Apakah penyakit Kista Ginjal sendiri bisa sembuh ? Serta bagaimana cara mengatasi kista dengan benar ketika sedang hamil. Simak semua beritanya dibawah ini :
Gangguan pada ginjal yang terjadi karena adanya kantung berisikan cairan yakni kista di dalam jaringan ginjal adalah kista ginjal. Kista jenis ini sendiri dapat saja muncul pada salah satu bagian atau kedua bagian ginjal. Kista yang terjadi pada ginjal ini sendiri sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Umumnya, jenis kista yang terjadi pada ginjal ini bersifat jinak dan tidak membahayakan. Namun hal ini berbeda dengan penyakit ginjal polikistik yang terjadi karena faktor genetik seseorang.
Penyebab Kista GinjalKondisi ini sangat berbeda tentu dengan penyakit ginjal yang terjadi karena faktor genetik atau keturunan seperti ginjal polikistik. Tapi, selain penyebabnya yang masih diketahui, dokter menemukan ada sebuah lapisan permukaan ginjal yang melemah dan akhirnya membentuk kantor yang akhirnya terisikan cairan dan terlepas kemudian menjadi kista. Laki-laki tercatat lebih sering mengalami kista ginjal jika dibandingkan dengan perempuan. Kista ini biasanya akan menyerang orang-orang yang berusia diatas 50 tahun ataupun penderita diabetes.
Gejala Kista GinjalKista ginjal sendiri umumnya tidak akan menimbulkan gejala yang terasa namun gejala-gejala tersebut nantinya akant erlihat ketika kista sudah tumbuh membesar bahkan sampai menekan organ lainnya. Berikut gejala-gejala yang harus anda perhatikan:
Suatu kondisi medis yang mempengaruhi perut bagian bawah wanita disebut Endometriosis. Endometriosis terjadi karena Endometrium atau cairan yang melapisi bagian dalam rahim ikut tumbuh di bagian luar rahim.
Nyeri haid yang parah dan kronis jangan anda biarkan saja, jangan berfikir bahwa rasa nyeri tersebut adalah hal yang normal. Banyak wanita yang mengidap endometriosis tanpa mengetahuinya, banyak kasus dimana seorang wanita baru mengetahui penyakit endometriosis setelah beberapa tahun saat diagnosis dokter.
Ciri-CiriRasa sakit pada perut bagian bawah adalah gejala utama yang muncul jika anda memiliki endometriosis. Saat menstruasi atau berhubungan seksual, gejala ini bertambah parah dan semakin sering muncul.
Kadang rasa sakit terasa menjalar dari perut bagian bawah, kaki, hingga punggung. Beberapa orang juga mengatakan bahwa rasa sakit nya terasa seperti kram dan biasa diikuti dengan mual, diare, atau muntah.
Lokasi dimana jaringan endometrium bertumbuh juga mempengaruhi rasa nyeri yang anda rasakan. Jaringan itu bisa saja tumbuh di bagian usus atau organ berkemih yang bisa menyebabkan masalah pada buang air besar atau air kecil. Hati-hati jika jaringan tumbuh di bagian tuba falopi atau ovarium karena dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Terapi Kista Endometriosis1. Jaga MakananLemak dalam makanan dapat mempengaruhi produksi prostaglandin dalam tubuh. Estrogen yang tinggi diperkirakan bisa disebabkan oleh tingkat prostaglandin yang tinggi, dan dapat memerikan efek pada pertumbuhan jaring endometrium.
Jika anda rutin mengkonsumsi sayuran hijau dan buah segar akan memberikan penurunan resiko yang signifikan pada endometriosis. Mengkonsumsi terlalu sering daging-daging merah memiliki resiko yang tinggi untuk endometrioses.
Hindarilah makanan-makanan yang bisa menyebabkan peradangan dan perbanyak memakan sayur dan buah. Perubahan nyeri perut yang anda rasa mungkin akan berubah jika anda menghindari makanan yang bisa menyebabkan peradangan seperti gula dan susu.
2. Rajin OlahragaDikarenakan takut bahwa rasa nyeri akan semakin parah, orang-orang yang mengalami nyeri tidak mau atau menolak untuk berolahraga. Padahal melakukan aktivitas fisik dengan teratur bisa mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang anda rasakan.
Olahraga seperti aerobik, jogging, dan bersepeda bisa mengurangi resiko terkena penyakit endometriosis. Wanita yang memiliki endometriosis dapat dibantu dengan melakukan aktivitas fisik teratur yang mengakibatkan:
Bermacam-macam kista bisa saja tumbuh didalam tubuh dan seringkali tidak diketahui baik gejala ataupun penyebabnya. Kista sendiri merupakan kantor yang berisi cairan atau gas yang bisa terbentuk pada beberapa bagian tubuh. Namun, bagaimanakah kira-kira Tanda-Tanda Kista Telah Hilang dari tubuh. Simak beritanya dibawah ini:
Tanda-Tanda Kista Telah Hilang1. Benjolan HilangSaat benjolan telah hilang, itu bisa menjadi ciri dari kista yang telah sembuh. Khususnya jika tumbuh dibagian kulit maka akan sangat mudah untuk merasakan benjolant ersebut.
2. Rasa Sakit HilangRasa sakit pasti akan ditimbulkan semua kista. Namun jika telah hilang, biasanya rasa sakit tidak akan terasa kembali meskipun bagian tersebut ditekan atau disentuh secara sengaja.
3. Haid LancarHaid yang lancar juga menjadi ciri bahwa anda telah sembuh dari penyakit kista. Hal ini karena kista ovarium akan menyebabkan gangguan pada siklus haid yang membuatnya tidak lancar seperti biasanya. Haid yang normal menjadi tanda baik untuk penderita kista.
4. BAB dan BAK Kembali NormalBuang air besar atau BAB yang tidak lancar juga bisa disebabkan oleh usus atau jenis saluran cerna yang ditekan oleh kista yang membesar. Hal ini membuat saluran cerna terhambat sehingga menyebabkan sulit mengeluarkan BAB. Dalam kasus buang air kecil atau BAK, kista akan menekan kandung kemih ketika membsar yang membuatnya terasa penuh sehingga membuat penderitanya terus menerus buang air kecil. Hal ini terjadi karena tekanan pada benjolan dan biasanya terjadi pada penderita kista endometrium serta kista ovarium. BAB dan BAK yang sudah kembali normal menandakan kista telah hilang dari tubuh anda secara sepenuhnya.
5. HamilWanita memang susah hamil ketika memiliki kista namun jika dalam kondisi anda bisa hamil, maka itu berarti kista sudah benar-benar hilang dari tubuh anda.