Miom merupakan salah satu masalah kesehatan yang menyerang sistem reprosukdi wanita. Lantas, benarkah miom dapat dipicu dari makanan yang dikonsumsi? Jika betul, apa saja makanan pemicu miom? Simak ulasan di bawah ini.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai makanan pemicu miom, ada baiknya jika Anda mengenal lebih jauh penyakit miom sendiri.
Kesehatan organ reproduksi pada tentunya merupakan hal yang sangat penting dan wajib dijaga, khususnya bagi para wanita. Terutama bagi Anda yang bercita-cita untuk memiliki keturunan. Kesehatan organ reproduksi memang harus benar-benar diperhatikan dengan baik guna mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada rahim. Maka dari itu, penting bagi Anda semua, sebagai wanita untuk mengenal salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang rahim, yaitu mioma uteri atau miom.
Mioma uteri atau miom juga dikenal dengan uterine fibroid atau fibroid rahim, yang mana ditandai dengan tumbuhnya sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim). Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, sebab penyakit ini bukanlah penyakit yang bersifat ganas layaknya penyakit kanker, sebab tumor atau benjolan yang tumbuh akibat miom merupakan tumor jinak. Kondisi ini umumnya terjadi karena sel otot pada rahim tumbuh secara abnormal.
Miom terbentuk dari sel-sel otot rahim yang tumbuh secara tidak normal. Pertumbuhan sel abnormal inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak di area rahim. Ukuran miom pun beragam, mulai dari 1 milimeter hingga 20 centimeter.
Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya miom tumbuh dengan ukuran yang beragam dan bisa lebih dari satu buah benjolan di sekitar rahim. Ketika seorang wanita memiliki miom di dalam rahimnya, maka Ia cenderung tidak merasakan gejala apapun secara spesifik, sehingga keberadannya cenderung jarang disadari. Akibatnya, miom baru terdeteksi ketika pengidap melakukan pemeriksaan, seperti USG. Sementara itu, gejala miom sendiri dipengaruhi oleh letak, ukuran dan seberapa banyak miom yang muncul.
Jenis Mioma Uteri
Hal lain yang perlu Anda ketahui mengenai mioma uteri adalah, bahwa penyakit ini dibedakan menjadi empat jenis, yang dibedakan berdasarkan lokasi tumbuhnya tumor. Berikut ini beberapa jenis miom tersebut antara lain adalah :
- Mioma Subseroasa, adalah jenis miom yang tumbuh di bagian luar dinding rahim, hingga ke rongga panggul. Mioma subserosa juga dapat tumbuh dan menyebar ke bagian luar rahim.
- Submukosa, adalah jenis miom yang tumbuh pada lapisan otot di bagian dalam dari dinding rahim. Jika mioma submukosa tumbuh dengan ukuran yang besar, maka dapat memengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan terjadinya pendarahan, hingga komplikasi lain yang lebih serius, seperti kemandulan dan keguguran.
- Intramular, adalah jenis miom yang tumbuh di antara jaringan otot rahim. Mioma intramular merupakan jenis mioma uteri yang palih umum terjadi. Jenis miom ini juga berpotensi untuk memperbesar ukuran rahim.
- Pedunculated, adalah jenis miom yang tumbuh pada batang kecil yang terdapat di bagian dalam atau luar rahim.
Penyebab Miom
Penyebab utama dari mioma uteri sendiri sebenarnya masih belum diketahui secara pasti hinga saat ini. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga didapat meningkatkan risiko munculnya miom pada wanita. Salah satunya adalah akibat adanya peningkatan hormon estrogen, seperti pada saat wanita berada dalam masa menstruasi atau salam masa kehamilan.
Sementara itu, salah satu faktor yang dapat meminimalisir risiko terjadinya miom adalah riwayat melahirkan. Pasalnya, wanita yang pernah melakukan persalinan pada dasarnya cenderung memiliki risiko lebih rendah dalam mengalami miom.
Gejala Miom
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa pada dasarnya mioma uteri tidak menimbulkan gejala apa pun yang spesifik pada penderitanya. Namun, dalam beberapa kasus yang serius, miom juga dapat menimbulkan gejala berupa pendarahan yang banyak pada saat menstruasi, serta periode menstruasi yang berlangsung lebih dari seminggu.
Selain pendarahan, gejala lain yang dapat dialami adalah nyeri perut di bagian bawah. Gejala lain yang dapat dialami adalah perut terlihat membesar, sembelut, dan beser (sering buang air kecil).
