Cara
Pengobatan Miom Tradisional
Ada banyaksekali jenis tanaman di negara kita, beruntung sekali
kita hidup di negara yang subur dan makmur ini, di indonesia banyak sekali tanaman
herbal yang ampuh mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan, termasuk penyakit
miom dan kista yang hanya bisa di alami oleh para wanita, dalam kesempatan kali
ini kami akan memberikan informasi mengenai "10 Jenis Tanaman Untuk Pengobatan Miom
Tradisional" Bagi Anda kaum wanita yang sedang menderita penyakit miom
silahkan simak artikel menarik dibawah ini :
Hasil
beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa obat (ramuan) tradisional yang
di ramu dari tanaman ini akan lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak akan
terlalu menimbulkan efek samping yang berarti. Sudah banyak negara maju yang
mulai memproduksi obat-obatan dari pada tanaman herbal.
Baca juga : Obat Miom Herbal
Ampuh
Berikut ini
kami jelaskan tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional mengatasi penyakit
miom pada wanita :
1. Jahe Merah
Jahe Merah
merupakan jenis tanaman jahe yang diyakini bisa digunakan sebagai obat untuk
waktu yang sangat lama. Jahe merah memiliki rasa sangat khas yang lebih pedas
dari jahe putih atau jahe gajah. Di India dan Cina jahe merah digunakan untuk
bahan obat karena memiliki kandungan bahan fitokimia yang bisa menyembuhkan
berbagai jenis penyakit.
Beberapa ahli
setelah menyelidiki efek kimia yang terjadi di jahe terhadap kanker serviks, mioma,
kista ovarium, dll. Jahe bisa secara selektif membunuh sel kanker rahim yang
resisten terhadap pengobatan yang standar. Jahe bisa membunuh sel kanker dari
penelitian ini dengan dua mekanisme, yaitu apoptosis dan juga autophagy.
Apoptosis seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya adalah "bunuh
diri" terprogram yang dilakukan oleh sel kanker itu sendiri. Sementara
itu, autofagi merupakan proses penghancuran komponen sel oleh organel dalam sel
yang disebut lisosom.
2. Kunyit Putih
Temu putih
disebut juga dengan temu kuning. Produk alami ini banyak digunakan dalam
industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran
obat. Khasiatnya juga bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan.
Tanaman
dengan nama ilmiah Curcuma Manga merupakan tanaman rimpang yang kaya akan
khasiat. Kunyit putih ini mengandung kurkumin, bosdesomoksikurkum,
desmetoksikurkumin, keton sesquiterpen, tumeron, tumein, sabinen, felander dan
juga borneol. Sangat baik untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan contohnya seperti organ kelamin yang keputih-putihan dan
mudah tersinggung.
Oleh karena
itu cocok dalam mengatasi berbagai masalah pada organ reproduksi wanita seperti
kista ovarium dan mioma yang sedang Anda derita.
Untuk meraciknya,
Anda bisa mengambil dan membersihkan 10 g kunyit, kunyit putih, tapak mangan
dan peg agan daun. Lalu cuci semua bahan, dan masak dengan 1 liter air, biarkan
hingga setengah dari tersisa. Kemudian minum minuman ini tiga kali sehari.
Baca juga : Cara
Mengatasi Miom Terbsik Secara Alami
3. Mengkudu
Penelitian
telah menunjukkan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-trihydroxyanthraquinone pada
buah noni yang baik untuk mencegah kerusakan DNA di sel-sel yang menyebabkan
gejala kanker, yang baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam tubuh, termasuk untuk
menyembuhkan penyakit uterine-myoma.
Tempo atau
mengkudu mempunyai antioksidan tinggi. Semua makanan dan obat herbal dengan
antioksidan tinggi berguna mencegah sel kanker dan penyebaran sel kanker di
dalam tubuh.
4. Kulit Manggis
Manfaat untuk
kesehatan kulit manggis sangat penting, beberapa untuk penyakit kritis yang
belum bisa disembuhkan, membuatnya menjadi sangat populer di dunia medis
sebagai obat tradisional yang kuat tanpa adanya efek samping. Mengapa manggis
begitu luar biasa? Kandungan xanthone pada kulit manggis membuatnya menjadi
fenomena dalam mengatasi masalah berbagai penyakit, khususnya masalah kanker,
termasuk gangguan kuman uterus dan mioma uterus.
