapat mencegah pertumbuhan kista menjadi lebih besar. Anda dapat mencoba berbagai jenis olahraga, seperti lari, renang, sepeda, hingga yoga. Namun, bukan berarti kegiatan olahraga dapat membuat kista hilang secara keseluruhan.

 

Intinya, olahraga hanya akan membantu meredakan gejala kista seperti nyeri dan pembengkakan. Sementara itu, penanganan kista tanpa operasi biasanya hanya bertujuan untuk meredakan gejalanya.

 

Selain olahraga, berikut ini adalah beberapa cara lain untuk mengatasi gejala kista yang dapat Anda lakukan secara mandiri :

 

1. Terapi panas

 

Zat panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga pada akhirnya dapat membantu meredakan rasa nyeri yang timbul akibat kista. Anda hanya perlu mengompres bagian tubuh yang ditumbuhi kista dengan kompres hangat. Anda dapat membasahi handuk bersih dengan air panas atau hangat, kemudian peras, atau Anda juga dapat menggunakan botol atau bantal kompres.

 

Kompres bagian perut atau bawah panggul sekitar 20 menit dan lakukan perawatan ini sesering mungkin, terutama jika kista menimbulkan rasa nyeri. Perawatan ini dipercaya efektif untuk menghilangkan kista varium yang masih berukuran kecil, terutama saat menstruasi.

 

2. Minum Teh Chamomile

 

Mengonsumsi teh herbal seperti teh chamomile juga nerupakan cara unik dan mudah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi dan menyembuhkan kista secara alami. Teh chamomile juga dapat memberikan efek menenangkan, sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang terjadi akibat kista. Dengan begitu, tubuh pun akan terasa lebih rileks dan Anda pun akan lebih nyaman dalam melakukan aktivitas.

 

Selain itu, sensasi hangat pada teh juga dapat mengatur siklus haid yang tidak teratur dengan merangsang aliran darah di daerah panggul dan uterus.

 

Cara mengilah teh chamomile pun cukup mudah, yakni dengan menyampurkan dua sendok teh chamomile kering dengan secangkir air panas. Kemudian tutup dan diamkan teh selama 5 menit, lalu saring. Anda juga dapat menambahkan satu sendok teh madu agar rasanya lebih nikmat. Minum 2-3 cangkir teh chamomile setiap hari secara rutin.

 

3. Pijat dan relaksasi

 

Nyeri yang timbul akibat kista ovarium dapat menyebabkan otot di sekitarnya menjadi tegang, terutama saat mengalami menstruasi. Maka dari itu, Anda juga dapat memijat punggung bagian bawah, paha, serta perut untuk mengurangi ketegangan otot dan meredakan rasa nyeri.

 

4. Minum cuka sari apel

 

Mengonsumsi cuka sari apel juga dapat membantu mengecilkan ukuran kista ovarium. Anda hanya perlu menyeduh satu sendok cuka apel dengan segelas air hangat, kemudian minum selagi hangat sebanyak dua gelas sehari. Namun perlu Anda ingat, janganlah melakukan perawatan ini saat Anda sedang dalam masa menstruasi, sebab dapat menyebabkan pendarahan hebat dan kram perut akibat menstruasi yang berlebihan.

 

5. Mengonsumsi kacang almond

 

Anda juga dapat mengonsumsi kacang almond untuk mengatasi kista. Hal ini disebabkan karena, almond memiliki kandungan magnesium tinggi yang dapat membantu mengataso nyeri dan memperkecil ukuran kista. Caranya bisa dikonsumsi secara langsung, maupun mengolah almond menjadi susu almond, yang tentunya tanpa tambahan gula. Anda juga dapat menggunakan minyak almond guna mengompres bagian perut.

 

6. Mengonsumsi buah bit

 

Buah bit kandungan betasianin, yang mana dapat membantu organ hati untuk membersihkan racun di dalam tubuh, termasuk kista ovarium. Selain itu, buah bit juga memiliki sifat asam yang dapat membantu melarutkan kista perlahan-lahan secara alami.

 

Caranya pun cukup mudah, yakni Anda hanya perlu memblender halus buah bit dengan campuran stroberi, jambu merah, dan wortel. Setelah itu,minum jus ini setiap pagi sebelum sarapan untuk menghilangkan kista ovarium dengan maksimal.

 

7. Kendalikan kadar hormon estrogen di dalam tubuh

 

Untuk mencegah dan meredakan gejala kista ovarium, Anda perlu menjaga keseimbangan kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Pasalnya, hormon estrogen yang terlalu besar di dalam tubuh dapat memengaruhi siklus menstruasi dan juga memperbesar ukuran kista.

 

Baca Juga : Tips Cara Mencegah Penyakit Kista


 

https://lingshenyao.id/obat-penghancur-kista/