5 Macam Buah-Buahan untuk Penderita Kista from Ling Shen Yao's blog

Wah, Apel dan Tomat Bisa Perbaiki Paru Mantan Perokok Lho!

Munculnya benjolan pada tubuh bisa diidentifikasi sebagai kista. Kista merupakan benjolan atau kantung tertutup, yang mana benjolan tersebut dapat berisi cairan, udara, atau jaringan semipadat. Kista juga dapat terbentuk di bagian tubuh manapun, di antaranya adalah di bagian kulit, kulit kepala, wajah, lengan, lutut, belakang lutut, hingga di organ dalam tubuh seperti otak, tahim, hati, ginjal, dan indung telur (ovarium). Lantas, benarkah kista dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan? Dan buah apa saja yang dapat membantu mengatasi kista? Simak penjelasan di bawah ini.

 

Meski pun membentuk suatu benjolan pada tubuh, kista umumnya bersifat jinak dan tidak berpotensi menjadi ganas atau kanker, karena pada dasarnya kista bukanlah jenis penyakit serius yang berbahaya. Meski demikian, ada beberapa jenis kista yang memang berpotensi menjadi sel kanker.

 

Ada beberapa jenis kista yang dapat muncul baik di bagian dalam maupun luar tubuh. Namun tidak seperti penyakit lainnya, kista justru seringkali tidak diketahui penyebabnya dan juga jarang menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga banyak pengidap kista yang tidak menyadari bahwa Ia memiliki kista di dalam tubuh mereka.

 

Kista ovarium menjadi salah satu momok penyakit bagi wanita. Namun, tak jarang kondisi ini sering kali tidak diketahui oleh pengidapnya. Meski sebenarnya penyakit ini tidak ganas dan berbahaya, namun apabila kista tumbuh dengan ukuran yang besar atau bahkan hingga pecah, maka dapat menimbulkan gejala dan komplikasi yang serius.

 

Semua wanita tentunya harus senantiasa menjaga organ reproduksi mereka, agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan, seperti kista ovarium.

 

Secara umum, setiap wanita memiliki dua buah ovarium, yakni di bagian kanan dan kiri rahim dengan ukuran sebesar biji kenari. Fungsi utama dari ovarium adalah untuk menghasilkan sel telur, yang mana terjadi di setiap bulan. Proses ini terjadi mulai dari masa pubertas hingga menopause. Selain itu, ovarium atau indung telur juga berfungsi untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Meski demikian, organ yang satu ini juga tak luput dari gangguan kesehatan, dan salah satu gangguan kesehatan yangpaling sering terjadi adalah kista ovarium. 

 

Ada dua jenis utama kista ovarium, yaitu :

 

1. Kista fungsional, yakni jenis kista ovarium yang menjadi bagian dari siklus menstruasi. Jenis kista ini tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya.

 

2. Kista patologis, yakni jenis kista yang mengandung sel abnormal. Dalam sebagian kecil kasus, jenis kista yang satu ini dapat bersifat ganas atau kanker.

 

Gejala Kista Ovarium

 

Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa dalam kebanyakan kasusu kista ovarium tidak disadari oleh penderita. Hal ini karena kista ovarium sering kali tidak menimbulkan gejala yang membuat pengidapnya bisa menyadari kondisi ini. Hal inilah yang menyebabkan kista ovarium sering kali terdeteksi ketika ukurannya sudah membesar.

 

Meski demikian, dalam kondisi tertentu kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri di area perut atau pinggul, yang mana merupakan gejala utama yang terjadi akibat kista ovarium.

 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kista ovarium memicu timbulnya gejala, yaitu :

 

Pertumbuhan kista yang cenderung cepat, sehingga menyebabkan pelebaran jaringan.

Kista ruptur atau kista pecah.

Pendarahan pada kista.

Kista yang terlilit pembuluh darah,yang mana kondisi ini dikenal dengan torsi.

 

Selain menyebabkan nyeri di bagian perut dan pinggul sebagai gejala utamanya, kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala lain ketika tumbuh dengan ukuran besar. Gejala lain yang timbul dapat terjadi akibat adanya perubahan pada struktur tubuh, yaitu :

 

Perut bengkak, terasa penuh dan kembung.

Terasa nyeri di bagian bawah punggung.

Sulit menahan keinginan untuk buang air kecil (beser).

Mudah kenyang meski hanya makan sedikit.

Kesulitan untuk buang air kecil.

Susah buang air besar atau sembelit.

Gangguan pada sistem pencernaan.

Merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual.

 

Kista pecah juga dapat menyebabkan gejala yang cukup serius, yakni terjadinya pendarahan. Rasa nyeri tesebut juga dapat timbul saat melakukan kegiatan olahraga yang berat. Meski demikian, kista yang pecah tidak menimbulkan gejala seperti demam atau pun gangguan pencernaan.

 

Buah-Buahan untu Kista

 

Sebelumnya, perlu Anda ingat bahwa buah-buahan disini tidak lantas dapat menyembuhkan kista yang Anda derita. Namun, mengonsumsi buah-buahan secara rutin dapat membantu mencegah perkembangan kista. Berikut ini adalah beberapa jenis buah-buahan yang baik untuk penderita kista :

 

1. Tomat

 

Meski banyak perdepatan mengeai tomat itu buah atau sayur, namun yang pasti tomat merupakan salah satu yang sangat baik untuk dikonsumsi penderita kista. Pasalnya selain baik untuk kecantikan kulit dan berat badan, kandungan yang dimiliki tomat dapat membantu meredam rasa sakit akibat kista. Anda dapat memakan tomat secara langsung ataumenjadikannya jus tomat untuk kista.

 

2. Jeruk

Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Selain bagus untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, jeruk juga sangat baik untuk dikkonsumsi oleh penderita kista.

 

3. Apel

 

Apel memang buah yng sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, untuk penderita kista apel yang dimaksud disini adalah sari cuka apel, atau apel yang difermentasi. Selain dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat, nyatanya cuka apel juga dapat membantu menghambat pertumbuhan kista dan juga membantu mengecilkannya. Cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni hanya dengan melarutkan satu sendok teh cuka apel ke dalam 1 gelas ari hangat. Aduk hingga merata dan minum selagi hangat. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi cuka apel saat sedang menstruasi, sebab dapat menyebabkan kram perut, nyeri berlebihan, hingga pendarahan.

 

4. Pepaya

 

Selain dapat dijadikan solusi bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, dengan kandungan yang dimilikinya, buah pepaya juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita kista.

 

5. Jambu

 

Jambu yang baik dikonsumsi oleh penderita kista adalah jambu biji. Dengan mengonsumsi jambu biji secara rutin, dapat membantu proses penyembuhan kista.

 

Itulah buah-buahan yang baik dikonsumsi oleh penderita kista. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.

 

https://lingshenyao.id/obat-cina-kista/

 


Previous post     
     Next post
     Blog home

The Wall

No comments
You need to sign in to comment