5. Daun Sirsak
Manfaat daun
sirsak di Indonesia sangat populer, terutama karena penelitian yang mulai
menunjukkan bahwa ia bisa memerangi penyakit-penyakit super-ganas seperti kanker.
Daun sirsak mempunyai banyak manfaatnya, terutama bagi kesehatan tubuh manusia
yang secara tidak terduga juga bisa
mengobati beberapa penyakit berbahaya.
Kantong asam bisa
menghambat sel kanker dan menyembuhkan kanker lmenjadi ebih cepat dan lebih
efektif daripada kemoterapi yang mempunyai beberapa efek samping, kecuali
biayanya sangat mahal. Bahkan, penelitian juga telah menunjukkan bahwa Zuurzak
memiliki bahan aktif yang 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi
dalam perang melawan sel kanker. Karung asam bisa mengobati berbagai jenis
kanker,
6. Daun Mahkota Dewa
Mahkota Dewa juga
diyakini memiliki kandungan aktif yang cukup baik bagi kesehatan tubuh, seperti
zat aktif berupa saponin, polifenol dan alkaloid, berfunsi, mengatasi bakteri
yang menyerang tubuh serta meningkatkan imunitas. Kandungan anti-inflamasi
dalam flavonoid juga bisa berfungsi untuk menyembuhkan penyakit dan kista,
serta miom.
Untuk
meraciknya Anda bisa menunjukkan 30 g kelopak para dewa, dimasak dengan menggunakan
air bersih sebanyak 800 cc. Tunggu hingga air mendidih dan air menjadi 1/2.
Minum secara teratur dua kali sehari.
7. Sambiloto
Dari
percobaan yang dilakukan secara in vitro terhadap sel kanker, terbukti bahwa
senyawa andrographolide ini bekerja untuk menghambat sel tumor dan kanker yang
timbul di rahim seperti penyakit miom, Kemampuan anti-kanker yang dimiliki
Sambiloto terungkap dipercobaan tersebut, dimana Sambiloto ini terbukti untuk melawan
sel kanker skuamosa dan juga sel-sel limfosit yang sudah terkena leukemia.
Penelitian
lain yang dilakukan di Jepang juga melaporkan bahwa tanaman Sambiloto ini bisa
menghentikan aktifitas sel kanker lambung. Laku kemudian, pada penelitian yang
lain, Sambiloto juga terbukti bisamenghambat pertumbuhan tumor.
Hasil
penelitian lain juga menyebutkan bahwa ekstrak Sambiloto bisa menghambat
tumbuh-kembangnya sel kanker payudara sehingga sangat tepat jika digunakan
sebagai obat.
8. Benalu
Benalu
acapkali juga dikatakan sebagai tanaman pengganggu yang tidak bermanfaat.
Nyatanya kini benalu mempunyai khasiat yang sangat luar biasa. Senyawa dalam
benalu diketahui mampu menghambat keganasan pertumbuhan sel kanker yang tumbuh
pada rahim seperti penyakit (kista, miom, dll).
9. Brokoli
Brokoli memiliki
kandungan senyawa tiosioanat yang membantu liver untuk menetralkan
zat-zat beracun pada tubuh yang kemudian bisa merusak jaringan tubuh.
Selanjutnya senyawa indoles dan sulfhorapane yang berfungsi untuk membunuh sel
Miom juga dapat mengaktifkan enzim yang terdapat dalam liver untuk memerangi
zat karsinogen.
Selanjutnya
juga terdapat senyawa isocyanate yang berguna sebagai penghambat pertumbuhan
sel Miom. Ada juga senyawa beta-karoten cryptoxanthin, lutein, dan zea-xantin
yang juga termasuk senyawa antiMiom.
10. Daun Singkong
Singkong
mempunyai kandungan B17 yang disebut juga dengan Amygdaline. Zat tersebut
merupakan vitamin yang dipandang cukup efektif dalam mengobati penyakit kanker
sejak abad ke 18. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
manfaat vitamin tersebut masih juga belum mendukung untuk membuktikan
kebenarannya.
Itulah merupakan
10 jenis tanaman untuk [engobatan miom tradisional yang bisa kami sampaikan,
semoga apa yang sudah kami sampaikan diatas bisa bermanfaat bagi Anda semua.
