Penyakit miom salah
satu jenis benjolan yang berisi otot polos atau juga jaringan ikat (membentuk
pusaran seperti konde). Pemicu miom belum bisa dipastikan, namun salah penyebab
penyakit miom di rahim yaitu hormone
yang tidak seimbang. Menghindari makanan pantangan penyakit miom dapat membantu
proses penyembuhan. Meski jarang, komplikasi mioma uteri dapat terjadi jika
keadaan sudah mulai parah.
Gejala awal mioma banyak tidak disadari seorang wanita,
sehingga baru dirasakan ketika mioma sudah besar. Pada kasus miom yang sudah
parah, biasanya dokter menyarankan untuk melalui presedur operasi pengangkatan
miom. Berikut gejala klinis mioma uteri :
Pendarahan berat saat menstruasi
Pendarahan berlebihan ketika haid adalah salah satu tanda
miom sudah mulai parah. Perdarahan berlebihan ini kerap membuat wanita menjadi
anemia dan lemas.
Sakit saat berhubungan intim
Ketika miom sudah membesar akan mempengaruhi saat
berhubungan intim. Pada kasus yang sudah cukup parah, saat berhubungan intim
dapat hingga mengalami pendarahan.
Adanya rasa tekanan di daerah panggul
Ketika ukuran miom membesar biasanya menimbulkan nyeri di
daerah panggul, selain itu juga ada perasaan tertekan. Sehingga tidak nyaman
saat beraktivitas.Rasa nyeri yang timbul juga sering datang secara tiba-tiba
dan kembali menghilang.
Terjadi masalah kandung kemih
Sering buang air kecil bisa memicu rasa nyeri pada
saluran kemih. Tak sediet penderita miom jika nyeri yang timbul adalah karena
masalah perkemihan. Pada miom yang sudah membesar bisa menekan organ yang ada
disekitarnya, misalnya kandung kemih. Jadi meski kandung kemih belum cukup
penuh, sudah timbul rasa ingin kencing.
Sembelit
Selain menekan kandung kemihan, mioma pun bisa menekan
bagian pencernaan sehingga seseorang sering mengeluh sembelit. Walauun
penderita rajin konsumsi makanan serat, tak cukup mengobati sembelit. Jika
dibiarkan dengan waktu yang lama dapat mengganggu metabolisme.
Penyebab miom belum dapat diketahui. Namun, ada beberapa
hal yang memicu pertumbuhan miom ini. Berikut beberapa faktor pemicunya :
Ada 2 hormon yang diproduksi ovarium, yaitu estrogen dan
progesteron. Hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan lapisan dinding
rahim beregenerasi setiap menstruasi, sehingga dapat merangsang tumbuhnya miom
jika darah tidak keluar semua. Sedangkan ketika hamil kedua hormon ini terjadi
peningkatan, sehingga memperbesar peluang tumbuhnya miom.
Miom juga dapat diturunkan dari generasi sebelumnya.
Misalnya pada seseorang yang memiliki ibu, nenek atau saudara perempuan yang
mengalami. Maka risiko terkena miom juga menjadi lebih besar.
Segera
tangani jika anda mengalami gejala atau
merupakan seseorang yang memiliki faktor pemicu. Karena ketika keadaan sudah parah
akan timbul komplikasi mioma uteri, seperti :
Anemia
Anemia akibat mioma uteri dipicu karena terjadinya perdarahan berlebih. Salah
satunya ketika haid, penderita mioma umunya mengalami pengeluaran darah yang
cukup banyak.
Mandul
Ketika miom sudah berukuran besar maka akan menghalangi sel telur yang sebelumnya
sudah dibuahi. Selain itu juga dapat menghalangi sperma dalam mencapai sel
telur, sehingga sulit terjadi pembuahan.
Masalah saat hamil
Sedikit kasus ibu hamil yang mengalami gangguan ketika hamil karena miom
sebagai penyebab utama. Namun, pada beberapa kasus miom yang sudah besar, dapat
mengganggu pertumbuhan janin dan memicu kelahiran premature. Pada saat
persalinan juga, mioma yang berukuran besar dapat menyulitkan persalinan.
Melihat beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, ada
baiknya kita melakukan pemeriksaan. Untuk
pemeriksaanya akan diawali dengan wawancara medis terkait gelaja yang dirasakan
dan Riwayat menyakit pasien. Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan fisik pada
daerah rahim, untuk melihat apakah terdapat ciri tumor atau tidak. Jika
ditemukan yang dicurigai miom, maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang. Yaitu
dengan USG dan MRI.
Setelah mendapatkan hasil dari pemeriksaan, maka akan di
putuskan pengobatan yang dibutuhkan pasien. Berikut beberapa cara pengobatan
bagi pasien miom :
Pemberian obat anti-nyeri, misalnya parasetamol.
·
Terapi hormonal.
Terapi ini dilakukan menggunakan gonadotropin-releasing hormone (GnRH)
atau preparat progestin. Kedua bahan ini bertujuan untuk membantu menyeimbagkan
hormone.
