User blogs

Tag search results for: "miom saat hamil"


Miom adalah salah satu jenis masalah kesehatan yang menyerang bagian reproduksi wanita. Perlu Anda ketahui, bahwa sebagian wanita pernah mengalami miom dalam hidup mereka. Miom sendiri adalah tumor jinak yang tumbuh di bagian dinding rahim dan bisa juga terjadi di luar rahim. Umumnya, penyakit ini tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Akan tetapi, dalam kondisi serius, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan dan sulit hamil. Selain itu, miom juga dapat terjadi pada wanita yang tengah hamil dan tumbuh membesar di dalamnya. Lantas, bagaimanakah cara mengecilkan miom saat hamil? Simak ulasan berikut.

 

Umumnya, miom saat hamil umumnya tumbuh dan berkembang disaat sebelum kehamilan. Namun, kondisi tersebut baru diketahui ketika penderita melakukan pemeriksaan USG. Miom saat hamil juga  memiliki ukuran beragam, mulai dari kecil hingga besar, sehingga dapat menambah ukuran rahim.

 

Apa penyebab munculnya miom saat hamil?

 

Sebenarnya, penyebab munculnya miom saat hamil hingga kini masih belum diketahui dengan pasti. Umumnya, miom menyerang wanita dengan usia sekitar 16 sampai 50 tahun. Sebab, hormon estrogen di dalam tubuh semakin meningkat di pada usia tersebut. Meski demikian, perlu Anda ketahui juga bahwa ada beberapa faktor lain yang dapat membantu memengaruhi pembentukan miom, di antaranya adalah :

 

1. Faktor hormon

 

Munculnya miom di rahim sering kali dikaitkan dengan sebagian hormon yang diproduksi oleh ovarium, seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini dapat membuat dinding rahim tumbuh setiap siklus menstruasi, sehingga dapat merangsang pertumbuhan miom.

 

2. Faktor kehamilan

 

Dalam masa kehamilan, produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita meningkat. Hal ini menjadi salah satu faktor pemicu terbentuknya miom di rahim saat hamil.

 

3. Faktor berat badan

 

Kondisi berat badan berlebihan, terutama saat hamil juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya miom saat hamil. Wanita ataupun Ibu hamil dengan berat badan berlebih (mengalammi obesitas) dapat meningkatkan produksi hormon estrogen di dalam tubuh, sehingga dapat memicu munculnya miom.

 

4. Faktor keturunan

 

Memiliki anggota keluarga, seperti orangtua, saudara perempuan, atau nenek yang juga memiliki riwayat mioma uteri juga dapat meningkatkan risiko serupa pada diri Anda.

 

5. Menstruasi terlalu dini

 

Menstruasi dini juga dapat memicu terbentuknya miom di rahim. Salah saru faktor penyebab menstruasi dini adalah karena terlalu banyak mengonsumsi daging merah, serta kurang asupan buah-buahan dan sayuran. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi alkohol pun dapat membuat seorang wanita memiliki miom di rahimya.

 

Gejala Miom saat Hamil

 

Pada dasarnya, miom merupakan kondisi yang umum ditemukan pada wanita. Meski demikian, kebanyakan dari mereka tidak merasakan gejala apa pun yang menandakan adanya kemunculan miom di rahim, sehingga biasanya baru terdiagnosis ketika menjalani pemeriksaan USG saat hamil. Selain itu, miom juga dapat tumbuh di dinding rahim, menonjol ke dalam rongga rahim, maupun menonjl ke dinding luar rahim di rongga panggul.

 

Sama seperti sebelum hamil, miom saat hamil juga kemungkinan tidak menimbulkan gejala. Jika muncul pun, gejala miom saat hamilcukup beragam. Gejala yang timbul umumnya bergantung pada ukuran, jumlah, serta letak tumbuhnya miom. Beberapa gejala miom saat hamil yang umumnya muncul adalah :

 

- Nyeri dan asanya rasa tertekan di dalam rongga panggul.