Baca juga
·
Perbedaan
Pengobatan Kista dan Miom
·
9 ASKEP
Untuk Penyakit Mioma Uteri
Umumnya maag kumat akibat
karena kadar asam lambung naik. Kalau sudah begini, biasanya Anda akan
merasakan sensasi panas pada ulu hati hingga sakit pada perut. Tentu saja Anda
tidak mau kondisi ini terus merusak aktivitas seharian, kan? Nah, selain obat maag dari dokter, Anda juga bisa mengandalkan obat yang alami
atau herbal dan cukup ampuh untuk meredakan gejalanya. Bagimana cara mengobati
maag secara alami ?
Berbagai
macam pilihan obat maag alami
Saat
maag mulai terasa kambuh, langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk
mengatasi maag kambuh cara meminum obat-obatan medis dari dokter, maupun yang dijual
bebas. Namun selain dengan obat-obatan kimia, ada juga beberapa pilihan obat
herbal dan alami yang bisa membantu Anda dalam mengatasi maag.
1. Teh chamomile
Mungkin
Anda lebih akrab mengenal chamomile sebagai nama bunga. Tidak salah memang,
karena chamomile memang merupakan bunga yang
berukuran kecil dari keluarga Asteraceae dengan warna kuning
dan putihnya yang sangat khas.
Menariknya,
bunga chamomile yang dikeringkan ini juga bisa diolah menjadi secangkir teh
herbal yang bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu obat alami dalam meredakan
sakit maag.
Secangkir teh chamomile bisa
membantu memunculkan efek menenangkan pada saluran pencernaan. Obat herbal maag
ini bisa turut mengurangi jumlah kadar asam lambung pada saluran pencernaan,
sehingga meringankan dapat membantu meringankan keluhan maag.
Minumlah
teh chamomile sebagai obat alami untuk meredakan maag dan gangguan pencernaan
ini sesuai dengan kebutuhan.
Jika
Anda sedang rutin meminum obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan
dokter sebelum Anda minum teh ini. Pasalnya, chamomile mengandung bahan
antikoagulan. Ketika diminum bersamaan dengan obat pengencer darah, ditakutkan
bisa berisiko menimbulkan perdarahan.
2. Jahe
Jahe juga bisa
dijadikan sebagai salah satu obat herbal dalam mengatasi maag berkat
kemampuannya dalam mengurangi produksi asam lambung alami. Lebih jelasnya, jahe
memiliki efek gastroprotektif yang dapat menurunkan jumlah asam dan
pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori.
Helicobacter pylori merupakan jenis bakteri perut yang biasanya hidup dalam
kondisi asam. Kehadiran bakteri ini sebenarnya tidak akan berbahaya jika
jumlahnya terkendali. Bila bakteri ini berkembang biak subur dan tidak
terkendali, maka ini bisa menjadi merupakan penyebab maag karena bakteri akan yang lalu menimbulkan infeksi pada lapisan
lambung.
Demi
memulihkan gejala maag akibat karena infeksi, Anda bisa mengolah jahe menjadi
teh sebagai obat herbal. Proses pembuatannya pun tidak akan sulit, yakni dengan
merebus satu atau dua potongan jahe ditambah dengan air secukupnya.
Setelah
matang dan tercium bau jahe yang khas, lalu beri tambahan madu, gula, atau air
perasan lemon sesuai selera sebagai penambah perasa. Minum secangkir teh jahe sekitar 20 menit atau lebih sebelum makan untuk membantu
menenangkan maag, serta membantu menurunkan
asam lambung.
Baca
juga : 5 Penyebab Maag
Menjadi Kronis
3. Lidah buaya
Sebuah
penelitian yang diterbitkan Journal
of Traditional Chinese Medicine, menemukan bahwa khasiat dari lidah buaya pada pengidap GERD.
Menurut penelitian itu, orang yang meminum 10 mililiter jus lidah buaya pada setiap
hari selama 4 minggu, merasakan gejalanyasemakin
membaik.