Makanan Pemicu Miom
Pada dasarnya, makanan yang dikonsumsi bukanlah penyebab utama terbentuknya miom. Namun ada bebebrapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh Anda yang mengidap miom, makanan tersebut antara lain adalah :
- Makanan laut (seafood)
Seafood merupakan salah satu makanan yang banyak penggemarnya. Namun, sayanganya makanan yang satu ini dapat memicu penyakit miom, sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, selain mengandung kolesterol yang cukup tinggi, seafood juga mengandung lemak jenuh yang dpaat menyebabkan sel otot di sekitar dinding rahim tumbuh dengan tidak normal. Pertumbuhan sel abnormal tersebut dikhawatirkan akan membesar dan menjadi miom.
- Jeroan
Tak hanya seafood, sepertinya penggemar makanan jeroan juga harus mulai membatasi konsumsi jenis makanan yang satu ini. Pasalnya, jeroan merupakan salah satu jenis makanan yang dapat memicu tumbuhnya miom. Hal ini disebabkan karena, jeroan mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang dapat memicu timbulnya miom di lapisan otot bagian dalam dinding rahim. Oleh sebab itu, kurangi kebiasaan mengonsumsi jeroan sejak dini, terutama bagi Anda para wanita.
- Makanan cepat caji (junk food)
Makanan cepat saji atau junk food menjadi makanan berikutnya yang harus dihindari oleh wanita, terutama jika Anda memiliki miom. Meski memiliki cita rasa yang lezat dan gurih, nyatanya junk food mengandung pengawet, pewarna buata, lemak jenuh, MSG, dan gula yang terlalu tinggi, yang tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh.
- Santan
Santan juga merupakan makanan yang mengandung kolesterol jahat cukup tinggi, sehingga tidak baik untuk Anda yang memiliki miom. Pasalnya,wanita yang terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan akan rentan terkena miom, dan bahayanya labi, miom yang tumbuh dapat berkembang menjadi tumor jinak yang mengganggu sistem reproduksi.
Diagnosisi Miom
Dalam kebanyakan kasus, mion tidak terdiagnosis akibat sering menimbulkan gejla. Meski begitu, miom dapat terdeteksi saat Anda melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Dalam pemeriksaan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan USG atau MRI.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda para wanita untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan guna mendeteksi lebih dini jika terjadi masalah kesehatan di sekitar organ reproduksi.
Pengobatan Mioma Uteri
Miom yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala tidak memerlukan pengobatan khusus ataupun tindakan operasi. Hal ini disebabkan karena, miom dapat menyusut dan menghilang dengan sendirinya.
Namun, penting bagi Anda untuk tetap menjalani pemeriksaan secara berkala guna memantau perkembangan miomsecara rutin guna menetahui kondisi miomitu sendiri.
Sementara itu, apabila mioma yang diderita menimbulkan gejala yang mengganggu, meski ukurannya masih terbilang kecil, maka jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan dan penanganan guna mencegah perkembangan miom dan meredakan gejala yang timbul. Bahkan, jika memang diperlukan, dokter akan menganjurkan untuk melakukan prosedur operasi pengangkatan miom.
Komplikasi Miom
Meski jarang terjadi, namun miom jugadapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada penderitanya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat miom di antaranya adalah anemia, gangguan saat hamil, hingga keguguran akibat miom.
Baca Juga : Obat Infeksi Kantung Kemih Miom dan Kista
Anda yang sedang membaca artikel ini pasti sudah tahu bahwa
miom merupakan penyakit yang paling ditakuti wanita selain kanker. Jika sudah
terkena miom pasti sibuk mencari jalan alterntif untuk mengobatinya. Sebenarnya
jika anda menjalani pola hidup sehat tubuh pun akan terhindar dari penyakit
ini.
Misalnya, dari artikel yang sedang kita bahas ini tentang
makanan pemicu miom. Jadi kalau anda tahu saja jenis makanan apa yang menjadi
penyebab miom, pastinya anda akan terhindar dari miom. Semua orang tahu bahwa
mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Nah, untuk mencegah miom anda bisa menghindari Makanan Pemicu
miom di bawah ini :
1. Buah – buahan
tertentu
Buah itu menyehtkan tapi tiidak semua, apalagi dikonsumsi
oleh penderita miom, misalnya duku, nanas, angur, lengkeng, dan durian. Itu
adalah buah-buahan yang bisa memicu sel kanker berkembang dalam tubuh, sebab
buah tersebut didalamnya mengandung alkohol. Ok mungkin bagi anda yang sedang
dalam kondisi sehat mungkin boleh-boleh saja jika ingin mengonsumsinya. Tapi
bila sedang mengidap miom, lebih baik hindari mengonsumsinya.