- Sembelit.

- Sering buang air kecil.

- Nyeri perut dan punggung bawah.

- Pendarahan pada vagina.

 

Akibat Miom saat Hamil

 

Ukuran miom pada wanita hamil pun  bisa bertambah besar, dikarenakan pengaruh hormon selama masa kehamilan. Meski demikian, ukuran miom juga dapat mengecil dengan sendirinya tanpa penyebab yang jelas.

 

Selain itu, perlu Anda ketahui juga bahwa sekitar 10-30 persen wanita dengan miom saat hamil memiliki kemungkinan mengalami komplikasi, di antaranya berupa nyeri perut atau pendarahan ringan yang berasal dari vagina. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab kondisi ini jarang memengaruhi kondisi janin, kecuali jika pendarahan yang terjadi sangat parah.

 

Dalam kondisi tertentu, miom saat hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran hingga persalinan prematur. Selain itu, kondisi lain yang mungkin terjadi adalah posisi bayi sungsang, sehingga kemungkinan Ibu hamil untuk melahirkan secara Caesar lebiih besar. Miom saat hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan pasca melahirkan.

 

Cara Mengecilkan Miom saat Hamil

 

Berikut ini cara aman yang dapat dilakukan Ibu hamil untuk mengecilkan ukuran miom di rahim :


1. Menggunakan Obat Medis


Penggunaan obat medis memang tidak lantas membuat miom yang tumbuh di sekitar rahim hilang sepenuhnya. Akan tetapi, hal ini dapat membantu mengecilkan ukuran miom. Obat medis yang akan digunakan tentunya harus sesuai dengan resep dokter agar lebih aman.


2. Banyak Minum Susu


Minum susu secara rutin juga dipercaya dapat menyembuhkan atau mengecilkan miom. Hal ini disebutkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh salah satu Unniversitas di Boston. Wanita yang mengonsumsi empat gelas susu setiap hari dapat cenderung dapat terhindar dari miom dan dapat mengatasi miom yang di alami daripada wanita yang tidak minum susu secara rutin. Hal ini diduga karena kandungan kalsium yang tinggi pada susu dapat menghambat pertumbuhan sel-sel miom dan juga dapat mengecilkan ukuran miom secara alami.


3. Mengonsumsi Buah Bit


Buah bit merupakan salah satu jenis buah yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi miom pada ibu hamil secara alami. Mengonsumsi buah bit juga dipercaya dapat membantu mengecilkan ukuran miom.


4. Menggunakan Akar Dandelion


Akar dandelion dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan miom di rahim secara alami, khususnya untuk mengecilakan ukuran miom yang telah membesar. Perawatan miom dengan akar dandelion ini juga dapat Anda lakukan sebelum anda menjalankan prosedur operasi pengangkatan miom sepenuhnya. Hal ini disebabkan karena, akar dandelion dapat membantu menghilangkan lapisan lemak yang menjadi pemicu munculnya miom di dalam rahim. Cara mengatasi miom dengan akar dandelion pun cukup mudah, Anda hanya perlu merebus beberapa akar dandelion yang masih segar, kemudian minum ari rebusan akar dandelion tersebut. Anda juga dapat menambahkan madu agar rasanya lebih nikmat.

 

Sebenarnya, miom yang tidak menimbulkan gejala selama kehamilan tidak memerlukan pengobatan khusus. Meski begitu, Anda perlu tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin (minimal setiap 3 bulan sekali), untuk memantau kondisi miom di dalam rahim.

 

Biasanya, dokter akan menganjurkan Ibu hamil untuk istirahat total, jika miom yang diderita menimbulkan gejala berupa nyeri, serta mengompres bagian yang terasa nyeri menggunakan kompres es.

 

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai cara mengecilkan miom saat hamil. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi Anda semua.

 

Baca Juga : Ini Dia Beberapa Fakta Tentang Penyakit Miom


 

https://lingshenyao.id/obat-miom-herbal/