Secara
garis besar, berikut ini merupakan berbagai manfaat baik yang diyakini ada di pada
lidah buaya sebagai obat maag yang alami:
·
Mengurangi jumlah
produksi asam lambung yang
berlebih
·
Mendorong pergerakan
usus dan membantu pembuangan racun
·
Membantu
melancarkan sistem pencernaan
·
Menjaga keseimbangan
jumlah bakteri yang adad di dalam sistem pencernaan
·
Mengurangi peradangan
karena kenaikan asam lambung
Jika
ingin mendapatkan khasiat optimal dari obat maag herbal ini, Anda dianjurkan agar
minum sekitar setengah cangkir jus lidah buaya sebelum makan.
4. Licorice
Licorice merupakan
akar Glycyrrhiza glabra, yang mana banyak dikenal sebagai akar
manis atau liquorice. Ada banyak sekali manfaat yang terkandung dalam tanaman licorize ini,
salah satunya terbukti cukup efektif sebagai obat maag alami.
Alasannya
karena licorice bisa menebalkan lapisan mukosa pada esofagus (kerongkongan).
Dengan begitu, bisa membantu kerongkongan untuk menahan efek iritasi dari
kenaikan asam lambung yang kerap dialami para penderita maag.
Agar
keluhan maag juga cepat membaik, Anda bisa coba minum teh yang diolah dari akar
licorice selama beberapa kali dalam sehari. Namun, tetap Anda perhatikan jumlah
konsumsinya agar tidak terlalu banyak.
Pasalnya,
meski bisa dikatakan cukup efektif untuk meredakan maag, tapi akar licorice punya
efek samping. Tanaman ini bisa mengakibatkan kadar natrium serta kalium pada
tubuh tidak seimbang, dan dapat menimbulkan tekanan darah tinggi.
Risiko
tersebut mungkin saja timbul ketika akar licorice dikonsumsi dalam jumlah yang
banyak. Itu sebabnya, batas aman untuk mengonsumsi akar licorice sebaiknya
tidak melebihi 2,5 gram per hari.
5. Madu
Di
balik rasanya yang manis alami, ternyata madu juga bisa digunakan sebagai obat
alami dalam mengatasi keluhan maag. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian
yang dipublikasikan di Indian
Journal of Medicinal Research.
Penelitian
di tahun 2013 tersebut telah menemukan bahwa madu memiliki berbagai manfaat dalam
meredakan gejala refluks asam yang kerap muncul ketika maag. Berikut merupakan
manfaat madu sebagai obat alami untuk meredakan maag:
·
Radikal bebas ini diduga
sebagai salah satu alasan rusaknya sel-sel pada lapisan saluran pencernaan.
Maka itu, madu bisa berperan sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas
tersebut.
·
Madu bisa membantu
mengurangi peradangan pada esofagus atau kerongkongan.
·
Madu memiliki tekstur
yang cair dan lembut, sehingga dapat melapisi dinding kerongkongan yang terluka
karena peradangan.
·
Madu merupakan bahan
alami yang dapat dikombinasikan dengan berbagai obat herbal maag lainnya.
Agar
dapat memperoleh manfaat tersebut, Anda bisa minum madu secara langsung
sebanyak 1 sendok teh. Pilihan lainnya, sah-sah saja untuk mencampurkan madu
bersama dengan segelas air hangat maupun teh.
Kandungan
gulanya cukup tinggi, madu biasanya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jika pasien
memiliki diabetes. Ini karena asupan gula yang ada di dalam madu, dapat membuat
kadar gula darah pada tubuh melonjak naik.
Perhatikan
risiko efek samping di balik obat maag alami
Mual,
muntah, dan sensasi panas di area dada, nyeri di bagian ulu hati, perut
kembung, dan sebagainya, memang termasuk keluhan maag yang kerap terjadi. Akan
tetapi, meski sedang dilanda berbagai keluhan tersebut, sebaiknya tetap Anda perhatikan
jenis obat medis maupun alami yang akan dikonsumsi untuk mengatasi maag.
Sebab,
berbagai obat herbal yang bertujuan mengatasi maag dan kenaikan asam lambung
tersebut tentu memiliki efek samping di baliknya. Contohnya madu, yang
berpengaruh dipeningkatan kadar gula darah dan ini sangat berisiko pada orang
yang memiliki diabetes.
Pakai
obat maag alami, tetap harus konsultasi ke dokter
Perlu
diperhatikan bahwa meski mempunyai memiliki potensi, obat maag alami belum
terbukti aman serta efektif sepenuhnya untuk dikonsumsi. Terlebih lagi,
mengingat berbagai obat alami yang juga memiliki efek samping, dan mungkin
berisiko pada orang dengan kondisi tertentu.