2. Jeroan
Untuk kalian yang suka dengan makanan jeroan harus mengurangi
porsi dari makanan tersebut. Jeroan mengandung kolestrol yang tinggi dan lemak
jenuh yang dimana ini akan memunculkan miom di dinding rahim. Dan makanan
jeroan juga kerap sekali di campur dengan santan yang dimana sama-sama memiliki
kolestrol yang tinggi.
3. Seafood
Seafood salah satu makanan laut yang menjadi penyebab
munculnya penyakit miom bila di konsumsi secara berlebihan. Maka dari itu
kalian harus mengurangi porsi dari makanan seafood ini untuk menjaga kesehatan
tubuh kalian. Pasalanya seafood mengandung kolestrol yang cukup tinggi, serta
lemak jenuh yang bisa memicu sel otot di sekitar dinding rahim tumbuh tidak
normal. Bila dibiarkan sel otot tersebut yang akan menjadi membesar sehingga
bisa di sebut dengan miom.
4. Junk Food
Makanan junk food ini merupakan makanan favorit masyarakat
indonesia karena rasanya yang cukup enak. Namun banyak orang yang tidak
menyadari bahwa hal ini bisa memperparah kondisi moim. Kandungan pengawet,
kadar MSG, pewarna buatan, dan gula yang terlalu tinggi.
5. Makanan Yang
Mengandung Lemak jenuh Tinggi
Jika makanan yang mengandung lemak anda konsumsi, itu berarti
akan berdampak buruk pada penyakit yang anda derita. Apalagi jika anda sebagai
penderita miom mengonsumsinya maka pertumbuhan mioma akan tumbuh lebih cepat,
maka dari itu hindarilah makanan jenis ini. Jenis Makanan yang berlemak
tersebut seperti, kuning telur, alpukat,
sea food, daging dan sosis.
6. Susu Yang Tinggi
Lemak dan Kafein
Sebaiknya kedua minuman yang berbahan tersebut harus
dihindari , apalagi bagi para penderita miom. Bile anda mengonsumsinya
bisa-bisa nanti tumor akan membesar dan menyebar.
7. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung minyak jenuh yang dimana untuk
penderita miom perlu mewaspadai hal itu. Kalian perlu mengurangi konsumsi yang
berhubungan dengan minyak kelapa, seperti gorengan dan yang lainnya. Kadar
kolestrol yang tinggi dan lemak jenuh tersebut akan menimbulkan berbagai
penyakit, salah satunya ialah penyakit miom.
8. Daging Merah
Sekali lagi di tekankan bahwa daging juga mengandung lemak
jenuh yang tinggi, namun disini dijelaskan lebih spesifik. Daging yang dimaksud
adalah daging dari hewan mamalia dan bebek, nah daging tersebutlah yang
sebaiknya di hindari oleh para penderita miom.
Baca Juga : Kenali
Pemicu Penyakit Miom
Makanan Sehat Dari Buah
Untuk Membantu Proses Penyembuhan Miom
Jika ada makanan pantangan maka kebalikannya ada makanan yang
menyehatkan. Maksudnya anda juga harus tahu bahwa ada makanan yang
direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita miom. Makanan yang dimaksud
disini adalah buah-buahan.
Iya jadi makanan ini bisa digunakan sebagai cara penyembuhan
miom. Bisa di konsumsi langsung, dibuat jamu, atau diolah sedemikian rupa
layaknya ibat tradisional. Makanan ini bisa bermanfaat untuk mengatasi miom,
baik itu untuk menghilangkannya ataupun mencegahnya tumbuh kembali.
Tujuan pengobatan ini dimaksudkan untuk mengatasi miom, entah itu menghilangkan , mengecilkan bahkan mencegahnya.
Berikut buah mengatasi miom di bawah ini :
1. Manggis.
Selain manfaatnya sering digunakan sebagai obat kecantikan
ternyata buah ini juga bisa mengatasi miom hingga sembuh. Disarankan, selagi mengonsumsinya harap
diperhatikan juga pola makan anda yang lainnya, makan manggis hanya 2 buah aja
setiap harinya, jangan kebanyakan.