·
Prosedur miomektomi.
Pengobatan ini dilakukan dengan cara pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat
mioma. Proses pengobtan ini sebaiknya dipertimbangkan pada wanita usia muda dan
masih ingin untuk hamil dalam waktu dekat. Hal ini karena setelah melakukan
operasi, pasien disarankan untuk menunda kehamilan 4 hingga 6 bulan.
·
Prosedur
histerektomi. Cara ini yaitu dengan cara operasi pengangkatan rahim. Prosedur
ini menjadi pilihan terakhir karena setelah melalukan prosedur ini tak bisa
hamil lagi. Maka perlu di pikirkan baik-baik jika ingin memutuskan memilih
prosedur ini untuk pengobatan miom.
Pasien juga akan dipantau dengan melakukan pemeriksaan
secara berkala. Pemeriksaan fisik secara umum dan USG, biasanya dilakukan dalam
masa penyembuhan setiap 6 hingga 8 minggu. Namun, jika penyembuhan berjalan
dengan baik maka kontrol dilakukan setiap 3 hingga 4 bulan.
Selain melakukan pengobatan dan menghindari penyebab
penyakit miom di rahim, Anda juga dapat
melakukan pennyembuhan dengan bahan alami. Makanan pantangan penyakit miom
berupa makanan berlemak dan makanan pedas. Namun ada juga makanan yang judtru
disaranakan untuk perderita miom. Berikut makanan yang dapat mencegah miom
membesar :
Lemon
Seperti yang sudah ditulis sebelumnya jika miom dan kista
termasuk pada jenis tumor. Tumor merupakan sel abnormal yang tumbuh tidak terkendali
dan berpotensi bekembang menjadi kanker. Jika tumor semakin membesar selain
akan berkembang menjadi kanker.
Hasil penelitian juga menunjukkan jika ekstrak mampu menghancurkan sel-sel
ganas didalam tubuh. Tak hanya miom dan kista saja, juga termasuk kanker usus,
kanker paru-paru dan kanker payudara. Bahkan banyak peneliti berani mengklaim
jika lemon lebih efektif dalam pengobatan kanker melebihi kemoterapi. Dengan
catatan pasien tah mempunyai masalah lambung dan dikonsumsi dengan rutin dan
sesuai anjuran. Selain lemon, juga bisa konsumsi apel, berry, alpukat dan
pisang.
Pare
Walaupun sayur pare memiliki rasa pahit, namun kandungan
vitamin Cnya cukup tinggi. Sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh dan mempercepat proses penyebuhan luka. Daya tahan tubuh yang menurun
dapat menjadi salah satu pemicu miom semakin membesar.
Pada beberapa terapi penyembuhkan biasanya pare lebih
sering dijadikan jus. Namun apakah miom dapat disembuhkan dengan minum jus
pare? Tentunya untuk para pedderita miom banyak yang bertanya-tanya akan hal
ini. Jawabannya bisa. Jus pare dipercaya mampu mengecilkan hingga mengobati miom.
Dengan konsumsi jus pare dengan rutin minimal 1 hari
sehari dapat membantu mengecilkan miom. Jus ini juga biasa ditambahkan dengan
brokoli yang juga baik untuk pederita miom. Untuk menambah rasa jus agar tidak
terlalu pahit, bisa anda tambahkan perasan jeruk lemon dan juga madu. Berikut
cara membuat jus pare untuk miom :
Bahan
yang peru disiapkan :
• 1 batang pare.
• 300 gram brokoli.
• 1 buah lemon.
• 3 sendok madu.
• Air 500 ml.
Cara
membuatnya :
1. Cuci bersih pare, brokoli dan lemon.
2. Potong pare agar lebih mudah di blender. Jangan lupa buang biji pare agar
tidak terlalu pahit.
3. Masukan pare, brokoli dan air kedalam blender. Lalu blender hingga halus.
4. Saring jus pare sambil dipindahkan dalam gelas.
5. Tambahkan perasan lemon dan juga madu.
Dalam 1 resep ini bisa untuk 2 kali minum. Sepalin pare dan brokoli Anda juga
dapat konsumsi bayam dan wortel.
Omega 3
Omega 3 lebih dikenal dapat menutrisi otak, ternyata
Omega 3 memiliki sifat antiradang. Sehingga dapat mencegah miom membesar.
Benjolan yang sedang meradang dapat menimbulkan nyeri apalagi Ketika haid.
Makanan yang mengandung Omega 3 yaitu tuna, salmon, sarden, kerrang dan kod.
Zat besi
Makanan untuk penderita kista dan miom yang terakhir
yaitu makanan yang mengandung zat besi. Miom dapat menyebabkan perdarahan jika
membesar, sehingga zat besi untuk menanggulanginya. Zat besi yang hilang perlu
diganti agar tidak terjadi anemia. Makanan yang mengandung zat besi Misalnya
daging sapi, sayuran hijau, ikan air tawar, apricot dan telur.
Mengobati Miom Tanpa Operasi !
The Wall