Oleh
karena itu tetap konsultasikan keluhan Anda kepada dokter untuk mendapatkan
penanganan yang tepat. Jika ingin cara yang lebih aman, sebenarnya ada berbagai
perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengatasi maag.
Baca
juga :
·
Tanaman Herbal Ini Ampuh
Atasi Maag
·
Sembuhkan GERD dengan lidah Buaya
Kista
Bartholin merupakan benjolan yang berisikan cairan akibat karena tersumbatnya
kelenjar Bartholin. Kista Bartholin pada umumnya berukuran kecil dan tidak akan
menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, jika cairan dalam kista Bartholin
terinfeksi, maka nanti bisa terjadi abses.
Bartholin
sendiri adalah kelenjar yang terletak pada bagian kedua sisi bibir vagina.
Kelenjar ini berukuran kecil, sehingga tidak mudah terdeteksi tangan maupun
mata. Kelenjar ini dapat berfungsi mengeluarkan cairan yang dapat berperan
sebagai pelumas ketika berhubungan seksual.
Penyebab
Kista Bartholin
Kista
Bartholin disebabkan tersumbatnya pada saluran kelenjar Bartholin. Saat saluran
tersumbat, cairan akan tertampung di dalam saluran atau kembali masuk ke dalam
kelenjar. Yang lama-kelamaan, hal itu akan menjadi penyebab saluran atau
kelenjar menjadi bengkak dan membentuk kista.
Belum
diketahui secara pasti penyebab dari tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin
ini. Namun, luka, cedera, iritasi berulang, dan menjalani operasi, pada vagina
bisa bisa turut meningkatkan risiko tersumbatnya kelenjar Bartholin.
Pada
beberapa kasus, kista Bartholin dikaitkan dengan infeksi menular seksual yang
disebabkan karena Neisseria gonorrhoeae. Selain itu, infeksi Escherichia
coli juga sering dikaitkan sebagai penyebab kista Bartholin ini.
Kista
Bartholin bisa mncul di semua golongan usia. Namun, kondisi ini lebih sering
terjadi pada wanita yang berusia antara 20–30 tahun yang aktif secara seksual.
Kista ini jarang terjadi kepada wanita yang telah menopause karena kelenjar
Bartholin ini telah menyusut.
Gejala
Kista Bartholin
Kista
Bartholin jarang sekali menimbulkan gejala. Gejala baru akan muncul jika ukuran
kista sudah cukup besar. Namun, secara umum, sumbatan pada kelenjar Bartholin bisa
menimbulkan gejala berupa:
Keberadaan kista Bartholin biasanya memang
baru disadari oleh wanita ketika ukuran kista sudah membesar atau terinfeksi.
Tanda-tanda kista Bartholin yang jika sudah terinfeksi sebagai berikut:
Ketika mengalami infeksi, kista Bartholin akan semakin
besar hingga bisa seukuran bola golf. Isinya bisa penuh dengan cairan ataupun
gas. Jika kista tumbuh pada salah satu labia, satu sisi dari bibir vagina akan
tampak menggantung lebih rendah dari pada sisi bibir yang lain.
Kista Bartholin yang sudah semakin besar akan menimbulkan rasa
nyeri, terutama ketika melakukan hubungan intim atau ketika sedang beraktivitas,
seperti duduk dan berjalan.
Saat infeksi tidak segera Anda tangani, kista Bartholin dapat
membentuk abses (benjolan berisi nanah). Abses ini bisa berkembang dengan
sangat cepat dan terasa sangat menyakitkan.
Tanda-tanda kista Bartholin jika sudah mengalami abses
ialah kulit di sekitarnya menjadi kemerahan, bengkka dan serta sakit dan hangat
ketika disentuh. Penderita juga dapat mengalami demam hingga di atas
38 derajat Celcius, maupun keluarnya cairan yang abnormal dari vagina.
Baca juga : Mengenali Gejala Kista
Coklat
Kapan
harus ke dokter
Disarankan
untuk segerae melakukan pemeriksaan ke dokter jika timbul benjolan di area sekitar
vagina. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti benjolan dan
mendeteksi sedini kemungkinan bila terjadinya kondisi yang lebih serius.