2. Jeruk.
Jeruk adalah buah yang identik dengan vitamin C nya. Ternyata
selain dapat digunakan untuk mengatasi sariawan, jeruk dapat digunakan sebagai
obat untuk mengecilkan ukuran miom. Anda bisa mengumsinya dengan cara di buat
menjadi jus. Bagi anda yang ingin mengecilkan ukuran miom secara cepat dan
aman, saya menyarankan anda untuk rutin mengkonsumsi jus jeruk.
3. Pepaya.
Pepaya ini adalah salah satu jenis buah yang semua bagian pohonnya bisa di manfaatkan, mulai dari pohon, daun, daging, dan bijinya. Mungkin anda pernah terkena sembeli, pasti obat alaminya adalah dengan mengonsumsi dagi pepaya, ya itu memang benar. Memang salah satu khasiat pepaya adalah untuk melancarkan sistem pencernaan. Namuun anda juga dapat mengatasi ukuran miom secara alami dengan mengonsumsi buah pepaya ini, tidak diragukan lagi deh, silahkan coba.
4. Buah Naga.
Didalam buah naga terdapat kandungan bernama zat lycopene yang dapat digunakan untuk mengobati miom secara alami. Namun perlu diingat bahwa kandungan zat lycopene nya itu sangat tinggi, jadi jangan terlalu banyak ya mengonsuminya. Nanti yang ada miom sembuh tapi malahh anda terkena obesitas dan diabetes.
Cara Mengobati Miom
Tanpa Operasi
Mungkin anda sedang kebingungan untuk mencari pengobatan miom
selain operasi, dengan alamsan biaaya dan takut efek sampingnya. Nih ada
solusinya.
Jadi selain operasi ada juga cara mengobati miom tanpa
operasi yang perlu anda ketahui :
1. Dengan obat-obatan
Banyak sekali jenis obat-obatan yang bisa pakai, dan tiap
masing obat ini punya fungsinya masing-masing. diantaranya :
· * Obat
GnRh : Berguna untuk menghalangi produksi estrogen dan progesterone.
· * Obat
SERM : Berguna untuk mempengaruhui kadar estrogen di dalam tubuh.
· * Asam
traneksamat : Berfungsi sebagai obat untuk obat yang meringankan menstruasi
yang berat seperti pendarahannya.
Selain obat-obatan itu anda juga bisa menggunakan obat
lainnya, misalnya untuk menghilangkan rasa sakit saat menstruasi ataupu
mengontrol pendarahan saat miom terjadi.
2. Pengobatan di rumah
Cara ini sebenarnya bisa dibilang hanya untuk mencegah miom bertumbuh besar, masalah miom bisa hilang tanpa obat itu kemungkinan bisa saja terjadi, namun tidak pasti. Untuk melakukannya anda bisa mulai dengan pola makan dan gaya
hidup sehat, misalnya dengan mempertahakan berat badan dan rajin
olahraga.
3. Obat Herbal Miom
Obat herbal biasanya digunakan sebagai cara alternatif bagi
mereka yang tidak ingin menjalani operasi, dengan berbagai alasan. Mungkin
pilihan ini adalah cara murah, aman dan mudah untuk dilakukan.
Ada banyak obat herbal yang dapat mengobati miom, di toko
online juga sangat banyak. Namun anda harus pintar dalam mencarinya, lihat
testi dan pastikan obat yang anda pilih itu aman.
Ada obat herbal rekomendasi dari kami yaitu, LING SHEN YAO !! Kenapa ? Ini alasannya :
* Telah Banyak Testimoni yang sembuh dengan pengobatan Ling Shen Yao baik untuk pengobatan Benjolan Tumor, Kanker Stadium Awal, KISTA & MIOM. Semuanya Tanpa Operasi.
· * Harga sudap pasti Jauh Lebih Murah dari Biaya Operasi dengan penyakit berat tersebut.
·
* * Jika mengunjungi Website resminya di lingshenyao.id atau marketplacenya anda bisa KONSULTASI Gratis, mulai dari keluhan, pantangan dan tahap cara konsumsinya kami akan bimbing kakak.
*
*
· * Bisa
dapat Diskon hingga 10% >> Kunjungi di sini
· * Mengonsumsi
Ling Shen Yao juga bisa mengurangi dampak negatif atau efek samping ketika
melakukan kemoterapi