Segera
lakukan pemeriksaan pada dokter jika benjolan timbul ketika Anda berusia lebih
dari 40 tahun. Meski cukup langka, kondisi ini bisa mengindikasikan penyakit
atau kondisi lain yang lebih serius, seperti kanker.
Selain
itu, kista Bartholin bisa kambuh. Lakukanlah pemeriksaan ke dokter jika gejala
kista muncul kembali munul meskipun Anda sudah pernah dinyatakan sembuh.
Diagnosis
Kista Bartholin
Pada
tahap awal, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan serta riwayat
kesehatan pasien. Setelah itu, dokter melakukan pemeriksaan fisik, terutama di
daerah panggul dan vagina untuk melihat kista secara langsung. Pada umumnya,
kista hanya terjadi pada satu sisi vagina, sementara sisi lainnya tetap
berukuran normal.
Jika
diperlukan, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti berikut
ini:
Baca
juga : Obat Kista Alami Tanpa Operasi
Pengobatan
Kista Bartholin
Pengobatan
kista Bartholin ditentukan berdasarkan ukuran kistanya dan gejala yang
ditimbulkan. Kista kecil yang tidak menimbulkan gejala biasanya juga tidak
memerlukan penanganan dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Sebaliknya,
kista membutuhkan pengobatan lebih lanjut bila sudah menimbulkan gejala atau
mengalami infeksi dan berkembang menjadi abses. Berikut merupakan beberapa
metode pengobatan yang bisa dilakukan:
1.
Berendam di air hangat atau sitz bath
Duduk
berendam dalam air hangat setinggi panggul atau sitz bath. Cara ini bisa dilakukan bertujuan meredakan rasa nyeri dan
rasa tidak nyaman pada organ intim dan terkadang bisa mengatasi kista yang
masih berukuran kecil. Penanganan ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
2.
Obat-obatan
Obat pereda nyeri, contohnya
seperti paracetamol, bisa dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit.
Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat antibiotik untuk meredakan infeksi penyebab dari timbulnya
abses pada kista.
Obat
anitibiotik juga bisa digunakan pada kasus di mana infeksi akan menyebar ke
kulit atau jaringan di sekitar abses atau ketika penderita mengalami infeksi yang
menular dari kegiatan seksual.
3.
Operasi insisi dan drainase
Operasi
insisi dan drainase perlu dilakukan apabila ukuran kista cukup besar, terlebih
jika terjadi infeksi. Operasi dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil
(insisi) pada kista agar cairan nanah di dalamnya bisa keluar (drainase).
4.
Pemasangan kateter
Pemasangan
selang dengan balon kateter dilakukan bertujuan untuk mengeluarkan cairan
nanah. Pada prosedur ini, sayatan kecil akan dibuat dan memasukkan kateter ke
dalam kista, lalu balon dikembangkan untuk menjaga agar kateter tidak lepas dan
bertahan selama 2 hingga 6 minggu.
5.
Marsupialisasi kista
Marsupialisasi
kista dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada kista untuk mengeluarkan
cairan nanah dan menjahit ujung irisan pada kulit sekitarnya agar kista tetap
terbuka secara permanen. Prosedur ini bisa dikombinasikan dengan pemasangan
kateter.
6.
Pengangkatan kelenjar Bartholin
Prosedur
ini dilakukan ketika prosedur lain tidak berhasil. Operasi dilakukan bertujuan
untuk mengangkat seluruh kelenjar Bartholin.
Selama
proses penyembuhan, penting agar selalu menjaga kebersihan area kista sesuai
dengan anjuran dokter. Sebaiknya juga hindari aktivitas seksual selama proses
penyembuhan. Gunakan pembalut selama kateter masih terpasang, karena nanah akan
terus mengalir seiring dengan hilangnya infeksi.
Komplikasi
Kista Bartholin
Komplikasi
yang mungkin disebabkan karena kista Bartholin adalah kambuhnya kista atau
infeksi. Jika tidak ditangani, infeksi juga bisa masuk ke dalam aliran darah
dan menyebar ke seluruh tubuh hingga menyebabkan sepsis, walaupun hal ini jarang sekali terjadi.
Pencegahan
Kista Bartholin
Karena
penyebabnya belum bisa diketahui secara pasti, kista Bartholin sulit untuk
dicegah. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko
terjadinya abses atau infeksi pada kista, yaitu:
Baca
juga